5 Hal yang Dapat Didalami Keluarga dari Film Miracle in Cell No 7
5 Hal yang Dapat Didalami Keluarga dari Film Miracle in Cell No 7
Film Miracle in Cell No 7 telah tampil di bioskop Tanah Air semenjak 8 September 2022. Ya Mam, film ini diadaptasi dari film Korea dengan judul sama dengan yang bercerita cerita haru di antara ayah dan anaknya.
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibuat oleh Falcon Pictures, film ini diperankan menceritakan mengenai kehidupan Dodo Rozak (Vino G. Bastian) bersama putri kecintaannya, Kartika (Graciella Abigail/Mawar de Jongh).
Dodo ialah ayah berkebutuhan khusus. Walau demikian, dia masih tetap usaha jadi ayah terbaik untuk putri semata-mata wayangnya, Kartika.
Untuk penuhi keperluan anaknya, Dodo jualan balon. Dia kerap melipur si anak dengan leluconnya. Kartika juga selalu dengan ikhlas menolong si ayah lakukan beragam tugas setiap hari. Ya Mam, ke-2 nya hidup berbahagia dalam kesederhanaan.
Walau demikian, kebahagiaan itu tidak tahan lama. Satu hari Dodo didakwa memperkosa dan membunuh gadis kecil namanya Melati (Makayla Rose). Dodo juga diamankan dan ditempatkan penjara.
Saat jalani hukuman di penjara, Dodo ditempatkan ke sel nomor tujuh yang ada beberapa terpidana lain. Mereka ialah Japra (Indro Warkop), Jaki (Tora Sudiro), Yunus (Rigen Rakelna), Atmo (Indra Jegel), dan Asrul (Bryan Domani).
Dodo membuat pertemanan dengan rekanan terpidana dalam sel itu. Sepanjang dalam sel, Dodo selalu rindukan anaknya, Kartika. Sampai satu saat, Dodo mendapatkan dana untuk selundupkan Kartika supaya bisa masuk ke sel.
Pasangan ayah dan putri kecilnya itu juga pada akhirnya kembali berjumpa sesudah lama pisah. Tatap muka dan keakraban ke-2 nya membuat terpidana dan sipir penjara terharu. Mereka juga percaya seorang yang murah hati seperti Dodo mustahil sampai hati memperkosa dan membunuh.
Ya Mam, cerita Dodo dan Kartika yang sama-sama mengasihi keduanya memang mengundang haru. Di tengah-tengah kebatasan yang dipunyai Dodo, Kartika dengan benar-benar ikhlas mengasihi si ayah.
Film ini dikasih peringkat umur SU alias semua usia yang maknanya dapat dilihat bersama semua bagian keluarga. Walau demikian, ada
Dari film Miracle in Cell No 7 ada banyak pesan yang dapat kita petik. Apa sajakah?Pesan Penting yang Dapat Diambil dari Film Miracle in Cell No 7
1. Kasih Sayang Ayah yang Benar-benar Besar Miracle
Dari film ini, kita dapat menyaksikan begitu besar kasih-sayang ayah ke anaknya. Walau berkebutuhan khusus, Dodo benar-benar mengasihi putrinya.
Dodo selalu memenuhi janji dan jemput si anak pulang sekolah on time. Dia juga mengajari beberapa hal baik pada anak, misalkan dengan selalu memberi pesan “Menjadi orang, harus baik ya. Jika kita baik, besok-besok seseorang baik sama kita.”
Yang paling memilukan ialah saat Dodo bahkan juga ikhlas bohong untuk selamatkan nyawa si anak. Dia tidak jadi masalah dijatuhkan hukuman mati supaya si anak dapat selamat dan hidup berbahagia.
2. Kasih Sayang Anak ke Ayah yang Sama Besarnya
Walau mempunyai ayah berkebutuhan khusus, Kartika tak pernah malu dengan kedatangan ayahnya. Tiap hari, dengan ikhlas, Kartika menolong ayahnya jualan balon, mengingati si ayah untuk makan on time dan mengurusi keperluan si ayah yang lain.
Saat si ayah masuk penjara, Kartika betul-betul bersedih dan benar-benar berasa kehilangan. Ya Mam, film ini memperlihatkan, walau tidak hidup diselimuti kekayaan, anak dapat tumbuh berbahagia jika mendapatkan kasih-sayang yang ikhlas dari orangtua.
3. Menghargakan Sama-sama
Film ini mengajari kita untuk menghargakan sama-sama, terhitung ke orang yang berkebutuhan khusus. Tidak boleh melihat seorang cuma mata sebelah, karena hanya dia mempunyai keperluan khusu.
Seperti Dodo misalkan, walau berkebutuhan khusus, dia memiki hati yang penting dipandang. Begitu halnya permasalahan keadilan hukum, orang berkebutuhan khusus perlu mendapatkan hak dan tindakan yang sama dengan.
4. Selalu Melakukan perbuatan Baik Miracle
Teruslah melakukan perbuatan baik, karena kita pasti memperoleh balasan yang cantik. Kurang lebih itu tadi pesan yang dikatakan melalui watak Dodo di film ini.
Pertama kalinya di penjara, Dodo mendapatkan tindakan jelek dari terpidana yang lain. Tetapi, Dodo tidak membalasnya tindakan jelek itu. Dia dengan suka hati membantu beberapa orang yang memerlukan kontribusi.
Misalkan saja saat dia membantu Kepala Lapas, Hendro (Denny Sumargo) dalam kebakaran di penjara. Awalannya, dia mendapatkan tindakan jelek dari Hendro.
Tetapi, saat ketahui Hendro terjerat dalam kebakaran, Dodo berusaha selamatkan nyawanya. Peristiwa ini selanjutnya mengetok hati Hendro, untuk menolong Dodo pecahkan kasusnya yang kelihatan ganjil.
5. Pertemanan Miracle
Pertemanan Dodo dengan terpidana dalam sel nomor tujuh jadi cerita yang memilukan. Karena selalu buuat baik, beberapa terpidana lain dalam sel itu melakukan perbuatan hal sama pada Dodo.
Beberapa terpidana dalam sel itu juga benar-benar mengasihi Dodo. Mereka bahkan juga menolong Dodo selundupkan Kartika ke sel supaya dia dapat berjumpa anaknya. Tidak itu saja, karena benar-benar percaya Dodo tidak bersalah, mereka menolong Dodo supaya siap bela diri saat persidangan.