BERITA BURUNG Kalau bulan Ramadan ingin menghabiskan waktu dengan wisata religi, maka berkunjung ke beberapa masjid ternama di kawasan Jakarta bisa menjadi pilihan yang tepat. -ini kerap mencuri perhatian, karena tak hanya memiliki bersejarah namun juga struktur bangunan unik nan mempesona.

Terdapat dengan desain layaknya bangunan khas Tionghoa, hingga yang menyerupai Taj Mahal. Penasaran? Kira-kira  di Jakarta yang kerap jadi pilihan wisata religi? Informasi lengkapnya, simak dalam artikel berikut ini, Bela.

Saat berkunjung ke Ramlie Musofa, maka kamu akan melihat bangunan menyerupai Taj Mahal. dengan warna putih bersih dengan kubah-kubah mempesona ini berdiri kokoh di pinggir Danau Sunter, Jakarta Utara.

Pendiri dari Masjid Ramlie Musofa ini adalah Haji Ramli Rasidin, seorang keturunan Tionghoa yang menjadi mualaf. Diketahui, Ramlie mempersembahkan ini untuk istri tercinta. Meskipun menyerupai Taj Mahal, Ramlie Mushofa tetap tak menghilangkan ciri khas dari sang pemilik. Lantaran, di sekitar  dihiasi aneka kalimat bertuliskan huruf China.

Ketika berada di kawasan Jakarta Timur, maka bisa mengunjungi sebuah yang sangat poppuler, bernama Agung At Tin. Masjid ini menyimpan kenangan atas jasa Tien Soeharto, istri dari mendiang Presiden Soeharto. Agung At Tin punya spot foto menarik, seperti beberapa bentuk anak panah yang terlihat saling berhubungan.

Kalau di Jakarta, coba pula berkunjung ke Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman yang terkenal dengan sebutan perahu. Kalau dari segi bangunan memang terkesan seperti pada umumnya, namun yang menarik adalah hadirnya sebuah perahu di luar .

Bermula dari KH Abdurrahman Massud sang pendiri yang rupanya terinspirasi dari kisah Nabi Nuh saat selamat dari banjir bandang dengan menaiki perahu. Usia maupun perahu di Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman ini sudah cukup tua, yakni dibangun sejak tahun 1963.

Inilah unik yang bangunannya menyerupai kelenteng, bernama Lautze. yang masuk tempat favorit untuk wisata religi ini terletak diJalan Lautze, Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Lautze dihiasi warna merah, kuning, dan hijau serta dilengkapi furniture khas bangunan Tionghoa.

Kalau satu ini banyak mencuri perhatian, karena tercatat sebagai salah satu terbesar di Jakarta. Agung Al Azhar terletak di Jl. Sisingamangaraja , Selong, Kecamatan Kebayoran Baru.

Kubah putih besar jadi satu hal yang cukup ikonik dari yang telah berdiri sejak tahun 1958. Pembangunan satu ini, tak lain atas inisiatif para tokoh dalam Partai Masyumi.

Beralih ke selanjutnya yang kerap jadi sasaran wisata Religi di Jakarta adalah Babah Alun Desari. ini berlokasi di Jalan Mandala II Bawah No.100, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Muhammad Jusuf Hamka adalah sebagai sosok yang mendirikan ini, ia diketahui sebagai seorang mualaf sekaligus putra angkat Buya Hamka. Bangunan cukup unik dengan ornamen khas Tionghoa serta didominasi warna cerah seperti kuning dan merah.

Beranjak ke kawasan Jakarta Pusat, maka ada Cut Meutia yang tentunya sayang untuk dilewatkan. ini berbentuk seperti bangunan khas kolonial Belanda, lantaran dahulunya memang menjadi sebuah bekas tempat peninggalan zaman penjajahan.

Diketahui, adanya Cut Meutia dahulu merupakan bangunan kantor biro arsitek Bouwploeg, Pieter Adriaan Jacobus Moojen. Orang tersebut, juga menjadi sosok yang membangun wilayah Gondangdia, Menteng.

Itulah, 8 di Jakarta yang kerap jadi pilihan wisata religi selama Ramadan. Tertarik berkunjung, Bela?