Bedah Serdadu Persik Versus Barito di BRI Liga 1: Ada Adu Bek Kekar Brasil, Perang Menentang Eks

Bedah Serdadu Persik Versus Barito di BRI Liga 1: Ada Adu Bek Kekar Brasil, Perang Menentang Eks

BRI Liga 1 Kediri – Sampai minggu ke-27, Persik Kediri serta Barito Putera sekarang masih susah berpindah dari area bawah klassemen sesaat. Dua klub yang tersuruk ini akan bentrok di kelanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang dihelat di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (4/2/2023).

Beda point ke-2 partisipan ini cuma tertaut dua angka. Kalau Persik bisa mencetak kemenangan ke-3 kalinya, karenanya dapat langkahi status si tamu yang miliki 25 point. Kemungkinan ini cukup terbuka, karena Macan Putih tampil di kandang sendiri BRI Liga 1.

Barito Putera pula tidak mau lepaskan peluang di pertandingan ini. Mereka terang tidak ingin disusul Persik. Pelatih Laskar Antasari, Rahmad Darmawan, mengatakan sudah membopong pemain terbaik, minus Ryota Noma yang mengenyam luka BRI Liga 1.

BRI Liga 1 Sementara Persik harus kehilangan enam pilar mudanya yang diundang penyeleksian Tim nasional Indonesia buat gelaran SEAG Kamboja 2023. Tetapi buat pelatih Divaldo Alves itu gak jadi kasus. Karena Persik sekarang masih miliki punggawa bagus yang siap menyelamatkan tiga point kandang.

Dari jejeran pemain yang disediakan Persik Kediri dan Barito Putera, siapa yang akan berperanan penting pada adu kelak? Berikut otak-atik Bola.com masalah kemampuan ke-2 team itu BRI Liga 1.

Penjaga gawang

BRI Liga 1 Persik Kediri untung miliki Kurniawan Kartika Ajie. Waktu penjaga gawang Dikri Yusron sedikit memiliki masalah dengan fisiknya, eks penjaga gawang Arema FC yang awalnya sempat dipinjam sama RANS Nusantara FC musim yang telah lewat itu tampil bagus di-2 partai paling akhir.

Walaupun gawang Kartika Ajie dijebol RANS 1 gol dan dikoyak Arema FC dua butir, keseluruhannya ia pula banyak lakukan evakuasi penting.

Adu melawan Barito Putera juga berarti buat pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan timur ini. Pada tengah musim ke-2 Liga 1 lalu, Kartika Ajie yang dengan status hutang habis mempromokan RANS ke Liga 1 2022, turut berjasa melindungi Laskar Antasari dari kemunduran.

Untuk Yoewanto Setya Benny, perputaran ke-2 musim ini adalah reuni dengan Barito Putera. Musim 2020, ia sebelumnya pernah bela Laskar Antasari. Barito Putera pulangkan Setya Benny dari club Sriwijaya FC, sebab pertandingan Liga 2 ditahan PSSI serta PT LIB.

Setya Benny lantas anyar 2x berdiri di bawah garis waktu Barito Putera ditaklukkan Persija 2-1 serta memukul Persib 2-1. Pindahnya penjaga gawang senior Aditya Harlan ke Persita buka kesempatan Setya Benny menjaga gawang Barito Putera.

Belakang

Wow! Perlawanan kelak bakal ada beradu tindakan dua bek asal Brasil memiliki badan kekar. Persik amat cermat dengan datangkan Anderson Nascimento buat gantikan Arthur Felix Silva diperputaran ke-2 musim ini.

Waktu 6x merumput, Anderson dapat berikan merasa aman untuk pertahanan Persik. Ia tampil tenang serta penuh kalkulasi. Anderson pun punyai umpan terarah. Gol Persik yang diciptakan Flavio Silva ke gawang Arema lalu atas assist Anderson dari jauh.

Barito Putera begitu tertolong memiliki performa Renan Alves. Bek kekar serta berotot ini tidak hanya pandai melindungi baris belakang. Tetapi Renan pula tajam dalam masalah mendobrak gawang musuh.

Saat dua kompatriotnya bertipe menggempur yaitu Rafinha dan Rafael Silva, tersisih, Renan saat ini masih dipertahankan Barito Putera. Musim ini, Renan udah 6x memberi gol buat teamnya. Ini adalah credit bagus buat orang bek tengah.

Renan Alves bisa saja intimidasi untuk Anderson, apabila ia turut maju menolong gempuran Barito Putera di pertandingan kelak.

tengah

Rohit Chand akan mendapatkan musuh seimbang. Pemain tengah Persik asal Nepal ini ditetapkan akan kerap benturan dengan Bayu Pradana sebagai filter Barito Putera di titik tengah.

Masalah fisik, Rohit memanglah lebih kecil ketimbang Bayu Pradana. Tetapi pengalaman dan tehniknya sanggup menipu bekas kapten Tim nasional Indonesia itu. Kuncinya, Bayu Pradana supaya lebih sabar kalau ia pengin melayani Rohit Chand.

Yang memikat kembali. Baik Rohit Chand atau Bayu Pradana kerap menyelinap di depan. Dengan bentuk kecilnya, Rohit dapat menyelip antara keramaian pemain. Sedang Bayu mempunyai sepakan keras untuk bola mati.

Depan

Persik mesti sungguh-sungguh sabar menanti penyesuaian Flavio Silva. Dari 8 kali tampil, penyerang yang dihadirkan Macan Putih dari Portugal itu baru cetak 2 gol pada dua kompetisi paling akhir.

Sementara bomber Barito Putera, Gustavo Tocantins lebih untung. Dari 8 kali merumput udah menyumbangkan 3 gol. Tocantins yang berasal dari Persikabo 1973 tidak perlu penyesuaian kembali seperti Flavio Silva. Di club lama waktunya itu, ia buat 6 gol.

Percakapan Persik serta Barito Putera akan menjadi kejadian untuk Flavio Silva serta Gustavo Tocantins memperbanyak sejumlah pundi golnya.

Jurnalis Kami : Berita Burung