Tempat Wisata Di Probolinggo

1. Pulau Gili Ketapang

Pulau Gili Ketapang berada di Selat Madura, dan berjarak sekitar 8 km dari garis pantai Probolinggo. Untuk mencapainya, kamu bisa naik kapal penumpang dari Pelabuhan Tanjung Tembaga selama kurang lebih 1 jam.

Pulau ini terbentuk akibat letusan Gunung Semeru yang menyebabkan pecahan daratan dan membentuk pulau tersendiri.

Di pulau yang masih asri ini, kamu bisa menikmati beragam aktivitas khas rekreasi pantai seperti snorkeling dan menikmati keindahan terumbu karang. Penting untuk diingat, kamu tidak boleh sampai menginjak terumbu karang karena dapat merusaknya.

Tempat wisata di Probolinggo ini juga menawarkan segarnya pemandangan laut yang biru, dan suasana pulau terpencil yang tenang dan damai. Saat malam hari, kamu bisa menikmati langit luas dengan bintang-bintang yang indah tanpa terganggu sinar lampu kota.

2. Gunung Bromo

Sebenarnya, Probolinggo hanya memiliki sebagian dari Gunung Bromo, karena secara pembagian administratif wilayah, gunung berapi setinggi 2.392 meter ini berada di 4 daerah, yakni Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang.

Tempat wisata di Probolinggo ini tak hanya terkenal di kalangan wisatawan domestik, namun juga menarik turis asing untuk datang berkunjung.

Penting untuk diketahui, Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif. Ia memiliki kawah berdiameter 800 meter. Gunung ini telah mengalami sekitar 50 kali erupsi sejak tahun 1804. Karena itu, pengunjung wajib menjaga jarak sekitar 1 km dari kawah.

Namun, ini tak menghentikan minat wisatawan datang ke destinasi eksotis ini. Gunung Bromo memiliki pemandangan menakjubkan, dengan kepulan asap yang tak ada hentinya, bahkan ada yang menyebut suasananya serasa jaman pra-sejarah.

3. Pantai Bentar

Tempat wisata di Probolinggo ini terletak di perbatasan Selat Madura. Pantai ini dikenal sejuk karena terdapat banyak pepohonan di sepanjang pantai dan sekitarnya.

Tanda khas Pantai Bentar adalah jembatan kayu yang memanjang dari bibir pantai menuju ke laut. Jembatan ini sangat cocok untuk berfoto selfie bersama pasangan maupun rombongan wisata. Selain itu, kamu bisa mengamati sunrise dan sunset dari sana.

Di pantai ini terdapat beberapa fasilitas seperti gazebo, arena bermain anak-anak, dan persewaan perahu bagi pengunjung yang ingin menikmati berlayar menyusuri perairan di pinggir Laut Jawa.

Menariknya, di obyek wisata ini acapkali terlihat penampakan yang langka dari hiu tutul dan whale shark terutama di bulan Januari hingga Maret. Selain keragaman biota laut, pantai ini juga memiliki terumbu karang yang eksotis.

4. Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura memiliki mitos dan suasana magis yang kuat. Pasalnya, tempat wisata di Probolinggo yang satu ini adalah lokasi pertapaan Mahapatih Gajahmada dari Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya itu.

Diceritakan bahwa Sang Mahapatih menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini sembari merenungi tindakannya setelah menyerang Kerajaan Sunda Galuh. Di lokasi ini juga terdapat patung Gajah Mada.

Terlepas dari mitos tersebut, Air Terjun Madakaripura adalah salah satu keindahan alam Probolinggo yang menawan. Debit airnya selalu deras, bahkan saat kemarau. Pengunjung juga dibatasi hanya sampai pukul 2 siang, karena debit air akan naik setelahnya.

Air Terjun Madakaripura berbentuk melingkar, dengan ketinggian sekitar 200 meter, dan seluas sekitar 25 meter. Karena bentuknya sentrifugal, tetesan air yang turun menjadi seperti air hujan.

5. Arung Jeram Sungai Pekalen

Di Desa Ranu Gedang, Probolinggo, terdapat sebuah sungai yang cocok untuk dijadikan lokasi arung jeram, namanya Sungai Pekalen. Letaknya sekitar 25 km dari pusat Kota Probolinggo, atau sekitar 2,5 jam berkendara.

Olahraga arung jeram dapat membantu meningkatkan detak jantung, kekuatan otot bahu dan perut. Namun, tidak semua orang boleh melakukan olahraga ini. Ada ketentuan ukuran kemampuan fisik tertentu untuk mendapat izin mengikuti aktivitas ini.

Jika kamu ingin mencoba olahraga arung jeram di Sungai Pekalen, kamu bisa menghubungi Songa Rafting. Penyedia layanan aktivitas outbond ini menawarkan paket lengkap arung jeram di Sungai Pekalen.

