Penganekaragaman Crypto Wallet untuk Keamanan dari Usaha Hack dan Scam

Penganekaragaman Crypto Wallet untuk Keamanan dari Usaha Hack dan Scam

Di dunia tehnologi—terkhusus computer dan internet—hacking dan scamming ialah hal yang biasa, bahkan juga telah berjalan semenjak tehnologi tersebut ada. Karenanya cara management resiko penting dilaksanakan. Apa lagi di jaman digital ini, modusnya makin bermacam. Janganlah sampai peristiwa, crypto wallet yang kamu punyai dijebol orang.

Melihat sejarahnya, tahun 1965, periset dari MIT pernah mengutarakan ada eksplorasi dalam software yang dipakai oleh lebih satu orang. Saat seseorang terhubung satu software, mekanisme yang cuma dibuat untuk dipakai oleh satu pemakai lalu hapus file sandi, buka file sandi pemakai lain, dan memberikan ijin akses. Di sini, terjadi eksplorasi sandi.

Namun, hacking di dunia kripto itu lain narasi. Masalahnya transaksi bisnis kripto tersebut tidak bisa diganti. Kripto tidak punyai proses untuk membandingkan tiap transaksi bisnis yang mana dilakukan dengan coin curian atau yang asli. Karenanya, usaha penangkalan transaksi bisnis yang tidak syah harus dibikin.

Crypto

Gempuran pada Kripto dan NFT Diprediksikan Bertambah

Pada awal tahun 2022, ada perkiraan jika gempuran cyber pada dunia kripto dan NFT akan makin intensif. Salah satunya faksi yang memberi perkiraan ini ialah perusahaan siber security Kapersky. Peringatannya semakin khusus pada lanscape cyber di teritori Asia Tenggara.

Gempuran yang mengarah kripto dan NFT itu malah tidak berbasiskan blockchain atau cryptocurrency, tapi dengan sistem scam dan phising, seperti modus yang kerap dilaksanakan pada siber crime secara umum. Dengan modus ini, karena itu sebagai sasaran ialah pemakai, supaya mereka secara “tidak menyengaja” ingin memberi credential-nya. Dengan kebocoran data credential ini, hacker atau peretas juga lalu menjebol crypto wallet punya pemakai yang berkaitan.

Sama seperti yang kita mengetahui, saat seorang membuat account crypto wallet dan NFT, maka ada privat keys yang berbentuk 12 kata sebagai code identitas pemilik wallet. Privat keys ini jangan bocor atau dijumpai oleh siapa saja, walau oleh program umumnya dianjurkan untuk dicatat pada sebuah tempat. Jika sampai seseorang tahu privat keys ini, karena itu orang itu juga dapat secara mudah buka dompet kripto yang kita punyai. Jika ada asset didalamnya, ya sudah tentu, akan dipindah ke dompet yang lain jadi punya mereka.

Apa lagi sekarang ini, banyak orang mempunyai hot wallet, yang maknanya dompet yang tersambung ke internet. Memang ringkas dan dapat diletakkan di cloud pada program tertentu. Nyaman, sebab bisa langsung tersambung dengan ekosistem crypto tersebut. Sayang, kenyamanan ini “dibayarkan” dengan kecondongannya untuk rawan dijebol. Sekali hot wallet dapat dijebol, karena itu langsung bisa habis asset uang kita punyai, tercuri oleh si hacker.

Karenanya, sebaiknya kamu ketahui langkah amankan asset yang kamu punyai dari usaha kriminil seperti hacking dan scamming ini. Satu diantaranya dengan penganekaragaman crypto wallet.

Cryptoo

Penganekaragaman Crypto Wallet untuk Keamanan Asset

Seperti mengurus resiko dalam saham, kita dapat lakukan penganekaragaman asset. Dalam kripto, kita harus juga lakukan penganekaragaman sebagai cara management resiko. Penganekaragaman dalam kripto tidak cuma dilaksanakan pada portofolio, tapi bisa juga kamu kerjakan pada crypto wallet yang kamu punyai, sebagai cara management resiko pada kesempatan hacking dan scamming yang mengarah dompet digitalmu itu.

So, langkah-langkah berikut dapat kamu kerjakan sebagai penganekaragaman crypto wallet.

Untuk NFT

Wallet Vault

Gunakan wallet ini cuma untuk simpan beberapa aset yang digenggam secara long termin. Wallet ini jangan berhubungan dengan smart contract benar-benar, hingga tutup peluang faksi lain untuk mengaksesnya, hingga wallet ini cuma dipakai untuk terima dan mengirimi NFT atau token atau coin ke wallet yang lain jadi punyamu. Misalkan, ke wallet transaksi bisnis.

Wallet Transaksi bisnis

Wallet transaksi bisnis ialah dompet yang cuma dipakai untuk berbisnis jual-beli di marketplace NFT. Alihkan saldo cryptocurrency sama sesuai keperluan saja dan terbatas dalam dompet ini, hingga kalaulah “mau tak mau” dijebol, kamu tidak kehilangan semua asetmu.

Walet Degen Mint/Burner Wallet

Wallet ini ialah dompet yang setiap baru, yang cuma dipakai untuk 1x degen mint. Ingat-ingatlah selalu untuk menghapusinya sesudah lakukan degen mint.

Wallet Mint

Pakai wallet ini sebagai wallet minting khusus untuk beberapa proyek yang tepercaya NFT.

Cryptooo

Untuk DeFi
Wallet Vault

Sama dengan ni NFT, kamu perlu mempersiapkan wallet vault untuk kepentingan DeFi. Wallet ini cuma dipakai untuk simpan beberapa aset yang digenggam secara long termin, jangan berhubungan dengan smart contract sama sekalipun. Cuma terima dan mengirimi token atau coin ke wallet yang lain.

Wallet Transaksi bisnis

Wallet transaksi bisnis dipakai khusus untuk berbisnis di DeFi exchange atau exchange aggregator.

Wallet Kegiatan (per prosedur)

Wallet yang dibikin khusus untuk pemakaian pada 1 prosedur DeFi, dan bukan untuk dipakai di prosedur DeFi yang lain.

Bila kebenaran kamu mempunyai kegiatan di sejumlah prosedur, karena itu seharusnya kamu membuat crypto wallet untuk tiap-tiap prosedur itu.

Nach, itulah penganekaragaman crypto wallet yang dapat kamu kerjakan untuk tingkatkan keamanan kegiatanmu di dunia kripto. So, sampai di sini, telah berapakah crypto wallet yang kamu punyai dan fungsikan?