Mengenal Burung Cendrawasih Mulai Dari Jenis, Ciri-Ciri Dan Makanannya

Mengenal Burung Cendrawasih Mulai dari Jenis, Ciri-ciri dan Makanannya

 

Kamu tertarik untuk kenalan lebih jauh dengan burung cendrawasih? Yuk simak ulasan dari jenis burung cendrawasih beserta ciri-ciri dan makanannya berikut

Sobat Pintar, burung cendrawasih (Birds-of-paradise) adalah burung yang habitatnya berasal dari Indonesia bagian timur, pulau-pulau di selat Flores, Papua Nugini dan Australia Timur.

Burung yang satu ini biasa dijuluki menjadi burung surga karena keindahannya yang tiada tara dan sudah sangat terkenal di seluruh belahan dunia.

Sayangnya, keindahan ini pun menjadikannya selalu diburu guna dijual kembali sehingga tak heran jika populasinya semakin berkurang setiap tahunnya.

Lantas, apa saja jenis burung cendrawasih yang hampir punah tapi masih hidup hingga saat ini? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk langsung saja kita bahas ulasan lengkapnya di bawah ini.

10 Jenis Burung Cendrawasih Beserta Gambarnya

Bagi kamu yang belum tahu, burung cendrawasih itu banyak jenisnya dan sebagian besarnya dapat kamu temukan di daerah Indonesia, khususnya Papua.

Biasanya jenis burung khas papua ini dinamakan sesuai dengan warna dan ciri fisiknya, yang diantaranya adalah:

1. Cendrawasih Botak

Cendrawasih Botak

Burung cendrawasih botak (Cicinnurus respublica) mempunyai ukuran tubuh cukup kecil karena panjangnya hanya 21 cm saja. Kamu bisa menemukan burung yang satu ini di daerah Papua Barat, lebih tepatnya terletak di pulau Batanta dan Waigeo.

Jantan dari burung cendrawasih botak ini mempunyai warna bulu yang tidak sama pada setiap bagian tubuhnya, pada area badan mereka didominasi warna merah dan hitam dengan tengkuk berwarna kuning.

Sedangkan untuk kulit kepala dan kaki dari burung dengan sebutan Wilson’s bird-of-paradise ini berwarna biru, paruhnya berwarna hijau serta sepasang ekor berwarna ungu dengan bentuk melingkar.

Untuk status konservasinya sendiri, saat ini burung cendrawasih botak berada dalam status Near Threatened (NT) atau Hampir Terancam.

2. Cendrawasih Gagak

Cendrawasih Gagak
Cendrawasih Gagak – EBird

Burung cendrawasih jenis ini mempunyai bulu yang didominasi oleh warna hitam dan bulunya sangat halus. Paruh cendrawasih gagak (Lycocorax pyrrhopterus) juga berwarna hitam, tetapi matanya berwarna merah.

Kamu dapat menemui burung ini di hutan dataran rendah yang ada di daerah Maluku Utara. Kemudian untuk ukuran tubuhnya, burung ini berada direntang 34 cm saja dan biasanya betina cendrawasih gagak ini berukuran lebih kecil dari pejantannya.

Keunikan dari burung dengan sebutan Halmahera paradise-crow ini adalah mereka kerap mengeluarkan suara yang hampir sama seperti gonggongan anjing, lho.

Keberadaan burung cendrawasih gagak saat ini masih berada dalam status konservasi Least Concern (LC) atau beresiko rendah untuk punah.

3. Cendrawasih Merah

Cendrawasih Merah
Cendrawasih Merah – Papua Paradise

Sesuai seperti namanya, jenis burung cendrawasih yang dapat ditemukan di daerah Raja Ampat ini didominasi dengan bulu yang berwarna merah dan warna kuning pada daerah leher hingga dadanya.

Cendrawasih merah (Paradisaea rubra) mempunyai ukuran tubuh mulai dari 33 sm hingga 72 cm. Untuk kulit wajah dari cendrawasih merah itu berwarna hijau terang dengan paruh nya berwarna kuning cerah.

Ekor cendrawasih merah sangat panjang sehingga menjuntai cantik dengan warna putih pada bagian ujungnya serta dihiasi dengan dua buah pilin yang sudah menjadi ciri khas burung dengan sebutan Red bird-of-paradise ini.

Berbicara tentang status konservasinya, burung cendrawasih merah memiliki status yang sama dengan cendrawasih botak yakni Hampir Terancam atau Near Threatened (NT).

4. Cendrawasih Bidadari Halmahera

Bidadari Halmahera
Bidadari Halmahera – EBird

Jenis burung cendrawasih selanjutnya adalah bidadari halmahera (Semioptera wallacii) yang menjadi burung endemik dari pulau Halmahera atau kepulauan Maluku.

