BRI Liga 1: Persebaya Mesti Penilaian Barisan Pertahanan, Kecolongan 9 Gol dari 4 Pertandingan

BRI Liga 1: Kecolongan 9 Gol dari 4 Pertandingan, Persebaya Mesti Penilaian Barisan Pertahanan

beritaburung.id Persebaya Mesti Penilaian Barisan Pertahanan Persebaya Surabaya sungguh-sungguh tengah jelek. Bagaimana tak, udah empat pertandingan paling akhir di BRI Liga 1 2022/2023 dilintasi, serta mereka kecurian sembilan gol.

Persebaya

Persebaya awalannya kecurian semasing 2 gol saat menang 3-2 menentang Borneo FC (3/2/2023) serta 4-2 melawan PSS Sleman (13/2/2023). Teranyar, mereka kalah 0-4 dari Bali United (18/2/2023) serta 0-1 waktu melayani PSM Makassar (23/2/2023).

Sebagian besar gol yang masuk ke gawang Klub Bajul Ijo dikarenakan kekeliruan baris belakang dalam memperhitungkan gempuran. Dari 9 gol itu ada 2 gol bunuh diri yang dibuat anak asuh Aji Santoso itu.

Dua kekalahan berturutan pun melahirkan catatan yang buruk buat Persebaya Surabaya. Saat tunduk dari Bali United serta PSM, Persebaya 2x kerjakan gol bunuh diri buat musuh.

Titik Pertahanan Harus Dibenahi

Waktu menantang Bali United, Rizky Ridho cetak gol bunuh diri. Bergantian Alwi Slamat yang lalu melakukan perbuatan kekeliruan di tanding melawan PSM. Naasnya, gol bunuh diri itu malahan membuat Persebaya Surabaya mengalami kekalahan.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sadar jika ada kekurangan teamnya yang wajib lekas dibenahi. Divisi baris pertahanan penting mendapati perhatian serius.

“Kami akan tetap penilaian ke pemain, ini pertandingan-pertandingan kecolongan lagi. Saya akan penilaian saat sebelum pergi ke Bogor menantang RANS Nusantara,” tuturnya.

Aji Santoso Pasang Tubuh

Ya, Persebaya dapat memainkan partai tandang ke basis RANS Nusantara di minggu ke-27 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/2/2023). Mesti selekasnya ada penilaian biar Klub Bajul Ijo gak kembali menelan pil yang pahit.

Aji Santoso tidak pengin mempersalahkan anak asuhannya. Malah ia pasang tubuh bela Rizky Ridho dan Alwi Slamat. Menariknya, dua pemain itu dengan status wakil kapten dan kapten club. Ia pengin moral beberapa pemainnya dapat kembali.

“Memanglah tidak ada bagian disengajaan. Itu dia sepak bola siapa saja dapat melaksanakan gol bunuh diri, Alwi mengusir bola. Ia lari cepat serta jatuh di kaki kurang kuatnya yang sebaiknya keluar namun masuk ke gawang,” timpalnya.

Si Musuh Kembali Bapuk

Persebaya

Untung, RANS Nusantara lagi dalam era jelek dengan udah melintasi 11 pertandingan paling akhir tiada kemenangan. Mereka sudah menelan enam kekalahan berturut-turut, jadi rekor yang terjelek di Liga 1 musim ini.

Team berpredikat Magenta Force itu mendiami status juru kunci alias dasar classement dengan 17 point, hasil dari 3 kemenangan, delapan seri, serta 15 kalah. Ini pasti jadi peluang untuk Persebaya untuk bangun.

“Saya peringatkan ke pemain, ingin kalah atau menang, suka dan berduka sesuai kebutuhan. Mesti udah berusaha kembali agar kami selekasnya kembali di lajur kemenangan,” tutur Aji Santoso.

Baca Status Club Idola Kamu di Bawah Ini:

Persebaya