3 metrik kunci Solana menerangkan secara tepat kenapa harga SOL turun

3 metrik kunci Solana menerangkan secara tepat kenapa harga SOL turun

Beritaburung – Delapan puluh hari akhir cukup bearish untuk cryptocurrency karena kapitalisasi pasar altcoin turun 16%. Gerakan turun beberapa bisa diterangkan oleh pengetatan kuantitatif Federasi Reserve Amerika Serikat, peningkatan suku bunga dan pemberhentian pembelian asset. Walau diperuntukkan untuk menahan penekanan inflasi, peraturan itu tingkatkan ongkos utang untuk customer dan aktor usaha.

Keruntuhan token SOL Solana bahkan juga lebih beringas, dengan altcoin hadapi revisi 29% semenjak Agustus. Jaringan kontrak pandai fokus pada ongkos dan kecepatan rendah, tapi pemadaman yang umum terjadi menyorot permasalahan sentralisasi.

Solana

Kemerosotan paling akhir terjadi pada 30 September sesudah validator yang keliru komposisi hentikan transaksi bisnis blockchain.

Contoh node duplikat mengakibatkan jaringan bercabang, karena node yang masih ada tidak bisa menyepakati versus rantai yang betul.

Belakangan ini, salah satunya pendiri Solana Anatoly Yakovenko tempatkan taruhannya pada Firedancer, jalan keluar pemetaan yang diperkembangkan oleh Jump Crypto dalam kerja sama dengan Solana Foundation. Dipanggil pembaruan periode panjang untuk permasalahan pemadaman jaringan, proses itu harus siap untuk dites dalam beberapa waktu kedepan.

Pada 11 Oktober, transisi keuangan terdesentralisasi yang berbasiskan di Solana, Mango Markets, terserang eksplorasi lebih dari $ 115 juta. Striker sukses merekayasa nilai jaminan token asli MNGO, ambil “utang besar” dari koleksi Mango.

TVL Solana dan jumlah alamat aktif turun

Metrik program terdesentralisasi khusus Solana mulai memperlihatkan kekurangan di awal November. Keseluruhan nilai terkunci (TVL) jaringan, yang menghitung jumlah yang diletakkan dalam kontrak pintarnya, tembus ke tingkat paling rendah semenjak September 2021 di 30,empat juta SOL.

Ada factor yang lain memengaruhi pengurangan nilai Solana dan TVL. Untuk memverifikasi apa pemakaian DApp sudah menyusut secara efisien, investor harus juga menganalisa jumlah alamat aktif dalam ekosistem.

Solana 3month

Data 19 Oktober dari DappRadar memperlihatkan jika jumlah alamat jaringan Solana yang berhubungan dengan program terdesentralisasi turun di 13 dari 20 DApps paling atas. Pengurangan ketertarikan tercermin di pasar berjangka SOL.

Kontrak bulan masih tetap umumnya diperjualbelikan dengan sedikit premium ke pasar spot karena investor menuntut semakin banyak uang untuk meredam penuntasan. Setiap tanda ini menghilang atau beralih menjadi negatif, ini ialah signal merah bearish yang mencemaskan yang mengisyaratkan keadaan yang dikenali sebagai backwardation.

Bagan di atas memperlihatkan bagaimana Solana futures diperjualbelikan dengan potongan harga 7% versi harga spot sekarang ini. Data ini mencemaskan karena mengisyaratkan minimnya ketertarikan dari konsumen leverage.

SOL terus akan bekerja jelek sampai mengubah metrik ini
Susah untuk tentukan argumen tentu pengurangan harga Sol, tapi terang jika permasalahan sentralisasi, pengurangan pemakaian DApp jaringan, dan memudarnya ketertarikan dari pedagang derivatif pasti berperanan.

Bila sentimen berbeda, harus ada saluran masuk setoran, tingkatkan TVL Sol dan jumlah alamat aktif. Mengakibatkan, data di atas memperlihatkan jika pemegang Sol semestinya tidak menginginkan peningkatan harga dalam kurun waktu dekat karena metrik kesehatan jaringan masih tetap di bawah penekanan.