DANA dan OVO Diberitakan Merger Buat Melawan Gopay
DANA dan OVO Diberitakan Merger Buat Melawan Gopay
Beritaburung – DANA dan OVO pada akhirnya setuju untuk menyatukan ke-2 service financial technology mereka dalam sebuah kesepakatan merger. Berdasar info yang didapat Bloomberg, lewat salah satunya orang paling dekat perusahaan, disebut bila peleburan ke-2 perusahaan itu untuk menantang supremasi Gopay dalam service pembayaran secara digital.
Tidak cuma untuk menantang supremasi service Gopay, keputusan merger itu diambil buat kurangi kegiatan bakar uang yang sejauh ini dilaksanakan. Tetapi keputusan yang telah disetujui kedua pihak itu harus terpaksa alami penangguhan. Ini disebabkan oleh ada pandemi wabah Covid19 yang serang tidak cuma Indonesia, tapi juga sebagian besar negara dunia.
Sekarang ini ke-2 perusahaan yaitu, DANA dan OVO tengah mengulas gagasan usaha yang hendak digerakkan di depan. Waktu penerapan dan tempatnya juga masih dilaksanakan secara beralih-pindah, menyaksikan keadaan yang ada.
Sama seperti yang telah dijumpai nama Gopay, OVO dan DANA sebagai perusahaan financial technology atau service pembayaran digital terkenal yang sama-sama berkompetisi di pasar nasional. Perusahaan itu tentu saja memperoleh support dari beberapa pemodal yang sudah menggulirkan dan yang besar sekali juga.
OVO sebagai baris usaha dari perusahaan Softbank Grup yang memperoleh support dari Grab Holdings Inc. Untuk DANA sebagai perusahaan affiliate dari Alibaba Grup Holdings Ltd. Lantas Gopay sendiri jadi sisi dari perusahaan service transportasi online, Gojek.
Gojek sendiri sejauh ini memperoleh support keuangan yang besar sekali yang dari Group Djarum. Dan belakangan ini mereka barusan memperoleh tambahan modal investasi dari raksasa Facebook dan Paypal.
Sama seperti yang telah dijumpai, Gojek di Indonesia mempunyai pesaing Grab yang memakai mekanisme pembayaran OVO . Maka kemungkinan, taktik merger yang sudah dilakukan DANA dan OVO akan memberi udara segar pada usaha Grab untuk menantang supremasi Gojek.
Faksi OVO saat diminta info berkenaan berita merger itu, akui tidak dapat memberi keterangan akan isu yang tersebar. Tetapi berita merger itu sebenarnya telah berembus semenjak 2019 kemarin. Proses perundingan sepanjang beberapa bulan pasti akan disudahi bila proses merger betul-betul sudah dilaksanakan.
Sebagai info tambahan, Ant Financial yang disebut affiliate keuangan dari Alibaba yang punyai peran dalam mensponsori DANA, awalannya menerangkan jika faksinya tidak sepakat dengan gagasan untuk merger itu