Jangankan Pekerja, Robot Dapat Terkena PHK 2023

Jangankan Pekerja, Robot Dapat Terkena PHK

Pekerja Sekitar 12 ribu pegawai Google terserang PHK. Keputusan pangkas jumlah pegawai dikarenakan buat efektivitas. Sundar Pichai, CEO Google menyampaikan putusan berat ini mesti dilaksanakan biar perusahaan sanggup berubah. Di-claim Sundar, waktu ini situasi usaha perusahaan lagi melamban.

“Ini yaitu keputusan yang harus saya bikin,” paparkan Sundar.

Sedemikiannya penghematan, sejumlah robot yang menolong pisahkan sampah dan meja di cafe Google gak lewat dari kebijaksanaan itu. Ya, robot-robot itu mesti dirumahkan. Penting disadari, robot ini dibentuk oleh Everyday Robots anak perusahaan Google sendiri.

“Everyday Robots tidak kembali jadi project terpisah dalam Alfabet (Induk Google). Sejumlah technologi serta sisi dari team dapat dikonsolidasikan dalam Google Research,” kata Denise Gamboa, kepala sektor marketing dan komunikasi Everyday Robots disampaikan NYPost, Selasa (28/2).

Robot Dapat Terkena PHK

Pekerja Ringkas, robot-robot yang diminta kerja di cafe Google gak berusia lama. Di 2021, Hans Peter Brøndmo Kepala Operasional Project Everyday Robots kerapkali memosting website yang memberitakan jika teamnya sudah latih lebih dari pada 100 robot yang berdikari kerjakan beberapa pekerjaan berfaedah di sekeliling kantor Google.

Everyday Robots merupakan inspirasi dari X, pabrik riset serta peningkatan “moonshot” Alfabet yang dalam tahun-tahun terakhir terpaksa sekali tutup project yang dipandang tak wajar secara ekonomi. Di tahun 2021, X tutup satuan Loonnya, yang menghasilkan balon yang diperlengkapi dengan kapabilitas sinaran internet.

1 tahun awal kalinya, Alfabet menyudahi Makani, yang membikin layang-layang yang sanggup mendatangkan listrik lewat pemanfaatan turbin angin mini.Waymo, project mobil self-driving Alfabet, perlahan-lahan namun pastinya membikin inovasi ke pasar penting. Mobilnya saat ini bekerja dalam style tes di tiga kota – Los Angeles, Phoenix, dan San Francisco.

Jurnalis : Berita Burung