Museum Gunung Merapi
Gunung Merapi di Yogyakarta merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Ingatan kita masih sangat jelas bagaimana kedahsyatan letusan gunung ini pada Oktober 2010. Dan diumumkan sebagai bencana alam nasional di Yogyakarta.
Namun itulah fakta kelam yang kita ketahui. Di sisi lain gunung merapi menjadi ikonik di Jogja. Menjadi salah satu destinasi wisata alam popular. Banyak wisatawan ingin berkunjung kesana.
Selain gunung merapi ada juga dibangun MGM atau Museum Gunung Merapi. Museum ini menjadi edukasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal tentang gunung aktif ini. Di artikel ini aku akan membahas tentang Museum Gunung Merapi, scroll ke bawah ya!
Sejarah Museum Gunung Merapi
MGM atau singkatan dari Museum Gunung Merapi ini berdiri di atas lahan seluas 3,5 Hektar, pembangunan museum ini diusulkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana ESDM. Museum ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2009.
Bangunan museum ini berbentuk kerucut sebagai simbolik gunung api yang dibangun sesuai dengan filosofi dan budaya dengan aturan adat di daerah tersebut. MGM menjadi salah satu sarana pendidikan dan sebagai media informasi, edukasi dan pariwisata khususnya ilmu kegunungapian.
Menyesuaikan dengan kondisi geografis Indonesia yang menjadi cincin api atau banyak tersebar gunung api aktif. Tujuan dari didirikannya Museum tersebut adalah salah satu fasilitas untuk mengedukasi dan informasi kepada masyarakat tentang gunung api.
Itu sekilas tentang sejarah berdirinya MGM.
Lokasi Museum Gunung Merapi
Lokasi tempat berdirinya museum ini berada di selatan kawasan Kaliurang, Jalan Boyong, Dusun Banteng, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat kamu pertama kali ke museum ini, kamu akan kagum dengan arsitektur atap museum berbentuk kerucut. Keistimewaan dari bangunan ini adalah dengan latar belakang museum langsung ke Gunung Merapi.
Jalan Menuju Gunung Merapi
Rute jalan menuju Museum Gunung Merapi mudah dijangkau. Jika kamu dari pusat 0 km kota Jogja ke barat melewati Jl. Ahmad dahlan, sampai ke perempatan ke utara menuju Jl. Letjen Suprapto.
Kemudian sampai ke pertigaan ke timur melewati Jl. Tentara Pelajar, terus menuju Jl. Magelang sampai ke perempatan ke timur melewati Jl. Selokan Mataram.
Lalu sampai ke perempatan ke utara, jalan lurus sampai ke perempatan lagi ke utara menuju Jl. Monjali. Lanjut terus menuju Jl. Palagan Tentara Pelajar, sampai ke perempatan ke timur melewati Jl. Pakem Turi, sampai perempatan ke utara melewati Jl. Boyong.
Setelah itu ikuti arah rambu di pinggir jalan menuju Museum Gunung Merapi. Jarak tempuh sekitar 27 kilometer atau perjalanan 1 jam dari pusat kota Jogja.
Tiket Masuk Museum Gunung Merapi
Harga tiket masuk museum ini aku tulis dengan update terbaru Tahun 2022, rinciannya kalian lihat di bawah ini :
- Harga Tiket Masuk atau htm : Rp 5.000 per orang
- Tiket masuk Wisman : Rp 10.000 per orang
- Tiket masuk ruang audio visual : Rp 5.000 per orang
- Tiket masuk ruang audio visual Wisman : Rp 10.000 per orang
Rincian lengkap htm diatas termasuk sangat terjangkau untuk wisata edukasi Museum Gunung Merapi ini. Htm tersebut diluar dari biaya parkir kendaraan ya.
Jam Buka Museum Gunung Merapi
Nih jadwal buka tutupnya lokasi Museum Gunung Merapi, disesuaikan dengan jadwal kamu juga ya biar ga bentrok.
Untuk jam buka museum ini, mulai dari hari Selasa sampai Minggu dibuka jam 8 pagi sampai setengah 4 sore.
Untuk hari Jumat dibuka jam 8 pagi sampai jam setengah 3 sore. Khusus hari Senin, museum ini libur dan ditutup.
Fasilitas Museum Gunung Merapi
Pihak pengelola museum ini menyediakan berbagai macam fasilitas untuk kebutuhan para pengunjung, seperti: kamar mandi dan toilet pengunjung, area parkir luas, kantin, toko souvenir oleh-oleh, Koperasi dan Ruangan Audio Visual.
Daya Tarik dan Koleksi di Museum Gunung Merapi
Ada berbagai macam koleksi dan daya tarik di museum ini yang disediakan untuk pengunjung. Adapun isi dari museum ini seperti:
1. Arsitektur dan View Bangunan
Daya Tarik dan Koleksi di Museum Gunung Merapi
Ada berbagai macam koleksi dan daya tarik di museum ini yang disediakan untuk pengunjung. Adapun isi dari museum ini seperti:
1. Arsitektur dan View Bangunan
Saat pertama kali kamu berkunjung kesini, kamu akan dibuat kagum dengan desain atau arsitektur bangunan.