Kamu akan mendapat peralatan keamanan lengkap dan pendampingan instruktur. Kamu wajib mematuhi dan mengikuti setiap arahan instruktur agar tetap aman selama menikmati olahraga arung jeram.

6. Danau Agung

Danau Ranu Agung terbentuk akibat letusan Gunung Lemongan, yang merupakan gunung berapi dengan status aktif hingga sekarang. Oleh karena itu, bentuk danau ini pun melengkung, seperti mangkok.

Tidak seperti tempat wisata di Probolinggo yang lain, lokasi Danau Agung agak tersembunyi. Kamu harus melewati jalur terjal, bahkan hutan belantara untuk sampai di lokasi ini. Fasilitas layaknya obyek wisata lain juga belum tersedia.

SIsi positifnya, danau ini masih sangat asri karena belum tersentuh banyak wisatawan. Gabungan panorama danau dan Gunung Lemongan yang menjulang memanjakan mata dan menenangkan pikiran.

Kamu bisa berkeliling danau menggunakan rakit. Selain itu, kamu juga bisa mengambil beberapa foto di spot yang fotogenik untuk dibagikan di sosial media. Tentu akan mengundang decak kagum yang melihat hasil fotonya.

7. Wisata Hutan Mangrove BJBR

BeeJay Bakau Resort (BJBR) adalah tempat wisata di Probolinggo yang menawarkan pesona laut dan hutan mangrove, sekaligus tata taman yang mempesona. Terletak di Pelabuhan PPP Mayangan, perjalanan menuju destinasi wisata ini tergolong mudah.

Di sini, kamu bisa menginap di pinggir pantai dengan kamar yang dikelilingi oleh hutan mangrove. Harga sewanya berkisar antara 900 ribu hingga 4,5 juta rupiah per malam. Harganya memang cukup mahal, namun sangat sepadan.
Fasilitas juga sudah tersedia lengkap, mulai dasar seperti toilet dan parkir, hingga kafe dimana kamu bisa nongkrong sembari menikmati pemandangan sekitar.

Selain itu, juga terdapat berbagai wahana seperti waterboom dan ATV. Kamu bisa membeli tiket dengan harga paket khusus. Bagi warga asli Probolinggo, ada diskon mulai 25-50% untuk merasakan wahana di BJBR.

8. Gunung Argopuro

Tempat wisata di Probolinggo yang satu ini juga merupakan gunung berapi, namun sudah tidak aktif. Gunung ini menjulang setinggi 3.088 mdpl. Gunung Argopuro juga dikenal sebagai gunung dengan trek pendakian terpanjang, yakni 40 km.

Yang menarik, di sini terdapat Lapangan Terbang Si Kasur yang merupakan peninggalan jaman penjajahan Belanda. Di sinilah biasanya para pendaki mendirikan kemah dan tenda untuk beristirahat.

Uniknya lagi, di puncak Gunung Argopuro terdapat situs peninggalan purbakala beupa punden berundak. Reruntuhan ini dipercaya sebagai pusat kerajaan Dewi Rengganis di jaman dulu. Selain itu ditemukan pula tempat pemujaan untuk sang Dewi.

Gunung Argopuro juga memiliki pemandangan puncak gunung yang tak kalah menawan. Puncak gunung yang juga merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Situbondo ini diberi nama Puncak Rengganis.

9. Candi Lawang Kedaton

Candi Lawang Kedaton, atau lebih populer disebut Candi Kedaton ini memang tidak begitu mendapat perhatian. Kawasan candi yang tak terurus dan rawan pencurian, membahayakan kelangsungan peninggalan sejarah ini.

Meskipun begitu, tempat wisata di Probolinggo ini masih layak untuk dikunjungi, terutama bagi orang yang menyukai sejarah. Candi yang terletak di Kecamatan Tiris ini dibangun sekitar abad ke-14, pada masa kejayaan Majapahit di bawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk.

Candi Kedaton dipercaya dibangun atas permintaan Dewi Rengganis, sebagai syarat untuk menerima lamaran sang Maharaja. Sang Dewi juga meminta sekeliling candi untuk ditanami berbagai bunga.

Sayangnya, peinggalan sejarah yang penting ini luput dari perhatian. Situs peninggalan kerajaan besar di Indonesia ini tak memiliki fasilitas apapun, bahkan bangunannya banyak yang keropos dan rusak.

10. Pantai Duta

Seperti BJBR, Pantai Duta juga memiliki hutan mangrove di sekelilingnya. Namun, tempat wisata di Probolinggo ini juga memiliki kelebihan lain, yakni hutan cemara. Objek wisata ini juga tergolong baru saja dibuka oleh pemerintah Kota Probolinggo.

