6 Hal yang Mengusik Kesehatan Jantung, Apa Saja?

6 Hal yang Mengusik Kesehatan Jantung, Apa Saja?

Jakarta, Beritaburung — Di tahun 2019, penyakit jantung terhitung pemicu kematian paling banyak di dunia. Jumlah kematian karena penyakit jantung condong bertambah dibanding beberapa tahun awalnya.

Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi kesehatan jantung.

Beragam factor resiko itu secara umum kerap diacuhkan dan tanpa diakui bisa jadi memperburuk kesehatan jantung. Berikut penuturannya!

1. Kekurangan tidur

kurang tidur

Saat seorang terlatih tidur kurang dari 6 jam tiap malam, karena itu resiko tekanan darah tinggi dan cholesterol akan bertambah, mencuplik keterangan WebMD. Keadaan itu tingkatkan peluang pertambahan berat tubuh dan alami diabetes yang mana semakin mempengaruhi kesehatan jantung. Mencuplik keterangan Verywell Health, kekurangan tidur dalam waktu lama menyebabkan kandungan kortisol dan adrenalin saat istirahat masih tetap tinggi, seperti pada keadaan depresi.

Hal yang juga sama terjadi saat seorang terlatih tidur lebih dari sembilan jam akan tingkatkan resiko diabetes dan stroke yang mempengaruhi kesehatan jantung. Oleh karena itu, upayakan tidur tujuh sampai sembilan jam tiap malam untuk mempertahankan kesehatan jantung.

2. Lingkar pinggang yang besar

Lingkar pinggang besar
Mencuplik keterangan American Heart Association (AHA), beberapa pakar memiliki pendapat jika lingkar pinggang sebagai langkah terbaik untuk menghitung lemak badan dibanding cuma menghitung index massa badan (IMT). Seorang dengan IMT yang relatif rendah ada juga peluang mempunyai lingkar pinggang yang besar.

Mereka yang mempunyai lingkar pinggang yang besar lebih beresiko alami penyakit jantung dan diabetes type 2. Lingkar pinggang yang semakin besar dihubungkan dengan bertambahnya resiko tekanan darah tinggi dan cholesterol tinggi.

3. Duduk kelamaan

 Duduk kelamaan

Bukanlah hal yang asing jika rutinitas duduk kelamaan tidak bagus untuk kesehatan jantung. Menurut study, bila dibanding dengam mereka yang lebih aktif bergerak, seorang yang seringkali duduk lima jam ataupun lebih dalam satu hari 2x lebih beresiko alami tidak berhasil jantung.

Bila tugas memerlukan duduk dalam waktu yang lama, berikan interval lima menit tiap jam untuk jalan. Walau kelihatan simpel, lakukan aktivitas itu bisa membuat pembuluh darah arteri masih tetap plastis dan darah bisa mengucur secara baik.

4. Depresi berlebihan

depresi
Depresi yang terlalu berlebih tidak cuma mengusik pemikiran saja tetapi dapat memengaruhi kesehatan jantung. Menurut Everyday Health, saat seorang sedang depresi, karena itu badan hasilkan adrenalin yang bisa tingkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Jika depresi berjalan dalam periode panjang, karena itu keadaan itu bisa menghancurkan pembuluh darah di jantung dan tingkatkan resiko gempuran stroke dan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengurus depresi misalkan dengan menceritakan dengan seorang yang bisa dipercayai atau olahraga.

5. Garam berlebihan

garam berlebihan

Konsumsi garam berlebihan bisa memacu tekanan darah tinggi dan jadi factor resiko penyakit jantung. Karena itu, penting untuk kurangi konsumsi garam.

Selainnya garam pada masakan, juga penting untuk memerhatikan kandungan garam terselinap yang berada di tipe makanan lain, misalkan keripik. Bila memungkinkannya, tentukan produk yang mempunyai kandungan garam lebih rendah.

6. Merokok

Merokok

Bukanlah hal yang asing jika rutinitas merokok mempengaruhi kesehatan jantung. Penyakit serangan jantung seringkali dirasakan oleh perokok dibanding bukan perokok. Mayo Clinic menerangkan, kandungan zat kimia pada rokok bisa menghancurkan pembuluh darah arteri.

Oleh karena itu, penting untuk menghindar rutinitas merokok. Dengan hentikan rutinitas merokok bisa turunkan resiko penyakit jantung dan membuat badan lebih sehat.

Kesehatan jantung penting diingat, bahkan juga semenjak umur muda. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan jantung salah satunya kekurangan tidur, lingkar pinggang berlebihan, duduk kelamaan, depresi berlebihan, garam berlebihan, sampai rutinitas merokok. Dengan ketahui beragam fakor itu, mudah-mudahan kita bisa lakukan pola hidup sehat hingga bisa turunkan resiko penyakit jantung.