Nama dari burung Standardwing bird-of-paradise ini katanya diberikan langsung oleh George Robert Gray guna menghormati Alfred Russel Wallace atau seseorang yang menemukannya pertama kali di tahun 1858.

Cendrawasih halmahera mempunyai ciri khas bulu berwarna putih panjang yang menekuk sampai keluar sayap dan dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai dengan keinginan burung tersebut.

Apabila kamu ingin mengetahui populasi burung cendrawasih bidadari halmahera, tidak perlu khawatir sebab saat ini masih berada dalam status beresiko rendah untuk punah atau Least Concern (LC).

5. Cendrawasih Astrapia Arfak

Astrapia Arfak
Astrapia Arfak – EBird

Nama dari jenis burung yang satu ini diambil dari bahasa Yunani yang mempunyai arti penerangan dan hitam. Cendrawasih hitam (Astrapia nigra) tentunya mempunyai bulu yang didominasi dengan warna hitam bercampur hijau, silver dan ungu.

Astrapia arfak mempunyai ekor yang tumpul dan sangat panjang serta paruhnya berukuran pendek. Mereka mempunyai panjang tubuh sekitar 60 cm dan area tengkuk mereka berwarna kuning dengan ekor dan sayap berwarna ungu mengkilap.

Sama seperti cendrawasih bidadari halmahera, menurut data dari IUCN, Astrapia arfak saat ini masih berada dalam status konservasi Least Concern (LC) atau resiko rendah.

6. Cendrawasih Parotia Arfak

Parotia Arfak
Parotia Arfak – EBird

Jenis burung cendrawasih selanjutnya adalah parotia arfak (Parotia sefilata) yang mempunyai sifat dimorfik yakni jantan dan betinanya mempunyai warna yang sangat berbeda. Kamu hanya bisa menemukan burung ini di daerah hutan Vogelkop dan semenanjung Wandamen.

Cendrawasih parotia jantan mempunyai bulu berwarna hitam dan mempunyai hiasan berbentuk segitiga berwarna perak pada bagian atas kepalanya. Sedangkan pada betinanya mempunyai bulu berwarna coklat dan tidak mempunyai hiasan berbentuk segitiga.

Tidak jauh berbeda dengan saudara dekatnya, Parotia Arfak juga masih berada pada status resiko rendah atau Least Concern (LC) berdasarkan data dari IUCN.

7. Cendrawasih Kuning-Kecil

Cendrawasih Kuning Kecil
Cendrawasih Kuning Kecil – Bali Safari Marine Park

Jenis burung cendrawasih (Paradisaea minor) yang satu ini hanya berukuran 32 cm saja. Warna bulu bagian depannya coklat sedikit kemerahan, sementara bulu belakangnya berwarna kuning. Selain itu, ekornya lebat dan panjang dengan paduan warna putih dan kuning.

Cara dalam membedakan antara betina dan jantan dari burung Lesser bird-of-paradise ini adalah dari tenggorokannya, jika pada jantan tenggorokannya ada bulu berwarna hijau, maka betina nya mempunyai putih pada area dada dan warna coklat dibagian kepalanya.

Karena terus dijaga keberadaannya, dilansir dari data IUCN, populasi dari burung cendrawasih kuning-kecil masih banyak di alam liar atau dalam status konservasi Least Concern (LC).

8. Cendrawasih Raggiana

Cendrawasih Raggiana
Cendrawasih Raggiana – EBird

Cendrawasih raggiana (Paradisaea raggiana) mempunyai ukuran tubuh sekitar 34 cm. Bulunya berwarna merah kecoklatan dengan warna kuning pada matanya. Yang menjadi perbedaan dari jantan dan betina nya yaitu bulu di area leher nya.

Biasanya bulu jantan didominasi dengan warna hijau dan mempunyai mahkota kuning di bagian kepalanya. Sementara untuk betina dari burung Raggiana bird-of-paradise ini memiliki ukuran yang lebih kecil dengan warna bulu yang kecoklatan.

Keindahannya yang memukau tidak serta merta akan membuat populasi dari cendrawasih raggiana terancam, karena hingga saat ini status konservasinya masih aman dan beresiko rendah / Least Concern (LC) untuk mengalami kepunahan.

9. Cendrawasih Astrapia Ekor-Pita

Cendrawasih Astrapia Ekor-pita
Cendrawasih Astrapia Ekor-Pita – EBird

Burung cendrawasih jenis ini mempunyai ciri khas yakni ekor putihnya yang sangat panjang dan mirip seperti pita. Ukuran tubuh dari burung Ribbon-tailed astrapia itu hanya 32 cm saja.