Untuk menyusuri hutan mangrove, kamu bisa berjalan melintasi jembatan kayu panjang. Jembatan ini juga cocok untuk berfoto ria. Disediakan pula tempat duduk yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat sejenak.

Pemerintah kota Probolinggo juga sengaja menyediakan lokasi foto yang instagrammable di sepanjang pantai dan jembatan. Contohnya, di Pantai Duta, dibuat ayunan seperti di Pantai Gili Trawangan, Lombok.

Pantai ini juga sering digunakan sebagai latar belakang foto pre-wedding. Memang tidak salah, pemandangan pantai yang apik dan fasilitasnya memang cocok untuk tempat foto.

11. Wisata Agropolitan Desa Bremi

Tempat wisata di Probolinggo yang satu ini sangat bernuansa perkebunan. Namun, komoditas utamanya bukanlah buah atau bahan makanan, melainkan kayu. Tak heran, di Desa Bremi ini, penampakannya seperti hutan belantara.

Meskipun begitu, masyarakat sekitar juga masih menanam tanaman sayur seperti kubis, serta buah strawberry. Selain itu terdapat peternakan sapi, dimana kamu bisa membeli susu segar langsung dari peternaknya.

Pengunjung yang membawa anak-anak bisa mengajak anaknya ke Bermi Mini Land (BML). Di sana terdapat aneka permainan yang pasti membuat mereka gembira.

Satu lagi yang perlu dikunjungi adalah Taman Hidup. Dulu, saat hutan masih lebat, kamu bisa ‘memanggil’ kabut untuk turun dengan cara berteriak. Ini karena tekanan udara yang berubah tiba-tiba. Namun, sejak hutan mulai gundul, kita tak bisa ‘memanggil’ kabut lagi.

12. Danau Ronggojalu

Danau Ronggojalu terkenal sebagai sumber air bersih dan alami. Setiap hari, danau ini menghasilkan sekitar 3.000 liter air. Tak hanya sumber air bersih, danau ini juga merupakan tempat wisata di Probolinggo yang menarik untuk dikunjungi.

Syarat wajib wisata alam yang mengesankan semua dimiliki oleh Danau Ronggojalu. Suasana alami, udara segar, dan pemandangan yang indah. Fasilitasnya juga sudah lengkap.

Di dekat danau ini juga telah dibangun kolam renang untuk anak-anak, yang juga menyediakan pelampung untuk keamanan. Kamu boleh duduk-duduk di sekitar gazebo dekat kolam sembari menikmati suasana.

Legenda asal muasalnya hampir mirip dengan beberapa danau lain, yakni air keluar dari batang lidi yang menancap di tanah. Bedanya, ceritanya berawal dari perselisihan dua bersaudara bernama Ki Ronggo dan Ki Jalu.

13. Air Terjun Umbulan

Air Terjun Umbulan hanya berjarak sekitar 15 menit dari Air Terjun Madakaripura. Namun, tempat wisata di Probolinggo ini jauh lebih tidak terawat dibanding Madakaripura. Pemerintah belum memberikan perhatian pada destinasi wisata ini.

Air terjun ini merupakan sumber mata air bersih bagi masyarakat Sukapura, Probolinggo, dan sekitarnya. Masyarakat sekitarlah yang membuat jalur akses menuju ke Air Terjun Umbulan, seperti paving dan tangga besi untuk turun.

Wisatawan yang datang biasanya bertujuan untuk ke Bromo. Namun, karena dekat, mereka sekalian mampir dan melihat air terjun ini. Pemandangan di sini memang indah dan menawan, terutama saat hujan dan debit air naik.

Kamu harus berhati-hati jika ingin ke sana karena jalurnya licin dan berlumut, terutama di musim penghujan. Berkonsentrasilah pada perjalanan agar aman sampai tujuan.

Jawa Timur memiliki banyak potensi pariwisata, Contohnya beberapa tempat wisata di Probolinggo yang merupakan obyek wisata alami. Pemerintah daerah dan masyarakat tinggal mengembangkannya saja agar lebih menarik.

Pilihan berwisata ke Probolinggo sangatlah tepat bagi kamu yang ingin merasakan keindahan alam dan relaksasi.

Yang lebih menarik, ada sejumlah tempat wisata di Probolinggo yang memiliki peninggalan sejarah penting dari masa kejayaan Majapahit.

BACA ARTIKEL LAIINYA :
13 Resep olahan ikan kakap pedas, enak, sedap, dan bikin nagih
13 Cara membuat agar-agar santan, enak, manis, dan super lembut
9 Resep sup kacang merah
11 Resep kreasi masakan tuna kaleng9 Resep kentang masak kecap
10 Resep tumis pepaya muda ala rumahan, cocok buat makan siang
9 Resep tumis oyong rumahan, menu sederhana, rasanya istimewa