Daftar Peraup Golden Ball di Piala Dunia 2002 sampai 2018: Messi dan Modric Dapat Ukir Riwayat

Daftar Peraup Golden Ball di Piala Dunia 2002 sampai 2018: Messi dan Modric Dapat Ukir Riwayat

Beritaburung.id , Jakarta – Lionel Messi dan Cedera Modric mempunyai potensi membuat riwayat dengan raih gelar pemain terbaik atau Golden Ball Piala Dunia lebih dari sekali. Cuma dua pemain ini yang aktif bermain sampai Piala Dunia 2022.

Lionel Messi dan Cedera Modric pemain sempat juga menyikat gelar Golden Ball pada Piala Dunia edisi awalnya. Semenjak FIFA mengenalkan gelar pemain terbaik pada Piala Dunia 1982, tidak ada pemain yang mencapainya 2x.

Keseluruhan ada 10 pemain berlainan yang memenangkan gelar pemain terbaik atau bola emas di Piala Dunia. FIFA memberi gelar ini dari performa tiap pemain dari pertandingan sesi kualifikasi bahkan juga sampai pertandingan paling akhir.

Pemain dengan nilai rerata tertinggi dan bawa negaranya meluncur jauh yang hendak memperoleh gelar ini. Lantas siapakah pemain yang hendak memperoleh gelar Golden Ball pada Piala Dunia 2022?

Sebelumnya, silahkan kita bahas dulu peraup Golden Ball pada PialaDunia 2002 sampai 2018. Pengalaman dari 16 tahun kemarin, dapat sehingga kalian sukses menerka peraup Golden Ball di Qatar kelak.

1. Oliver Kahn (Jerman): PialaDunia 2002

Piala Dunia
Penyerang Brasil Ronaldo sukses menjebol gawang Jerman yang dijaga Oliver Kahn pada pertandingan final Piala Dunia 2002. Tetapi performa Kahn dari sesi kualifikasi sampai semi-final benar-benar prima.

Kedatangan Kahn benar-benar punya pengaruh karena Jerman cuma kecolongan 1 gol saat sebelum pertandingan final. Ia sukses membuat lima clean sheet dan memang pantas memperoleh bola emas.

Zinedine Zidane (Prancis): PialaDunia 2006

Zinedine Zidane
Zinedine Zidane akhiri profesi sepakbola sesudah PialaDunia 2006. Zidane menunjukkan kejeniusan sebagai playmaker inovatif dan bawa Prancis ke final walau pada akhirnya mendapatkan kartu merah di penghujung pertandingan.

Ia tidak dalam perform terbaik di kompetisi PialaDunia 2006 tapi tampil memikat saat singkirkan Spanyol dan Brasil. Ia cetak gol dari titik penalti saat Les Bleus hadapi Portugal di semi-final dan lfinal menantang Italia saat sebelum ditendang keluar lapangan.

Diego Forlan (Uruguay): Piala Dunia 2010

Diego Forlan
Diego Forlan bukan hanya terima bola emas di PialaDunia 2010, tapi juga memenangkan sepatu emas atau gelar top skor. 5 gol Forlan menggerakkan Uruguay finish di urutan ke-4.

Ia ialah pembuat gol paling banyak di kompetisi bersama Thomas Muller. Tapi ia semakin banyak membuat assist dan sudah pasti cetak beberapa gol fantastis.

BACA JUGA  : 4-pemain-kunci-group-e-piala-dunia-2022-figur-pembanding-di-tengah-kompetisi-seru

Lionel Messi (Argentina): PialaDunia 2014

Messi
PialaDunia 2014 menyajikan tindakan Lionel Messi dengan permainan hebat. Ia benar-benar punya pengaruh untuk Argentina saat cetak 4 gol dalam tiga laga penyisihan group.

Sayang, Messi tidak berhasil membedah pertahanan Jerman pada final di Brasil. Walau tidak berhasil raih gelar PialaDunia pertama untuknya, Messi masih memenangkan Golden Ball untuk performanya.

Luka Modric (Kroasia): PialaDunia 2018

Luka Modric
Banyak yang meramalkan Kroasia tidak maju ke pertandingan final PialaDunia 2018. Tetapi angkatan emas Kroasia yang dipegang Cedera Modric memutarbalikan semua perkiraan itu.

Peranan Modric memang demikian hebat sebagai pengontrol permainan Kroasia sampai pertandingan final dan cetak 2 gol dan satu assist sepanjang kompetisi. Kejeniusannya ini berpengaruh ke Real Madrid dan membuat raih Ballon d’or pada tahun yang serupa.