Berbicara tentang bulunya, burung jantan dari Astrapia Ekor-pita (Astrapia mayeri) akan memiliki bulu berwarna hitam dengan gabungan hijau pada bagian kepalanya, sementara betinanya didominasi dengan warna coklat.

Namun sayangnya, saat ini populasi dari burung cendrawasih astrapia ekor-pita mengalami penurunan di alam liar sehingga diberikan status Near Threatened (NT) atau hampir terancam.

10. Cendrawasih Biru

Cendrawasih Biru
Cendrawasih Biru – EBird

Kamu dapat menemukan burung cendrawasih biru di daerah Papua Nugini. Untuk ukuran tubuh dari Blue bird-of-paradise ini adalah kurang lebih 31 cm dengan warna bulu hitam dan mata serta kakinya berwarna coklat.

Nama dari cendrawasih biru (Paradisaea rudolphi) sendiri disematkan karena hampir semua bagian sayap dari burung ini didominasi dengan warna biru cerah.

Kabar buruknya, jumlah dari jenis cendrawasih biru sedang rentan dan menghadapi resiko kepunahan di alam liar karena populasinya yang terus menurun atau Vulnerable (VU).

Ciri-Ciri Burung Cendrawasih

Ciri Ciri Burung Cendrawasih
Ciri Ciri Burung Cendrawasih – Mara River Safari Lodge

Setelah mengetahui apa saja jenisnya, kemudian kamu juga harus tahu apa saja ciri-ciri dari burung cendrawasih. Biasanya, pejantan akan mempunyai bulu lebih berwarna-warni dan sangat cerah, seperti perpaduan dari warna kuning, biru, merah, hijau dan hitam.

Selain berwarna lebih cerah, mereka pun cenderung akan mempunyai bulu-bulu unik yang terdapat pada beberapa area tubuh, terutama ekornya sehingga sangat indah untuk dipandang.

Saat musim kawin tiba, mereka sering kali menari-nari demi memikat lawan jenisnya dan mereka pun juga akan berkicau di atas ranting pohon dan tarian setiap jenis burung berbeda-beda, lho.

Makanan Burung Cendrawasih

Pakan Burung Cendrawasih
Pakan Burung Cendrawasih – San Diego Zoo

Sobat Pintar harus tahu jika makanan burung cendrawasih ini sangat khas. Bahkan, terdapat 3 jenis makanan yang bagus guna merawat burung hias yang satu ini.

Berikut adalah makanan yang kerap dimakan oleh burung cendrawasih di alam liar, yaitu:

1. Pepaya

Makanan pertama yang kerap kali disantap oleh burung cendrawasih adalah pepaya yang terkenal mempunyai kandungan vitamin yang sangat tinggi. Sehingga sangat bagus untuk menjaga warna bulu cendrawasih.

2. Matoa

Jenis makanan selanjutnya adalah matoa. Bentuk buah ini hampir sama seperti buah leci tetapi aromanya mirip seperti buah durian. Kamu bisa memberikan buah matoa ini ke semua jenis burung cendrawasih.

3. Pala

Buah pala atau nutmeg juga menjadi makanan yang paling disukai oleh burung cendrawasih. Buah ini bagus untuk menjaga suara dan stamina burung, terutama bagi burung cendrawasih berkelamin jantan.

Sobat Pintar, itulah dia beberapa jenis burung cendrawasih beserta ciri-ciri dan juga makanannya. Gimana seru banget kan pembahasan artikel di atas? Yuk, terus kita jaga terus hewan khas Indonesia untuk anak cucu kita nanti.

Kamu juga bisa memelihara burung cendrawasih bila tujuannya adalah penangkaran, namun pastikan kamu sudah mengantongi izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan bukan cendrawasih langka yang dibeli secara ilegal, ya!

Jenis Makanan Untuk Burung Kakatua Agar Sehat Dan Bugar

Biar Tetap Sehat, Ini 4 Makanan Burung Elang Yang Paling Baik Untuk Tubuhny

Cara Memelihara Udang Hias Praktis Untuk Pecinta Aquascape

Beginilah! Tips Teknik Budidaya Ikan Koi Bagi Pemula

Ini Dia Cara Memelihara Kuda Laut Dalam Akuarium Yang Benar

Tips Memelihara Ikan Hias Bagi Pemula Yang Perlu Diperhatikan

Harus Ekstra Hati-Hati! Ini Cara Budidaya Gurita Yang Tepat

Cara Memelihara Udang Hias Praktis Untuk Pecinta Aquascape

Yuk Simak Cara Merawat Ikan Arwana Anakan Untuk Pemula