El Salvador Ubah 2.000 Gengster ke Penjara Paling besar AS
El Salvador Ubah 2.000 Gengster ke Penjara Paling besar AS
Gengster Pemerintahan El Salvador dengan cara resmi menempatkan 2.000 orang terduga anggota geng kejahatan ke penjara anyar memiliki besar. Merilis The Guardian, perpindahan itu terjadi sebagai perbuatan berani selesai negara di Amerika tengah itu melaksanakan gelombang operasi anti-geng. Didapati, aparatur yang berkuasa atau polisi sapu lebih dari pada 64.000 orang dan kebebasan sipil khusus ditunda.
Presiden El Salvador bagi info melalui Twitter
🇸🇻 | Nayib Bukele, con mano dura somete a miles de pandilleros y criminales que antes aterrorizaban a la población de El Salvador. ¿Estás de acuerdo con el trato que les da el Presidente Bukele a los delincuentes? pic.twitter.com/iJQWWr5akt
— Eduardo Menoni (@eduardomenoni) February 26, 2023
Berita itu semakin banyak dibahas, sebab Presiden El Salvador Nayib Bukele menggugah info itu dalam suatu konten di Twitter. Bukele terlihat lega dapat mengalihkan terduga anggota geng di penjara baru, lantaran punya tempat buat 40.000 orang serta dijelaskan jadi yang paling besar di Amerika.
“Saat fajar, dalam sebuah operasi, kami mengalihkan 2.000 anggota pertama ke Pusat Pengurungan Terorisme (CECOT),” kata Bukele.
“Ini dapat menjadi rumah anyar mereka, tempat mereka dapat tinggal sepanjang beberapa dasawarsa, seluruhnya bersatu, tidak bisa mencelakakan warga seterusnya,” lanjutnya seperti diambil dari Al Jazeera, Sabtu (25/2/2023).
Putusan sah melalui muktamar El Salvador
Gengster Dalam suatu konferensi El Salvador, Bukele sebelumnya sempat memohon sekutunya buat lepaskan “kondisi pengecualian” tahun kemarin yang polemis tahun saat lalu. Salah satunya, mengurungkan hak-hak penting seperti hak advokat dan hak komunikasi individu. Pernyataan itu pun memungkinkannya polisi buat melaksanakan penangkapan tiada surat perintah dan tiada keterangan.
Organisasi hak asasi manusia mengomentari perbuatan itu. Mereka memandang pemerintahan El Salvador melibatkan diri sendiri untuk melakukan tindakan impunitas dengan sedikit dana untuk mereka yang dipenjara secara tidak syah. Termaksud, beberapa puluh orang yang mati dalam sel.
Walau demikiaan, Menteri Keamanan menjelaskan aksi tegas pada geng ini sudah mendapatkan support luas dari penduduk El Salvador. Sampai, ada animo penuh pada ketentuan itu, seperti usaha mengungkung geng kriminil yang sudah kerjakan kampanye kekerasan dan pendayagunaan di semuanya lokasi sepanjang beberapa dasawarsa.
Gengster Situasi komplek penjara baru di Amerika
Dalam suatu artikel di media massa Salvador El Faro di bulan Februari, tercantum kalaupun sejumlah kritikus bertanya apa yang bakal berlangsung apabila mereka yang diamankan selanjutnya dibebaskan dari penjara. Untuk jawab pertanyaan itu, Bukele serta sekutunya terlihat memberi jawaban jika mereka tidak mengerjakannya.
Dengan detail, komplek penjara berada kira-kira 74 km sisi tenggara ibukota San Salvador, terdiri dari 8 bangunan. Setiap bangunan ada 32 sel yang masing-masingnya menyimpan lebih dari pada 100 orang. Tetapi, pada suatu sel gak ada kasur dan cuma punyai dua wastafel dan satu toilet.
Jurnalis Kami :Â Berita Burung