Arsitektur atap bangunan museum ini berbentuk kerucut, yang filosofinya simbolik gunungapi dan menyesuaikan dengan aturan adat setempat.
View atau pemandangan di belakang bangunan museum, kamu dapat melihat dengan jelas gagahnya gunung Merapi yang berdiri kokoh di lokasi ini. Kamu bisa melihat dengan detail lekukan dari gunung Merapi ini. Jujur sih konsep dari bangunan ini keren banget.
Keistimewaan dari bangunan museum ini adalah berlatar belakang gagahnya Gunung Merapi.
2. Scan Barcode
Berdasarkan informasi yang aku cari dari berbagai sumber, museum ini menyediakan scan barcode lokasi museum untuk memudahkan para pengunjung mengetahui informasi di sekitar museum ini.
Scan barcode ini berada di pintu masuk museum. Kamu tinggal pindai aja di HP kamu dan kamu bisa melihat koleksi apa saja yang ada di dalam museum ini. informasi apa saja yang disajikan dalam museum dapat kamu akses di barcode ini.
Ada juga informasi yang disajikan seperti, informasi kegunungapian, fenomena gunung api dan proses terbentuknya, bencana gunungapi, gempa bumi dan tsunami, sumber daya gunungapi dan aspek sosial budaya.
Museum ini mengikuti perkembangan teknologi banget ya, jadinya memudahkan kita sebagai pengunjung.
3. Replika Gunung Merapi
Memasuki area museum, kamu di sambut oleh replika sebaran awan panas dari letusan gunung merapi. Dari alat inilah seluruh ruangan museum bergemuruh.
Tekan salah satu tombol di replika gunung, maka kamu bisa melihat sebaran awan panas dan aliran lava pijar menggambarkan kejadian bencana pada saat itu.
Replika ini menggambarkan bencana alam terdahsyat karena gunung merapi, banyak nyawa melayang dan kehilangan harta benda. Bencana ini menjadi ingatan kelam bagi para korbannya.
Dari replika ini juga tak terbayangkan gimana dahsyatnya bencana tersebut.
4. Barang Benda Sisa Letusan
Berjalan ke ruangan lainnya, kamu bisa melihat bentuk dari benda-benda yang terpapar letusan gunung merapi. Dan juga ada foto-foto perkembangan dari gunung merapi dari masa ke masa.
Di lokasi ini, kamu juga bisa melihat beberapa koleksi museum seperti sisa barang penduduk yang menjadi korban dari letusan gunung merapi. Salah satu barang koleksinya adalah milik juru kunci merapi, Mbah Marijan yang menjadi korban letusan gunung merapi.
Sepeda motor yang digilas awan panas gunung merapi ini adalah koleksi benda dari korban bunker Kaliadem pada tahun 2006. Kamu dapat informasi tambahan disini seperti kawasan dan daerah rawan terkena bencana letusan gunung merapi.
5. Ilustrasi Letusan Gunung Api
Di kawasan ini kamu dapat melihat dengan jelas bagaimana proses meletusnya gunung merapi mulai dari tahun 1930 sampai 2010. Kamu bisa melihat perbedaan yang sangat jelas di tampilan replika dan poster dinding.
Yang mana salah satu letusan dahsyat gunung merapi terjadi pada tahun 2006 dan 2010. Bisa kamu amati dengan jelas pergerakan dari wedus gembel atau awan panas gunung merapi.
Awan panas inilah yang menjadikan banyak korban jiwa melayang .Dan juga kerugian harta benda yang tidak bisa diselamatkan pada saat terjadinya letusan.
6. Batuan Vulkanik
Di ruangan ini terdapat berbagai macam koleksi batuan dari dalam perut gunung merapi dan dikeluarkan pada saat gunung tersebut meletus.
Ada koleksi unggulan disini yaitu sampel batu bom atau volcanic bomb. Sekilas batu ini terlihat seperti batu biasa pada umumnya namun dengan bentuk yang tak beraturan.
Perlu kamu tahu, batu ini adalah lava pijar atau lahar panas yang bersuhu sekitar 700 sampai 1.200 derajat celcius yang terlempar ke udara dan mengalami proses pendinginan cepat di udara. Sampai pada akhirnya ketika jatuh sudah berbentuk batuan padat.
7. Ruangan Audio Visual
Di ruangan audio visual ini kamu bisa melihat pemutaran film dokumenter tentang detik-detik meletusnya gunung berapi.
Ruangan ini memiliki sebuah layar tancap besar hampir sama kayak bioskop. Disini kamu bisa menonton film dokumenternya.
Isi dari film dokumenter ini menjelaskan secara rinci tentang bagaimana terjadinya proses erupsi gunung berapi. Hingga akhirnya gunung berapi tersebut memuntahkan lahar panas.
