Unicorn dapat Uang Rp3,86 Triliun Selesai PHK 2.500 Orang
Unicorn dapat Uang Rp3,86 Triliun Selesai PHK 2.500 Orang
Beritaburung – Startup unicorn India bervaluasi paling besar, Byju, umumkan bagiangan modal US$250 juta (atau sekitaran Rp 3,86 triliun) dari investor existing. Perusahaan tehnologi pengajaran itu walau sebenarnya baru lakukan penghentian hubungan kerja (PHK) ke 2.500 pegawainya.
Tech Crunch memberikan laporan jika Byju, perusahaan edtech yang berbasiskan di Bengaluru, akan memakai dana US$250 juta itu untuk membuat ulangi taktik. Keadaan ekonomi yang lebih buruk memaksakan Byju menggagalkan proses masuk bursa dan merumahkan beberapa ribu karyawan.
Byju adalah perusahaan rintisan bervaluasi paling besar di dunia. Bagiangan dana paling akhir memberi Byju valuasi US$250 juta, valuasi yang serupa dengan ronde permodalan awalnya.
Ke Tech Crunch, Byju cuma ingin mengutarakan satu investor yang turut serta yakni substansi investasi negara Qatar, Qatar Investment Authority.
Usaha khusus Byju ialah memberi support belajar ke mahasiswa tingkat S1 dan S2. Dalam tahun-tahun ini, perusahaan itu mengembangkan sayap ke tuntunan belajar untuk siswa. Menurut perusahaan, pemakai servicenya capai 150 juta.
Byju ( unicorn) sudah melakukan ekspansi ke luar India terhitung ke Indonesia. Tetapi, keadaan ekonomi yang lebih buruk memaksakan Byju hentikan usaha masuk pasar Nusantara.
Saat sebelum labil karena ketidakjelasan ekonomi, Byju sempat merencanakan masuk ke bursa saham lewat merger dengan SPAC di valuasi US$40 miliar.
“Byju sekarang berada di titik terbaik dalam perkembangannya, dengan unit ekonomi dan rasio ekonomi yang memberikan dukungan,” kata CEO Byju, Byju Raveendran seperti diambil dari Tech Crunch, Selasa (18/10/2022).
Dalam neraca keuangan tahunan masa yang usai pada Maret 2022, Byju mengatakan penghasilan kotor US$1,26 miliar. Investor simpatisan Byju terhitung Prosus Ventures, Chan Zuckerberg Initiatives, Sequoia Capital India, dan UBS.