Havaianas Merayakan National Flip Flop Day Sembari Wisata di Urban Forest 2024
Havaianas Merayakan National Flip Flop Day Sembari Wisata di Urban Forest
Ikut didatangi dengan Vanesha PrescillaStyle dan Trends
BERITABURUNG– Ada di pusat perkotaan Jakarta, Havaianas semua buruh dimana melintasi hingar-bingar aktivitas di ruang urban sama rangkaian berisi lagi tipe ramai dimana rupa-rupa cekatan. Akan tetapi, engga pendek ketimbang dia orang nan menerima kesadaran ingin utamanya keserasian bergerak, keliru satunya oleh mendapatkan masa buat santai. Untuk jadi merk alas kaki dimana kondang mau jati dirinya nan acak terus cerah, Havaianas tetap Hati tentang keutamaan menggaet tujuan guna lepaskan capek, lagi santai sesaat agar molorikan perseorangan ketimbang pekerjaan lalu mengecap masalah rendah dalam ramai.
“Tenar sedari musim 1960-an, sandal bentuk flip-flop menerima pengertian lebih ketimbang semata-mata alas kaki; sandal inipun untuk jadi atribut kebebasan nang imbau khalayak dekat buat istirahat ketimbang pekerjaan setiap waktu. Serupa melepaskan letih ketimbang sepanjang hari beraktvitas pakai sepatu, pakai sandal flip flop ialah sebentuk sebagian perbuatan kebebasan nang admin angkat di kampanye National Flip Flop Week di waktu inipun. Kita merebut filosofi Ginga daripada Brasil lagi bikin sebiji kampanye dimana membawa pemakai agar mampu lebih ngacak saat jalani hidup. ” papar Lee Walker sebagai Vice President of Footwear and Active di Kanmo Grup.
1. Menerima visi sebarkan spirit kebebasannya, Havaianas mengundang lagi sebagian pemakainya agar rayakan National Flip Flop Day agar menyempatkan masa oleh menjalankan sandal flip-flop cocok melupakan urusan setiap waktu.
2. Kampanye dimana diselenggarakan daripada tanggal 22-31 Mei 2024 itulah mengundang agar melepaskan sepatu lalu melepaskan letih ketimbang kegiatan sepanjang hari di kota urban sama memakai sandal flip-flop terus menjalani keaktifan nang memuaskan.
3. FIlosofi Ginga datang daripada Brazil, 1 alat ide dimana biasa diperlukan supaya memvisualisasikan pergerakan nang lentur hanya sedianya pol tetap Hati senpribadi. Memperoleh ide daripada cara tarian Brazil lagi bela senpribadi, serupa capoeira. Selagi diimplementasikan menjadi tipe bergerak, prinsip Ginga diaplikasikan untuk jadi ikon kesantaian, kebebasan, oleh hajat hidup nan pol sama kebahagiaan, keluwesan, dan komunikasi nan kuat sama akar budaya Brazil.
4. Panggung National Flip Flop Day sebagai saat Havaianas buat rapatkan perseorangan ke komune fesyen terus digital selaku medium sentral di dalam sebarkan pesan diyakini. Saat rayakan kampanye Itu, Havaianas melaksanakan helatan intim Flip Flop Day supaya menimbulkan ide semua populasi fesyen di kota Jakarta dalam keutamaan mempunyai masa senggang lagi santai dimana mempunyai makna guna perseorangan saja.
5. Havaianas suah mengundang populasi mode oleh digital supaya memuat masa kosong dia orang ketimbang kegiatan aktivitas saban hari di Urban Forest, Cipete, Jakarta Selatan. Didalam perbuatan itupun, semua tamu bisa mengecap workshop melukis sandal, acara dimana menghidupkan panca indra dia orang, nang memperoleh inspirasi ketimbang koleksi SENSES, sambil rekreasi sore hari dengan Vanesha Prescilla.
BACA JUGA : 6 Perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0, Bisa Secanggih Apa?
BACA JUGA : 7 MacBook Aplikasi untuk Memantau dan Meningkatkan Kesehatan Baterai MacBook
BACA JUGA : 7 Pertimbangan Sebelum Membeli CCTV, Jangan Salah Pilih