Review Digimon Survive 2002

Review Digimon Survive 2002

Anda pernah menyaksikan seorang dengan lengan besar dan kuat tapi kaki kurus yang malu-maluin? Digimon Bertahan sedikit serupa sama orang itu: dia benar-benar sukses jadi novel visual yang melipur, tapi betul-betul melewati beberapa hari saat tiba ke pertempuran strategi yang menjemukan. Lepas dari beberapa permasalahan mondar-mandir yang serius, berjumpa dengan watak Digimon Bertahan yang gampang dikenang dan menelusuri dunia muram tempat mereka ada membuat narasi di pusatnya benar-benar membahagiakan. Tetapi sementara novel visual ini digivolving di bagian penceritaan dan watakisasi, mekanisme pertempuran berbasiskan gantian yang lamban dan simpel yang dijejalkan ke dalamnya nyaris menghancurkan cerita yang sebetulnya membahagiakan itu seutuhnya.

Digimon Survive

Jam membuka glasial Digimon Bertahan tampilkan satu kelompok pelajar sekolah menengah yang unik yang terhisap ke dunia paralel yang sarat dengan Digimon. Itu bisa menjadi penataan yang dekat untuk fans Digimon mana saja, tapi suara yang lebih gelap dan aktor watak baru memiliki arti di sanalah kemiripan usai. Digimon selalu coba-coba topik gelap, tapi yang berikut di sini yaitu cerita menggelisahkan yang dipenuhi oleh background yang intensif dan traumatis, penghinaan fisik dan verbal, adegan psikotik, pembelotan, dan kematian yang menakutkan, semua dari sisi maskot kartun berwarna-warna biasa yang beralih menjadi humanoids seksi. lewat kemampuan pertemanan. Polisi Kontrol Suara? Ya, saya ingin memberikan laporan pembunuhan

Cerita beresiko Digimon Bertahan menyaksikan beberapa pelajar ini dan partner Digimon mereka yang ditakdirkan coba untuk tetap bertahan hidup di dunia misteri dan beresiko yang saat ini mereka dapatkan saat cari langkah untuk kembali lagi ke dunia mereka sendiri. Sayang mereka dikitari oleh Digimon jahat dan sadis yang ingin membunuh anak-anak dan monolog mengenai begitu mereka sukai membunuh anak-anak dalam ukuran yang serupa. Ini ialah perjalanan yang aneh, tetapi juga betul-betul membahagiakan.

Digimon Survive

Dan walau terkadang dapat menggelegar, Digimon Bertahan mendapatkan faedah dari suara gelapnya dan taruhannya yang tinggi sekali. Misalkan, watak bisa dibunuh secara benar-benar menakutkan karena Anda tidak habiskan cukup waktu untuk meningkatkan jalinan sama mereka. Dengan alami, ini mengganti mereka jadi versus terjelek dari diri sendiri dan kematian mereka ialah kekeliruan Anda karena jadi rekan yang jelek. Taruhan itu bekerja benar-benar baik pada novel visual yang tempatkan personalitasnya di muka dan di tengah-tengah, khususnya karena waralaba Digimon selalu benar-benar tergantung pada majas selamatkan-dunia-melalui-kekuatan-persahabatan – ini kali cuma ada satu semakin banyak pembunuhan terjadi.

Gaya seninya fantastis selama Anda berada di luar pertempuran.