Selain itu ada juga penjelasan tentang fenomena wedus gembel atau awan panas hasil dari erupsi gunung merapi. Kamu ga usah tergesa-gesa untuk menonton film ini, karena pemutaran film dilakukan tiap dua jam sekali kok.
8. Replika Keajaiban Dunia
Nah setelah kamu puas menjelajahi bagian dalam museum gunung merapi, saatnya kamu keluar dan lihatlah di halaman samping bangunan museum.
Di kawasan ini terdapat beberapa replika keajaiban dunia, tentunya tidak sebesar ukuran aslinya ya. Ini adalah versi mungilnya dari beberapa keajaiban dunia seperti, Patung Liberty dari Amerika serikat, Menara Eiffel dari Paris dan banyak lagi monumen terkenal lainnya.
Tak jauh dari lokasi ini, ada sebuah taman bunga yang cantik. Cukup untuk kamu bersantai sambil menikmati panorama gagahnya gunung merapi di belakang bangunan museum.
Berbagai macam isi dari museum ini dan tentunya menjadi manfaat bagi kita sebagai generasi muda untuk lebih mengenal tentang gunung merapi.
Wisata Dekat Museum Gunung Merapi
Setelah puas menjelajahi dan mengenal lebih dekat dengan gunung merapi, seriusan kamu mau langsung pulang? Jangan dulu ya, nih aku kasih list wisata dekat Gunung Merapi. Biar puas kamu mengisi waktu liburannya ya.
1. Merapi Jeep Lava Tour
Tak jauh dari museum merapi, ada wisata yang patut kamu coba. Wisata mengelilingi gunung merapi dan juga menyusuri bekas aliran lahar gunung merapi. Dengan konsen offroad, kamu bisa menikmati keindahan gunung merapi menggunakan mobil jeep.
Wisata ini menjadi destinasi wajib saat ke jogja. Wisata ini dibuka setelah erupsi besar dari gunung merapi. Ini juga menjadi destinasi wisata mancanegara loh.
2. Desa Wisata Ledok Sambi
Lokasi desa ini cukup dekat dengan gunung merapi, kamu bisa menikmati panorama alam pedesaan yang nyaman untuk dipandang. Disini kamu bisa melihat hamparan persawahan dan juga pepohonan yang rindang.
Ditambah lagi dengan rumah-rumah joglo yaitu rumah adat jawa dengan nuansa pedesaan. Cuaca disini sangat sejuk dan masih sangat asri terjaga.
3. The Lost World Castle
Tak jauh dari gunung merapi, ada wisata yang bernama The Lost World Castle. Sebuah banguanan banteng yang sengaja dibuat diatas desa Kutoharjo yang sudah hilang disapu letusan gunung merapi.
Serem ya tapi ini fakta tentang bencana alam gunung merapi. Namun sekarang ada manfaat dari letusan gunung merapi yaitu adanya objek wisata ini menjadi sumber pencaharian baru bagi warga sekitar.
Tips Berkunjung Ke Museum Gunung Merapi
Sebelum berkunjung ke museum gunung merapi, aku kasih beberapa tips untuk memudahkan kamu ya. Cek di bawah!
- Pada saat perjalanan usahakan ikuti saja petunjuk arah di pinggir jalan. Lokasi tepat museum ini berada masuk ke dalam gang. Jadi ga ada salahnya kamu wajib bertanya ke warga sekitar agar tidak nyasar ya. Jangan sungkan bertanya.
- Siapkan budget lebih untuk berjaga-jaga aja. Karena takut ada perubahan harga tiket masuk atau pun yang lainnya. Disini juga ada Souvenir Shop yang cocok kamu bawa pulang untuk oleh-oleh keluarga.
- Cukup foto barang koleksi museum, jangan kamu pegang. Taati himbauan di setiap sudut lokasi museum. Saling menjaga dan saling merawat agar menjadi manfaat untuk generasi selanjutnya.
Museum Gunung Merapi didirikan pada tahun 2009. Tentang informasi apa saja yang disajikan dalam museum ini tentang gunung merapi dan membuat kita bisa mengenal lebih dekat.
Ada macam-macam koleksi dari sisa barang korban letusan. Dan juga lahar panas yang membeku menjadi batuan. Semua informasi Gunung Merapi ada di museum ini.
Selamat berkunjung dan salam kenal untuk Merapi.
BACA LAINNYA : Manfaat Buah Pisang untuk Bayi, Perkuat Sistem Pencernaan 1 Ini Ragam Manfaat Buah Apel Hijau, Kontrol Berat Badan dan Gula Darah hingga Cegah Kanker 1 Simak, Manfaat Buah Anggur yang Jarang Diketahui 1 Wisata Blitar Wisata Mojokerto Wisata Tulungagung Mengenal Apa Manfaat Buah Nanas hingga Khasiat dan Kandungannya 1 Wisata Trenggalek