5 Panduan Efisien Hadapi Rekan Kerja yang Sukai Mengeluhkan, Bahas!

5 Panduan Efisien Hadapi Rekan Kerja yang Sukai Mengeluhkan, Bahas!

Beritaburung – Rasanya kemungkinan akan menjengkelkan saat kamu harus bertemu dengan rekan kerja yang menyukai mengeluhkan. Erangan-erangan kecil sampai celotehan yang dikeluarkan olehnya akan cukup mengusik tugasmu.

Hingga, tidak jarang-jarang akan memacu amarahmu. Hal itu akan lebih buruk bila kamu tidak tahu langkah pengatasannya. Nach agar tidak salah cara, kamu dapat baca tips-nya berikut ini!

1. Dengar apa masalahnya

Rekan Kerja

Saat sebelum menyikapi keluh kesahnya, akan lebih bagus bila kamu ketahui dahulu apa persoalan yang dia temui. Ini karena mengadili tanpa tahu apakah yang dia temui justru akan memacu salah paham antara kalian.

Diambil First Practice Manajemen, Jeremy Thorn, seorang Leadership Coach, mengutarakan, kamu dapat cari info pemicu dia mengeluhkan dengan ajukan pertanyaan verifikasi yang memiliki sifat netral. Pada tahapan ini seharusnya tidak boleh dahulu memberi respon perkataannya, tetapi cukup dengar dan ketahui tempatnya.

“Respon langsung apa saja bisa kedengar protektif, tidak tertarik, dan tidak simpatik, apa saja argumennya,” terangnya.

2. Beri simpati dan validasi hatinya

ngobrol dengan rekan kerja
Sesudah kamu ketahui pemicu ia mengeluhkan, seterusnya beri simpati dan validasi pada yang dirasanya. Ingat untuk tahan dahulu komentarmu dan tidak boleh ungkap apa saja, walau kamu berasa keluh kesahnya tidak baik.

Thorn menerangkan, mengaku erangannya tidak memiliki arti kamu sepakat dengannya, namun jadi ‘pendengar’ ialah hal yang paling diharapkan oleh seorang yang mengeluhkan. Bukannya memberi respon, “tidak boleh mengeluhkan” atau, “tidak boleh terlampau kecewa”, akan lebih bagus bila kamu berbicara, “saya dapat pahami statusmu”.

Ini penting karena hal itu dapat membuat rekanan kerjamu terasa nyaman. Hingga, dia akan condong dengarkan pendapatmu.

3. Berikan respon pada masalahnya

tanggapan terhadap masalah
Seterusnya, sesudah memverifikasi hatinya kamu dapat memberi respon untuk tangani keluh kesahnya. Thorn menyampaikan, umumnya keluh kesah yang dikatakan oleh seorang mempunyai segi yang lain tidak dijumpainya . Maka, kamu dapat mencoba beri sudut pandang dari sisimu.

Tetapi, yakinkan untuk pilih kalimat terbaik saat sebelum kamu mengungkapkannya supaya tidak menyentuh ia. Contoh, ia mengeluhkan karena tugas yang diberi atasan banyak. Kamu dapat memberikan respon, “saya pahami hatimu, tentu rasanya benar-benar meletihkan. Kemungkinan bos berasa kamu kapabel dan kamu menjadi orang dipilih untuk dapat menyelesaikannya.”

Respon yang dikatakan dengan terbaik dapat membuat pemikiran seorang lebih terbuka. Hingga, saat sampaikan opini yakinkan untuk pilih kalimat terbaik supaya ia dapat stop mengeluhkan.

4. Ungkap jika keluh kesahnya memberi dampak pada rekanan lain

keluhan
Banyak orang yang kerap mengeluhkan pada tempat kerja dan mereka melakukan secara tidak sadar. Dikutip Manajemen Today, Shaun Belding, seorang penulis sekitar tugas menerangkan, merengek-rengek atau mengeluhkan ialah tipe sikap yang terpola.

“Banyak orang yang berperangai semacam ini di lingkungan kerja, berperangai sama seperti pada peradaban sosialnya. Umumnya tidak sadar jika, mereka bergerak sepanjang itu,” bebernya.

Hingga, untuk menangani hal itu kamu perlu mengulasnya langsung, jika keluh kesahnya cukup berpengaruh pada rekanan yang lain. Tetapi, seharusnya waspada dalam sampaikannya, ingat ia tidak sadar mempunyai sikap itu.

5. Kerjakan dialog tidak resmi di luar kantor

 Mengobrol di kafe
Selainnya memberinya teguran pada tempat kerja, kamu bisa juga ajaknya berjumpa di luar kantor. Philippa Lamb, seorang broadcaster, diambil Manajemen Today, menerangkan langkah terbaik untuk hadapi orang yang menyukai mengeluhkan dengan ajaknya mengobrol rileks di luar kantor sekalian minum kopi.

Pada tahapan ini kamu mulai bisa memancingnya dengan berbicara jika kamu pernah dengar ia mengeluhkan di kantor dan tanya apa pemicunya. Yakinkan untuk tidak menjelaskan langsung bila perbuatannya benar-benar mengusik. Sesudah kamu ketahui pemicunya, coba berikan motivasi yang hendak menghidupkan semangatnya.

Harus bertemu dengan rekan kerja yang menyukai mengeluhkan, rasanya tentu tidak gampang dan cukup mengusik. Cara-cara di atas dapat kamu aplikasikan untuk mengatasinya.