Ramalan Arema FC Lawan Dewa United di BRI Liga 1: Mengharap Resiko Pelatih Ke-4

Ramalan Arema FC Lawan Dewa United di BRI Liga 1: Mengharap Resiko Pelatih Ke-4

Dewa United Jakarta – Arema FC akan melayani Dewa United di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, di pertandingan minggu ke-29 BRI Liga 1, Jumat (10/3/2023) sore WIB. Pertandingan ini sama penting buat ke-2 club, dan kemenangan jadi hal mesti.

Dewa United

Semisalkan terima kekalahan akan membikin satu antara ke-2 team lebih dekat sama papan bawah. Meskipun digradasi pada musim ini dihilangkan, Arema ataupun Dewa United pasti pengin terus membetulkan status di klassemen.

Waktu ini, ke-2 club sama menyuap 32 point. Tapi, Arema FC tempati rangking keduabelas unggul perbedaan gol atas Dewa United pada posisi ke-14.

Yang memikat, berada di team Klub Singo Hilang ingatan yang melaksanakan peralihan kepala pelatih untuk kali ke-4. Di awalan musim ini mereka diasuh Eduardo Almeida.

Setelah itu Almeida disingkirkan dan diganti Javier Roca. Selesai Roca dipegat, Arema menunjuk I Putu Besar selaku careteker.

Terbaru, Arema FC menginformasikan Joko ‘Getuk’ Susilo sebagai pelatih. Mengenai Putu Besar yang sempat sebelumnya pimpin lima pertandingan berubah jadi pendamping pelatih.

Baca Juga Artikel Dari Kami Lainnya :

Bidik Kemenangan

Dewa United

Meskipun anyar tergabung satu hari saat sebelum kompetisi, pelatih berumur 52 tahun itu mengatakan telah mengerti dengan kondisi di team. Joko Susilo sebagai muka lama di Arema FC.

Ia belasan tahun memegang menjadi pendamping pelatih serta duduk di bangku kepala pelatih pada musim 2017/2018.

“Saya betul-betul baru hadir di club ini. Tapi, telah berkomunikasi banyak dengan management serta klub pelatih. Dari sisi club, telah siap hadapi Dewa United. Kami pengin mendapat hasil bagus,” terang pelatih kelahiran Cepu itu.

Baik di klub kepelatihan ataupun pemain, Getuk udah memahami keadaan Arema waktu ini. Maka dari itu ia tahu apakah yang mesti dikerjakan untuk mencetak kemenangan pada pertandingan pertama kalinya.

“Saat ini kami focus menambah mode permainan. Simpel saja,” tegasnya. Berarti, Getuk cuman konsentrasi pada kemenangan daripada main elok.

Musuh yang Kuat

Arema FC betul-betul menelan dua kekalahan berturutan, ialah dari Persib Bandung (0-1) dan Persik Kediri (2-3). Apabila kembali kalah, moral pemain dapat kembali down.

“Hadapi kondisi semacam ini, kami mesti meyakini dapat melintasinya. Memanglah bukan keadaan yang simpel, akan tetapi kalau miliki kebersama-samaan bisa terselesaikan,” tegasnya.

Saat itu, team Dewa United tidak mau menyaksikan status Arema FC di klassemen. Buat mereka, Arema masih musuh yang kuat, walau sekarang terkandas di rangking keduabelas.

“Ini pertandingan yang susah. Apabila Arema menangkan tiga laga yang diundur, status mereka akan menempati barisan ke-7 . Sehingga, sesungguhnya mereka klub yang baik,” kata pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink.

Tanpa ada Egy Maulana Vikri

Sayang, Dewa United tak tampil dengan team terbaik dalam adu ini. Egy Maulana Vikri gak dapat main karena dihajar cidera.

“Egy saat ini masih luka. Akan tetapi ada pemain yang lain sembuh. Untuk laga ini, kami pula memperkirakan aspek lapangan,” ujar Riekerink.

“Ada sisi yang buruk dari lapangan. Ini tak mendukung siasat kami dengan ball possesion,” keluh eks pelatih Galatasaray itu.

Ramalan Formasi Pemain

Arema FC (4-2-1-3): Adilson Maringa (penjaga gawang); Ahmad Alfarizi, Sergio Silva, Bagas Adi, Andik Rendika Rama (belakang); Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono; Evan Dimas (tengah); Dendi Santoso, Abel Camara, Dedik Setiawan (depan).

Pelatih: Joko Susilo

Dewa United (4-2-3-1): M. Nathsir (penjaga gawang); Dias Angga, Brian Fatari, Risto Mitrevski, Frendy Saputra (belakang); Ichsan Kurniawan, Theo Numberi; Majed Osman, Rangga Muslim, Ramai Rumakiek (tengah); Karim Rossi (depan).

Baca Juga Artikel Dari Kami Lainnya :

Pelatih: Jan Olde Riekerink

Baca Status Club Favorite Kamu di Bawah Ini:

Dewa United

Jurnalis Kami : Berita Burung