Mangsa Marquez lalu Gresini, Di Giannantonio Selesai ke VR46 2023

Mangsa Marquez lalu Gresini, Di Giannantonio Selesai ke VR46
Korban Marquez dan Gresini, Di Giannantonio Siap ke VR46

BERITABURUNG– Buntut ketimbang kepindahnya Marc Marquez ke Gresini betul-betul sadar Fabio Di Giannantonio. Rider asal Italia itu harus memilih skuat pertama, lagi boleh kapasitas berpindah ke Mooney VR46.

Sekarang ini, Di Giannantonio tetap menjadi partisan daripada Gresini. Tesebaliknya, merapatnya Marquez membuat positif enggak menjadi anggota Gresini musim muka. Akibatnya, ia bisa cepat berburu regu anyar.

1. Di Giannantonio perlu bertanding hadir VR46
Korban Marquez dan Gresini, Di Giannantonio Siap ke VR46

Hanya, sinkron VR46 musim awal tidak persoalan gampang demi Di Giannantonio. Lantaran, dia orang alih-alih pernah menangkap target terasing buat memenuhi spot VR46 dimana ditinggal Luca Marini ke Repsol Honda.

Dikutip Jatuh, Mooney VR46 suah menginginkan Fermin Aldeguer dimana tengah moncer di Moto2, agar menukar Marini. Aldeguer hendak menjadi kompetitor Di Giannantonio mempertandingkan situasi di Mooney VR46.

2. Di Giannantonio lagi miliki harapan

Korban Marquez dan Gresini, Di Giannantonio Siap ke VR46

Aldeguer tetap menjadi kesayangan. Lamun, perundingan sekitaran VR46 dengannya sedemikian keras. Speed Up tetap hendak menjaga Aldeguer. Terlebih, memiliki kekuatan demi Aldeguer berpadu oleh Pramac pada 2025 apabila masih di Moto2.

Sama status itupun, Diggia tetap berkesempatan bela VR46 musim muka. Pimpinan Di Giannantonio, Diego Tavano, berpikiran pasti clientnya akan mendarat regu karya Valentino Rossi tersebut.

“Puncaknya, terdapat sinar buat saya di masa rumit inilah. Akan memang mobilitas daripada kita dalam masa sekitar. Terlebih, admin patut pernah lakukan komunikasi sama Mooney VR46. Kami jelas-jelas percaya diri,” sebutan Tavano.

3. Di Giannatonio tengah cemerlang
Korban Marquez dan Gresini, Di Giannantonio Siap ke VR46

Setelah Gresini menentukan memasukkan Marquez, perform Di Giannantonio juga Gresini reflek meletus. Di Mandalika, ia untung finish ke-empat, plus menyabet tribun pertama kalinya musim Itu di Australia.

klimaksnya, di MotoGP Qatar, perform Di Giannantonio nian penuh. Di dalam ronde sprint race, ia berhasil finish ke dua. Hadir putaran balapan, ia finish pertama. Perform inipun mampu menjadi teknik rider Italia itu memperlihatkan senpribadi ke Mooney VR46.