Tips Memelihara Ikan Hias Bagi Pemula Yang Perlu Diperhatikan
Memelihara ikan hias menjadi tren yang cukup meningkat di masa pandemi Covid-19. Hal itu kita bisa lihat pada banyaknya orang yang mulai mengalihkan perhatian untuk memelihara jenis binatang air yang sudah umum ini seperti ikan cupang.
Tren ini yang awalnya sekadar hobi supaya diri tidak stres dan karena itu bisa menyebabkan rileks lama-lama kelamaan menjadi sesuatu yang menguntungkan karena bisa menghasilkan uang. Tapi tentu saja hal tersebut butuh ketekunan dan proses. Nah, buat kamu yang masih pemula dalam memelihara ikan hias ini yuk mari simak bersama-sama tips-tips di bawah ini.
Tips Memelihara Ikan Hias
Perhatikan Ukuran Akuarium
Hal pertama yang mesti kamu perhatikan sebagai pemula dalam mempunyai ikan hias adalah ukuran akuarium. Hal ini penting karena jika kamu sampai salah memilih, ikan-ikanmu akan stres dan tidak bertahan lama.
Kalau kamu berniat memelihara ikan-ikan ukuran kecil seperti cupang, Guppy, molly, dan manfish, usahahakan pilih akuarium yang ukurannya tidak terlalu besar.
Tapi kalau kamu berniat memelihara ikan ukuran besar sepeti arwana usahakan harus akuarium yang cukup besar karena Arwana adalah ikan dengan tubuh panjang yang sudah pasti butuh tempat yang luas.
Perhatikan Air yang Digunakan
Kalau kamu berniat memelihara ikan air laut seperti ikan badut atau lainnya, air yang harus kamu gunakan adalah air laut. Begitu juga kalau yang kamu beli adalah ikan air tawar seperti mas koki, airnya harus air tawar yang berada di daratan.
Selain itu, perhatikan pula suhu serta PH-nya terutama ikan air laut agar mereka bisa seperti di habitatnya, dan memang hal ini agak rumit jika dibandingkan dengan ikan air tawar.
Menjaga Tingkat PH
Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah tingkat PH. Ini adalah indikator keasaman atau alkalunitas di dalam akuarium. Kamu dapat mengetahuinya melalui alat uji PH yang memeriksa tingkat tersebut.
Untuk ikan air tawar, PH yang bagus untuk pengembangbiakan adalah dari kisaran 6,8 hingga 7,5 tergantung spesiesnya. Kisaran ini akan membuat ikan terasa seperti habitat alaminya.
Selain itu, periksalah adengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stres atau rentan terhadap penyakit.
Perhatikan Suhu
Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Karena itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan.
Mengganti Air
Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam memelihara ikan hias bagi pemula adalah mengganti air. Gantilah air dalam akuarium selama sebulan sekali. Namun, harus diingat janganlah mengganti secara langsung sebab hal tersebut akan membuat ikan kaget karena berkaitan dengan hal adaptasi.
Itulah tips-tips memelihara ikan hias bagi yang sedang ingin memulainya. Ingat jangan sembarangan dalam memelihara dan tekunilah jika kamu berharap ini bukan lagi sekadar hobi tapi bisa menghasilkan keuntungan. Akhir kata, selamat mencoba!