Bahan Aktif Skincare Tidak Boleh Digunakan Bersama

Bahan Aktif Skincare Tidak Boleh Digunakan Bersama

BeritaBurung – Bahan Aktif Skincare Retinol dianggap sebagai holy grail dalam dunia kecantikan. Bahan aktif ini sangat bagus untuk mencegah penuaan dini. Namun, retinol adalah kandungan yang perlu digunakan dengan bijak.

Bahan Aktif Skincare Tidak Boleh Digunakan Bersama Retinol

Bahan Aktif Skincare
Bahan Aktif Skincare

Mungkin Anda sudah pernah mendengar penggunaan dua atau tiga skincare product dengan kandungan yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Misalnya seperti serum layering. Hal yang sama tidak selalu bisa diterapkan jika sudah berhubungan dengan retinol.

Yang menjadi masalah dalam mencampurkan produk kecantikan yang tak tepat adalah produk-produk tersebut bisa menjadi iritan dan menyebabkan reaksi alergi. Namun produk-produk ini juga bisa menetralkan satu sama lain, menjadikannya tidak efektif lagi,” tutur Dr. Lisa Kellett, ahli dermatologi di DLK on Avenue Toronto kepada Global News.

Baca Juga Yah : Hal yang Bisa Bikin Sehat Finansial !

Ada beberapa bahan aktif di dalam produk kecantikan yang tidak bisa digunakan berbarengan dengan retinol. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

  1. Vitamin C Merupakan Bahan Aktif Skincare

Retinol yang merupakan turunan vitamin A dan vitamin C sama-sama efektif untuk melawan tanda-tanda penuaan. Namun, menggunakan keduanya secara bersamaan berpotensi menyebabkan iritasi dan pada akhirnya menjadikan kulit menua lebih cepat.

“Kombinasi ini bisa memperburuk kulit yang sudah sensitif,” kata Kellett.

Krim atau lotion yang mengandung retinol sebaiknya digunakan di malam hari saja. Pasalnya, vitamin A akan bereaksi terhadap sinar matahari. Untuk pagi dan siang hari, lebih aman jika menggunakan serum atau ampoule vitamin C.

2. Alpha Hydroxy Acids (AHA) Merupakan Bahan Aktif Skincare

Menggunakan dua produk skincare dengan kandungan retinol dan lactic acid bukan gagasan yang bagus. Lactic acid merupakan turunan AHA yang paling sering dijumpai pada kosmetik.

Menurut ahli dermatologi Ranella Hirsch kepada Allure, kombinasi keduanya bisa mengakibatkan ruam kemerahan dan reaksi alergi.

Anda juga perlu mewaspadai bentuk retinol dan AHA yang lain. Dilansir Healthline, beberapa di antaranya adalah retinyl palmitate, retinaldehyde, tretinoin, tazarotene, dan adapalene. Sementara bentuk AHA antara lain Glycolic acid, citric acid, dan mandelic acid.

3. Beta Hydroxy Acids (BHA)

AHA dan BHA tidak selalu menyebabkan reaksi alergi jika kulit penggunanya tidak tergolong sensitif. Namun, efektivitas kedua bahan aktif bisa berkurang jika digunakan bersamaan.

“Alpha dan beta hydroxy acids bisa menjadikan beberapa formulasi retinoid topikal kurang efektif karena pH-nya,” kata pakar kulit, Dr. Hadley King kepada StyleCaster.

Anda bisa menggunakannya jika kulit Anda bisa mentoleransinya, tapi gunakan [BHA] di pagi hari dan retinoid sebelum tidur.”