Ini 6 Tanda Depresi yang Jarang Disadari

Ini 6 Tanda Depresi yang Jarang Disadari

1 dari 8 Orang Alami Gangguan Jiwa, Frustasi dan Depresi Bisa Diobati -  Jawa Pos

-BERITA BURUNG Hal-hal tersebut memang tanda-tanda dasar depresi yang terlihat sehingga mudah disadari.

Namun, di balik tanda-tanda itu, ada beberapa tanda yang depresi yang sebenarnya lebih mendasar. Sayangnya, tanda-tanda itu justru jarang disadari.

Keenam hal berikut adalah contohnya:

1. Emosi Mudah Berubah, Bergantung pada Lingkungan

Manusia Cenderung Gunakan Nada Suara untuk Ekspresikan Emosi - Health  Liputan6.com

Depresi memang seringkali dipandang sebagai keadaan saat seseorang merasa sedih terus-menerus. Namun, seperti dilansir dari Psych2go, tanda paling mendasar dari depresi adalah ketika emosi atau mood seseorang mudah berubah, dari sedih tiba-tiba bahagia ataupun sebaliknya. Perubahan itu terjadi dengan cepat, bergantung pada situasi yang sedang terjadi.

Misalnya, Anda merasa bahagia saat ada banyak orang di sekeliling Anda. Akan tetapi, begitu sendirian, Anda langsung merasa sedih. Sebenarnya, saat bersama orang lain, Anda bisa jadi hanya memaksakan diri untuk terlihat gembira.

2. Ada yang Berubah dalam Kebiasaan

Personality adalah Kepribadian, Pahami Teori, Faktor dan Proses  Berkembangnya - Hot Liputan6.com

Anda yang semula tak begitu kecanduan media sosial mungkin saja tiba-tiba merasa tidak ingin lepas dari media sosial. Scrolling media sosial hingga mengubah jam tidur meski sebenarnya Anda tak terlalu berminat pada hal-hal yang ada di media sosial itu jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Terlebih, ketika kebiasaan itu kemudian berpengaruh pada gaya hidup Anda, misalnya dalam hal makan, mandi, berpakaian, dan aktivitas sehari-hari lainnya. Mengabaikan kebutuhan mendasar dalam hidup adalah salah satu tanda bahwa Anda mulai tidak peduli dengan dirimu sendiri.

Jika Anda mengalaminya, bisa jadi ada alasan lain yang menyebabkan hal itu, bukan sekadar kelelahan atau malas.

3. Sering Menyalahkan Diri Sendiri

Sering Menyalahkan Diri Sendiri, Gangguan Mental? - KlikDokter

Meminta maaf dan mengakui kesalahan memang hal yang baik. Namun, jika Anda terlalu sering meminta maaf, bahkan atas sesuatu yang sebenarnya bukan salahmu, berhati-hatilah karena itu bisa jadi salah satu tanda depresi.

Perasaan selalu merasa bersalah tersebut bisa berubah jadi kenangan buruk yang sulit dilupakan. Sebab, merasa bersalah pun bisa membuat orang merasa tertekan.

4. Tidak Lagi Melakukan Hal yang Biasa Dilakukan

5 Alasan Kamu Sering Melakukan Sesuatu Tidak Sampai Tuntas

Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda tiba-tiba menarik diri dari berbagai aktivitas sosial? Menghindar dari acara nongkrong-nongkrong yang biasanya dihadiri dengan senang hati, misalnya.

Akhir-akhir ini, Anda mungkin tidak pergi ke mana pun selain bekerja atau melakukan rutinitas wajib. Bahkan, hal-hal yang semula menarik bagi Anda kini tidak lagi terasa menyenangkan.

Anda mungkin lebih memilih tidur seharian daripada melakukan hobi Anda seperti biasa. Jika Anda mengalami hal-hal itu, ada potensi bahwa Anda mungkin menderita depresi.

5. Kesulitan Membuat Keputusan

Sering Kesulitan Mengambil Keputusan? Yuk, Cobain 3 Cara Sederhana Ini  Mulai dari Sekarang!

Orang yang mungkin menderita depresi umumnya kesulitan untuk membuat keputusan. Bahkan, sesederhana saat mereka dimintai pendapat terkait tempat mana yang akan mereka datangi untuk hangout bersama teman.

Dalam kasus yang lebih serius, mereka bisa jadi kesulitan menentukan anggaran keuangan atau harus memilih jalan hidup mereka.

Kesulitan untuk membuat keputusan itu mungkin terjadi karena mereka merasa bahwa dirinya tak cukup kompeten. Nah, menolak atau menunda-nunda pengambilan keputusan tersebut bisa menjadi indikator kemungkinan dialaminya depresi oleh seseorang.

6. Selalu Merasa Gelisah dan Merasakan Sakit Fisik

Kecemasan Berlebihan, Kenali Gejala dan Cara Efektif Mengatasinya -  Alodokter

Tersinggung, marah, atau gelisah memang reaksi yang umum atas terjadinya sesuatu yang tak kita harapkan. Namun, saat kita menjadi mudah marah atau gelisah hanya karena masalah kecil atau bahkan tanpa alasan yang jelas, bisa itu adalah tanda depresi.

Terlebih, saat tanda-tanda di atas mungkin dibarengi juga dengan sakit fisik. Misalnya saja, Anda tiba-tiba merasakan nyeri otot atau sakit kepala yang tak diketahui secara pasti penyebabnya. Jika Anda merasakan sakit secara terus-menerus, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.

Apabila ternyata tidak ada tanda sakit fisik yang ditemukan setelah Anda berkonsultasi, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Sebab, bisa jadi sakit fisik yang Anda rasakan sebenarnya diakibatkan oleh pikiran Anda sendiri.

Hal-hal di atas hanyalah enam dari banyaknya tanda depresi yang sering kali tak luput dari pantauan. Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, cobalah untuk mengenali gejala dalam diri Anda lebih dalam. Apabila dirasa perlu, temui ahli untuk mengonsultasikan masalah Anda.