4 Pemain Kunci Group E Piala Dunia 2022: Figur Pembanding di tengah Kompetisi Seru
4 Pemain Kunci Group E Piala Dunia 2022: Figur Pembanding di tengah Kompetisi Seru
Beritaburung , Jakarta – Group yang mana paling susah diprediksikan di Piala Dunia 2022? Cukup banyak yang menjawab Group E.
Group E Piala Dunia 2022 memang susah diprediksikan. Group ini berisi dua raksasa Eropa, Spanyol dan Jerman, dan dua kuda hitam Kosta Rika dan Jepang.
Walau dengan status team favorit, Spanyol dan Jerman performanya sedang inkosisten. Dalam pada itu, Kosta Rika dan Jepang sering tampil mengagetkan di Piala Dunia.
Menyaksikan kondisinya, tiap team harus mempunyai satu bintang sebagai pembanding. Beberapa pemain ini harus memberi dampak positif ke teamnya untuk harapan maju ke 16 besar.
Berikut empat pemain kunci di Group E Piala Dunia 2022. Mereka mempunyai pengalaman dan dapat mengganti keadaan di teamnya.
BACA JUGA : 22-bola-yang-digunakan-di-piala-dunia
1. Thiago Alcantara (Spanyol)
Tim nasional Spanyol mempunyai beberapa pemain muda berpotensi dan punggawa eksper. Alvaro Morata, Sergio Busquets dan Cesar Azpilicueta, bersama dengan lainnya, membuat barisan pemain yang eksper.
Lantas ada anak-anak muda seperti Pedri dan Gavi. Figur yang dapat menjadikan satu dua barisan itu ialah Thiago Alcantara. Pemain berumur 31 tahun itu sudah nikmati profesi luar biasa bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan saat ini Liverpool.
2. Bryan Ruiz (Kosta Rika)
Bryan Ruiz will be pulling strings for Costa Rica at a World Cup once again. My man will be 37 in August. Absolute cult hero at Craven Cottage, and people prince of Central America! You can’t beat it. pic.twitter.com/22XiJxKwpe
— Henry Hill (@henry_hill94) June 15, 2022
Pemirsa Premier League kenal dengan Bryan Ruiz sesudah profesi secara singkat di Fulham. Pemain tengah berumur 37 tahun ini cetak 29 gol di dalam 143 performa untuk Kosta Rika.
Ia masih jadi pemain stabil untuk timnya sekarang ini, LD Alajuelense, di Kosta Rika. Ruiz dapat mendapatkan kontribusi dari Bryan Oviedo dan Joel Campbell sebagai figur yang eksper.
3. Thomas Muller (Jerman)
Thomas Muller sudah berumur 33 tahun dan mengumpulkan 44 gol di dalam 116 performa untuk Tim nasional Jerman. Bersamaan pertambahan umur, Muller condong berperanan jadi penyerang ke-2 yang memberi assist dibanding cetak gol.
Muller bersama Manuel Neuer yang penuh pengalaman dapat menyebarkan elemen positif ke Der Panzer. Mereka dapat menjadi pimpinan untuk pemain seperti Timo Werner, Ilkay Gundogan, Antonio Rudiger, dan Joshua Kimmich
4. Takumi Minamino (Jepang)
Sepak bola Jepang terus melahirkan talenta luar biasa yang bermain di Eropa dalam tahun-tahun ini. Sesudah Shinji Kagawa, Keisuke Honda, Maya Yoshida dan Yuto Nagatomo, sekarang ada Takumi Minamino dan Takefusa Kubo.
Takefusa Kubo masih terbilang muda karena berumur 21 tahun, dan Takumi Minamino yang telah berumur 27 tahun makin masak. Ia sudah eksper di club besar seperti AS Monaco dan Liverpool dan bisa saja pembanding untuk Jepang.