Semua pembunuhan itu kelihatan fenomenal, karena style seni anime yang membuat saya lupa jika saya tidak melihat acara TV Digimon selama waktu. Personalitasnya benar-benar tajam dan gesturf – sebegitu rupa hingga saya nyaris maafkan minimnya pilihan suara bahasa Inggris, yang umumnya saya gemari. Sangat sayang saya terlatih dengan diagram bintang semacam itu pada bagian penceritaan yang membuat mayoritas penjelajahan, karena setiap saya melonjak ke struktur memiliki resolusi rendah dan mode watak yang terlampau simpel dari sisi permainan taktisnya, whiplash hampir memutus leherku. Musik Digimon Bertahan biasanya berkualitas tinggi, walau cuma ada banyak track yang diputar berkali-kali sepanjang kurang lebih 40 jam runtime, jadi sayang saya pada akhirnya benci sama mereka.
Kematian yang Lamban
Sebagai novel visual yang pertama dan paling penting, Digimon Bertahan membuat Anda beraktivitas sambilan seperti mendapati benda terselinap dan membuat jalinan sosial dengan kawan-kawan Anda, tapi narasi sekitar beberapa hal itu mayoritas cukup menakjubkan. Ini mempunyai beberapa watak yang gampang dikenang, penataan yang unik, dan lebih dari beberapa kelokan dan tikungan dengan rapi (walau harus dianggap saya menyaksikan banyak pengungkapannya tiba dari jarak satu mil). Anda akan berkawan dengan beberapa rekan manusia yang membahagiakan, bila sedikit satu dimensi, seperti induk ayam Aoi yang berkepala dingin dan sang bodoh yang banyak berbicara Minoru, dan watak Digimon yang lebih menarik seperti Agumon yang selalu disayangi dan Falcomon yang paling dewasa dan tegas. Digimon Bertahan mempunyai kekuatan mendongeng yang riil pada saat yang pas, dan beberapa momen utama di mana dia merenggangkan mereka menerangkan beberapa penjelajahan terbaik.

Digimon Survive
Permasalahan paling besar dengan narasi ialah jika dia bergerak dengan kecepatan siput mayoritas waktu, dengan beberapa pengisi yang tak berarti isi bab dan personalitasnya yang betul-betul menampik untuk stop mengulang hal sama berkali-kali – banyak sekali hingga saya berteriak “Saya telah memperolehnya” di tv saya. Beberapa saat pembukaan terutamanya benar-benar lamban hingga tinggalkan kesan-kesan pertama kali yang buruk sekali hingga kemudian mulai tumbuh di jalan. Tapi saat segala hal jalan, polisi yang membahagiakan tentu akan tiba untuk menggerakkan pembicaraan yang tak perlu ke kerongkonganku. Satu sisi membuat saya jalan lewat lorong yang serupa di lajur air untuk mendapati figur fantasi yang serupa berkali-kali (yang entahlah bagaimana menipu watak saya setiap waktu, pasti saja), sementara lainnya membuat saya terpental bolak-balik antara beberapa tempat saat saya memburu disekitaran barisan. watak yang hendak berdiskusi dengan saya sesaat saat sebelum lari untuk dikejar kembali. Cuma ada satu ton perputaran roda yang terjadi antara perubahan narasi yang memikat, yang menghalangi semua pengalaman.
Untungnya, jalinan yang Anda bangun saat Anda bekerja lewat mistis dunia ini berbuah hasil dan mempunyai imbas yang memiliki arti pada narasi, yang berpuncak pada akhir-akhir yang lain (ditambahkan satu rahasia yang cuma bisa diraih sepanjang Games Baru+). Mayoritas akhiran itu minimal pantas disaksikan sekali, tetapi mengaksesnya memerlukan kepenguasaan mekanisme karma yang kaku dan tidak intuitif yang menghitung score Kepribadian, Wrathful, dan Harmony Anda berdasar pilihan diskusi yang Anda tentukan di sejauh jalan. Memperoleh akses ke akhir-akhir dan membuat watak menyenangi Anda akan memerlukan evaluasi tipe tanggapan yang dicintai satu watak versi lainnya, yang memiliki arti kerap kali saya tidak bermain peranan sebagai watak sekitar saya memberi tanggapan yang saya berpikir orang tertentu ingin saya untuk – atau, tambah jelek kembali, cuma melakukan hingga saya dapat memperoleh score yang lumayan tinggi pada sebuah kelompok untuk buka akhir tertentu, yang bawa saya keluar pengalaman dengan memaksakan saya untuk metagame seringkali dibanding saya akan sudah menyenangi.

