Review Roller Champions Review 2022 – Ayuk Rollin’, Rollin’, Rollin’
Review Roller Champions Review 2022 – Ayuk Rollin’, Rollin’, Rollin’
Roller Champions ialah kombinasi olahraga yang memikat, perkuat baseline roller derby yang telah menarik dengan menambah komponen bola basket dan permainan bola Mesoamerika, ulama. Kombinasi unik ini benar-benar membahagiakan, jadi cukup malu-maluin jika itu mulai berasa demikian sama sekencang itu.
Di Roller Champions, pemain berkompetisi sebagai team yang terbagi dalam 3 orang, berselancar di tempat melingkar. Ke-2 team berebutan kepenguasaan bola dan membuat perputaran sebanyak-banyaknya beruntun dengan bola pada tangan, saat sebelum selanjutnya melemparnya lewat lingkaran untuk cetak point. Bila team Anda atur satu perputaran penuh saat sebelum cetak gol, Anda memperoleh satu point, sementara dua atau tiga perputaran memberikan Anda masing-masing tiga atau lima point.
Bila satu saat team lain sukses merampas bola dari Anda, itu akan memutus rangkaian dan Anda harus berusaha untuk memperoleh bola kembali untuk memutus rangkaian musuh dan memulai cetak gol kembali. Team pertama kali yang capai lima point (atau mempunyai point paling banyak sesudah tujuh menit) menang.
Ini ialah premis langsung, dibikin makin menarik dan kompleks dengan macam pergerakan yang bisa dilaksanakan tiap pemain baik pada serang atau bertahan, terhitung beragam langkah untuk jatuhkan musuh Anda ke tanah atau mengoperkan bola ke rekanan segrup yang menanti. Plus, ada fisika dalam games yang perlu terkuasai, yang tentukan bagaimana bola dapat menggelinding atau membal bergantung di mana dan berapa keras Anda melemparkannya.
Ini dapat berasa sedikit terlalu berlebih sebelumnya, bahkan juga dengan panduan harus Roller Champions, tapi seperti olahraga kehidupan riil yang lain, permainan jadi lebih gampang seiring berjalannya waktu dan latihan. Ada daftar cara yang berguna dan latihan skate park untuk menolong dalam soal itu.
Roller Champions bukan hal yang susah untuk didalami – sepatu roda ialah tulang punggung yang mempernyerap untuk permainan, memberi rasa kecepatan yang fenomenal untuk nyaris tiap perlakuan. Teknisi yang berkaitan dengan pergerakan ialah yang termudah dipepet, jadi pahami nuansa yang berkaitan dengan memompa menuruni lereng untuk secara cepat capai kecepatan paling tinggi Anda dan kuasai langkah bekerja dengan rekanan team Anda untuk berlomba-lomba disekitaran tempat secara cepat jadi rutinitas. Dengan beberapa dasar ini pada tangan, dekati manuver Roller Champions yang lebih kompleks lebih gampang, pastikan bahkan juga pergerakan yang paling susah juga bisa dimengerti cuma dalam beberapa saat permainan.
Ini bekerja untuk memberikan dukungan Roller Champions di pagi hari, mengusung seluruh pemain ke pengetahuan dasar mengenai bagaimana olahraga ini bekerja dalam rangka saat yang kecil dan membuat rasa kenaikan yang riil. Tapi penumpukan pengetahuan yang cepat ini mayoritas bekerja menantang permainan sesudah perubahan awalnya itu, karena kurva evaluasi yang memikat mencatatr nyaris sekencang itu ada, membuat tidak memberikan kepuasan. Keceriaan awalnya saya saat bermain permainan dan melihat kekuatan yang dapat saya raih–waktu yang trampil menghindari untuk menari melalui ke-3 pemain bertahan dan lakukan umpan kopling, misalkan, atau sukses capai ketinggian yang dibutuhkan untuk mencelupkan bola melalui ring- -dengan cepat memberikan jalan untuk tingkatkan kebosanan saat saya capai tingkat ketrampilan itu dan ketahui jika saya sudah mendapati langit-langit pendek permainan.
Permasalahan ini diperburuk oleh keseragaman content Roller Champions. Baik Laga Cepat casual atau Laga Rangking bersaing bermain di tiga peta yang serupa, yang semua kemungkinan berlainan secara seni tapi memiliki bentuk sama.
Seluruh pemain mengatur hal yang juga sama, karena tidak ada status yang lain untuk Roller Champions . Maka di luar model waktu terbatas (yang menambah pemikiran seperti membuat persaingan 2v2 atau batasi berapakah lama tiap pemain dapat menggenggam bola), laga di Roller Champions semua bermain benar-benar mirip–setelah Anda pahami triknya game ini berperan, Anda memperoleh pengalaman yang serupa berkali-kali.
Dianggap, keseragaman ini pastikan lapangan bermain selalu sama antara team, dan membuat kelonggaran untuk pemain untuk pilih bagaimana mereka ingin dekati Roller Champions. Misalkan, bila Anda cuma ingin konsentrasi pada pertahanan–hanya tangani pemain lawan yang coba mengambil bola dari rekanan team Anda atau jaga ring hingga Anda bisa melonjak dan memblok shooting lawan–Anda betul-betul bisa melakukan. Taktik yang sukses di satu tempat akan sukses di ke-3 nya karena design seragam mereka, dan karena seluruh pemain mengatur hal sama, Anda tak perlu menyesuaikan dengan teknisi baru.
Tapi kekurangan yang dibuat ini lebih memperberat. Saya tidak menyebutkan Roller Champions menjemukan, tapi rasa kemiripan untuk tiap laga memiliki arti jika permainan tidak menggerakkan hati “cuman satu kembali” yang umumnya memberikan dukungan perkembangan dan perawatan pangkalan pemain ada di belakang yang sama. permainan.
Susah ingin mainkan satu laga kembali sesudah mainkan dua atau tiga laga saat laga tetap sama pada tingkat makro (di luar hasil, yakni) dan cuma berasa sedikit berlainan pada tingkat micro.
Agen yang disebut sebelumnya untuk bermain sama seperti yang Anda harapkan mempunyai kekurangan: Tidak ada langkah gampang untuk berbicara dengan pemain lain dalam Roller Champions. Ini membuat susah untuk pahami apa yang rekanan team Anda targetkan dalam beberapa saat pertama laga, serta lebih susah untuk ketahui kapan mereka memilih untuk membalikkan keadaan. Tidak mempunyai peranan yang ditetapkan awalnya kedengar bagus di atas kertas, tapi tanpa mengkomunikasikan niat Anda ke sekutu Anda, pola ini sebetulnya seringkali merintangi kerja team pasukan Anda dibanding tidak, karena membuat lebih susah untuk bermain secara kohesif sebagai unit yang ditata secara baik. Melonjak pada mic membenahi permasalahan ini, sudah pasti, tapi saya mendapati itu sebagai keinginan yang sedikit orang random ingin mengambil sisi.
Semua benar-benar sayang, karena ada olahraga berbasiskan team yang membahagiakan yang ada dalam Roller Champions. Sepanjang beberapa saat pertama, saya bergembira dengannya–hanya saja keseragaman dalam soal peta dan mekaniknya pada akhirnya membuat tiap laga mulai berasa sedikit sama. Saya bisa menyaksikan diri saya ambilnya kadang-kadang untuk pertempuran yang membahagiakan disekitaran tempat, tapi tidak ada cukup daging untuk tulang dari games service langsung ini untuk menjadikan sisi dari perputaran harian saya.