Dolar Terus Hantam Yen Karena Imbal Hasil AS Meningkat

Dolar ialah penguasa dari semuanya yang disurvey di hari Rabu, di pucuk baru 24 tahun pada yen dan mengetes ulangi paling tinggi 20 tahun pada euro sesudah data ekonomi AS perkuat penglihatan jika Federasi Reserve akan menjaga pengetatan peraturan yang agresif.

Kegundahan ekonomi di lain tempat, menggerakkan investor ke arah tempat yang aman, memberikan dukungan mata uang AS.

Dolar naik dengan tinggi 144,38 yen di perdagangan Asia, capai tingkat itu untuk pertamanya kali semenjak Agustus 1998, sementara euro berkubang di bawah 99 sen sesudah melorot serendah $0,9864 tadi malam, paling rendah semenjak akhir 2002.

Ini mengakibatkan index dolar AS , yang menghitung greenback pada enam mata uang khusus, capai paling tinggi baru 20 tahun di 110,69 di awal Rabu.

Bank Sentra Eropa dilihat memungkinkan untuk memberi peningkatan suku bunga besar 75 bps di hari Kamis, tapi harapan ini sedikit menolong mata uang dalam hadapi ekonomi Eropa yang bonyok dan keputusan Rusia untuk menjaga Nord Stream 1 yang khusus. pipa gas ditutup tanpa batasan.

Kebalikannya, sebuah laporan tadi malam memperlihatkan industri jasa AS secara tidak tersangka bertambah bulan kemarin, memberikan dukungan penglihatan jika ekonomi tidak dalam krisis dan memberikan The Fed keluasan untuk peningkatan suku bunga 75 pangkalan point kembali pada 21 September.

Tetapi gerakannya paling menegangkan untuk yen, yang jatuh, bahkan juga menurut standarnya sendiri belakangan ini, benar-benar mencolok. Dolar sudah naik 3,7% dari 138,96 yen semenjak akhir Agustus.

Mata uang Jepang benar-benar peka pada gerakan suku bunga AS periode panjang, dan imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik dengan tinggi 3,365% di perdagangan Tokyo, tingkat yang tidak kelihatan semenjak 16 Juni.

“Kecepatan animo dolar pada yen makin tidak teratasi dan beresiko jadi tidak teratasi,” kata Davis Hall, kepala pasar modal di Indosuez Wealth Manajemen Asia.

“Sekarang ini Anda menarik semuanya orang untuk stop dengan berserah,” ucapnya. “Kita dapat capai 148 tanpa perlakuan (Kementerian Keuangan).”

Jubir pemerintahan Jepang, Kepala Sekretaris Cabinet Hirokazu Matsuno, menjelaskan dalam temu jurnalis jika pemerintahan ingin ambil beberapa langkah yang dibutuhkan bila gerakan “cepat, sepihak” di pasar mata uang bersambung, tingkatkan retorika.

Tetapi, banyak riset menyaksikan interferensi sebagai hal yang susah.

“Bank sentra asing mengutamakan pengatasan inflasi, dan jangan cemas mengenai fluktuasi nilai ganti,” kata Rikiya Takebe, pakar taktik senior di Okasan Securities.

“Interferensi mata uang atau koreksi peraturan oleh Bank of Japan peluang akan susah, dan tidak gampang untuk hentikan yen supaya tidak jatuh.”

Pounds turun 0,17% jadi $ 1,1497, dekati tingkat paling rendah 2 1/2-tahun dari $ 1,1444 yang diraih di hari Senin, dengan Inggris terlilit dalam kritis energi, walau gagasan perdana mentri baru Liz Truss untuk paket support besar.