Digivolve Jadi Kerusuhan

Antara bentang panjang gameplay novel visual, Anda akan berusaha keras lewat pertempuran strategi Digimon Bertahan yang betul-betul memuakkan. Pertempuran berbasiskan gantian ini akan dekat bila Anda pernah mainkan suatu hal seperti games Fire Emblem, namun perulangan jenis ini yang tidak tertahan dalam segalanya yang mungkin. Ini adalah design paling barebone yang sempat saya saksikan dari permainan strategi: tiap Digimon cuma mempunyai dua pergerakan (gempuran standard dan pergerakan pertanda tangan), lawan sama dan bisa diprediksikan, dan mekanisme pertarungan tidak berevolusi sama sekalipun. Anda maju. Kenyataannya, ada demikian sedikit factor yang penting diperhitungkan hingga ringkas tidak ada strategi atau taktik yang dibutuhkan dari saya selainnya pilih Digimon paling kuat saya dan serang musuh saya, bahkan juga pada kesusahan yang lebih susah. Hasilnya ialah mekanisme pertempuran yang berulang-ulang dan menjemukan yang menurut saya benar-benar ofensif, dan saya tidak kuat lebih satu menit setiap saat sebelum menghela napas dalam-dalam dan menyerah diri ke dekapannya yang dingin dan menyebalkan.

Yang paling sayang, karena cerita yang betul-betul bernilai ini terputus dengan tatap muka yang berkelanjutan dan kasar yang kerap terlalu lama kelamaan. Bila Anda mengharap untuk menambah Digimon favorite Anda ke dalam daftar Anda atau bermain di kesusahan Normal atau Hard sama seperti yang saya lompati, beberapa penggilingan akan dibutuhkan, dan itu memiliki arti Anda harus runduk pada dasar ini. dan mekanisme tempur yang menjemukan dengan teratur. Digimon Bertahan memakai mekanisme recruitment yang serupa dengan Figur 5, di mana Anda memberikan keyakinan Digimon untuk tergabung dengan team Anda dengan jawab pertanyaan yang nampaknya tidak ada fungsinya dengan respon yang serupa tidak berartinya untuk mendapati jawaban yang dicintai tiap Digimon. Bila Anda jawab pertanyaan secara benar untuk kepuasan Digimon, karena itu Anda memperoleh prosentase peluang jika mereka akan tergabung dengan team Anda – yang dalam kasus saya menyebabkan Digimon larikan diri sekitaran 80% dari waktu, mengakibatkan saya harus cari mereka dan memikul mekanisme tempur kembali. Ini betul-betul salah satunya pengalaman paling membuat frustrasi yang saya rasakan dalam daya ingat belakangan ini dan membuat mulut saya sangat terasa asam sepanjang penjelajahan, saya akan nikmati semakin banyak bila itu tidak diikutkan sama sekalipun.

Sebenarnya, beberapa pengembang memang mengikutkan banyak pilihan untuk membikin pertarungan yang menyakitkan jadi tidak begitu berduri dengan biarkan Anda tingkatkan kecepatan pertarungan, mematikan animasi, serta memakai pilihan pertarungan automatis hingga Anda bisa melihat Digimon Anda secara pasif. Bahkan juga ada pilihan “coba kembali” bila Anda coba tangkap Digimon dan tidak berhasil karena RNG tidak memberikan keuntungan Anda. Sudah pasti, dengan demikian banyak alat yang memungkinkannya Anda untuk percepat, melalui, atau mungkin tidak turut serta dengan mekanisme pertempuran, cukup memilukan jika banyak sekali usaha sudah dilaksanakan untuk memungkinkannya Anda menghindar bermain 1/2 dari permainan dengan semua langkah. Saya lebih sukai bila usaha itu dilaksanakan untuk memperbaikinya dan membuat pertarungan betul-betul membahagiakan buat dimainkan.