Harus Ekstra Hati-Hati! Ini Cara Budidaya Gurita Yang Tepat

Gurita sebenarnya bukanlah hewan yang mudah diternakkan di daratan. Namun selalu ada cara budidaya gurita yang bisa dipelajari bagi Anda yang berminat untuk melakukannya. Gurita adalah hewan besar di lautan yang hidupnya di wilayah terumbu karang.

Hewan ini dilengkapi dengan 8 tentakel penghisap sebagai alat menangkap mangsanya. Gurita merupakan hewan yang sangat cerdas. Karena itu, banyak gurita yang mampu melarikan diri saat sedang dibudidayakan. Untuk itu, calon peternak gurita harus berhati-hati.

Cara Budidaya Gurita di Akuarium

Seperti disebutkan sebelumnya, budidaya gurita bukan hal yang mudah dilakukan. Hewan ini memiliki seribu cara untuk melarikan diri dari kekangan peternak. Mereka dapat menyelinap, bersembunyi dan melakukan hal tak terduga lainnya supaya bisa bertahan hidup.

Gurita yang ada di tempat makan ataupun restoran biasanya bukan berupa gurita tangkaran. Mereka adalah gurita-gurita hasil tangkapan di laut yang kemudian dipelihara supaya nantinya masih segar saat akan diolah.

Namun bagi Anda yang ingin mencoba memelihara gurita sendiri, hal ini bukan sesuatu yang mustahil. Berikut ini adalah beberapa cara budidaya gurita di akuarium, yaitu :

1. Persiapan Tempat

Tempat untuk memelihara gurita yang paling tepat adalah akuarium. Pastikan ukuran akuarium yang Anda miliki pas dan sesuai dengan ukuran tubuh gurita. Usahakan untuk tidak menggunakan akuarium terlalu kecil karena khawatir mereka akan kabur.

Akuarium yang digunakan untuk budidaya gurita tidak boleh dicampurkan dengan hewan lain seperti ikan hias. Hal ini untuk menghindari agar ikan hias tidak dijadikan mangsa dan makanan oleh gurita Anda.

Selanjutnya, dekorasi akuarium hingga nampak menyerupai habitat aslinya. Anda bisa meletakkan beberapa terumbu karang, membuat gua-gua sebagai tempat persembunyian dan lain sebagainya.

Terakhir, jangan lupa untuk menutup akuarium dengan kawat kasa supaya gurita tidak kabur atau melarikan diri. Akuarium terbuka sangat tidak disarankan karena gurita adalah tipikal hewan cerdas yang bisa membaca kondisi lingkungan sekitarnya.

2. Cara Memberikan Pakan

Gurita adalah hewan yang memakan hewan kecil lain saat mereka berada di lautan. Gurita biasanya memakan kepiting kecil, ikan atau udang-udang kecil. Karena itu, Anda bisa menyediakan hewan-hewan kecil tersebut untuk pakan gurita.

Selain hewan kecil tersebut, gurita juga bisa memakan beberapa binatang darat seperti cacing. Mereka juga mau memakan mentimun yang sudah layu dengan syarat harus dicacah terlebih dahulu.

Gurita termasuk hewan nocturnal dimana mereka banyak beraktivitas justru di malam hari. Hewan ini akan banyak bergerak dan mencari makanan saat malam tiba. Oleh sebab itu, waktu yang tepat untuk menyediakan pakan adalah malam hari.

Cara budidaya gurita yang harus dilakukan dalam memberikan pakan adalah memasukkan beberapa potong makanan saat malam atau dini hari. Pada saat itulah gurita akan mulai berburu dan mencari makanannya.

3. Proses Perkawinan

Anda juga bisa memperbanyak gurita dengan membantu mereka melakukan proses perkawinan. Karena itu, Anda harus memelihara gurita jantan dan betina supaya mereka dapat melakukan perkawinan.

Gurita jantan akan menarik perhatian gurita betina dengan memberikan isyarat kimia. Setelahnya, mereka akan melakukan perkawinan. Yang harus Anda perhatikan adalah gurita jantan. Setelah perkawinan usai, Anda harus segera memindahkan gurita jantan.

Hal ini dikarenakan gurita betina memiliki karakter buas yaitu memangsa pasangannya setelah melakukan perkawinan. Karena itu, Anda harus menyelamatkannya terlebih dahulu sebelum betina memangsa gurita jantan.

Itulah beberapa cara budidaya gurita yang bisa Anda pelajari. Sekilas memang terlihat sulit dan tidak mudah dilakukan. Namun jika Anda memang bertekad untuk membudidayakan hewan cerdas ini, maka tak ada yang tak mungkin. Pelajari lebih mendalam mengenai karakter dan sifat gurita supaya bisa memahami bagaimana cara hidupnya. Selamat mencoba.