Penuh Arti, Ini Histori 5 Peperangan yang Berlangsung di Bulan Ramadan
Penuh Arti, Ini Histori 5 Peperangan yang Berlangsung di Bulan Ramadan
Peperangan Bulan Ramadan sebagai peristiwa yang amat diharapkan untuk kaum muslim. Kecuali jalankan puasa wajib, bulan yang sarat dengan berkah ini terus dinanti-nanti berkat beragam beribadah akan diterpali balasan pahala yang berkali-lipat ganda. Tetapi dibalik berkah serta berlimpahnya pahala, bulan ke 9 dalam kalender Hijriah ini jadi saksi atas pelbagai perstiwa hebat yang berlangsung di periode lalu, lho.
Apabila menenggok ke waktu dulu, banyak insiden historis terjadi pada bulan yang suci ini. Turunnya kitab suci Alquran sebagai arahan untuk kaum muslim menjadi salah satunya contoh momen antara banyak momen historis yang lain yang terjadi pada bulan ini. Disamping itu, dalam bulan ini juga terjadi sejumlah peperangan historis. Insiden itu pula tinggalkan pengetahuan dan pengertian dalam. Nach, untuk memperbanyak pengetahuan kamu mengenai peristiwa Islam, ini kesimpulan dari 5 perang yang berlangsung dalam bulan Ramadan. Perang apa sajakah? Baca yok!
Artikel Dari Berita Burung
1. Peperangan Badar
Peperangan yang punya nama sebutan Ghazwah Badr al-Kubra sebagai perang pemilah karena perang ini bawa kemenangan besar pertama untuk kelompok muslimin. Perang yang mengidentifikasi awalnya keberhasilan Islam ini adalah peperangan menentang golongan Quraisy, ialah golongan yang awal mulanya menggencet serta bertingkah jelek terhadap beberapa orang muslim. Saat perang terjadi, pasukan muslim yang sejumlah 313 orang menentang 1000 pasukan Quraisy.
Kalau disaksikan dari angka pasukan yang bertanding, kemungkinan sangatlah sukar untuk umat muslim buat meraih kemenangan perang ini. Tapi, atas kedisplinan, kontribusi beberapa malaikat, dan mukjizat Allah, perang ini sukses ditaklukan oleh kaum muslim dengan memusnahkan barisan pertahanan pasukan Quraisy yang lalu undur dalam kerusuhan. Perang yang terjadi waktu dua jam tersebut berlangsung di tanggal 17 Ramadan tahun 2 Hijriah atau bersamaan dengan tanggal 13 Maret 624 Masehi.
2. Pembebasan kota Makkah
Terjadi di tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriyah, perang bernama lain Fathu Mekah ini pula dimenangi oleh kaum muslim. Peperangan ini berlangsung lantaran para Quraisy menyalahi persetujuan Hudaibiyah serta mereka bersekongkol dengan kabilah yang lain untuk melawan beberapa orang yang berdamai dengan Rasullah. Dalam perang ini, Nabi Muhammad SAW menyuruh pada 10.000 pasukan muslim tidak untuk mengawali menyerbu sebelumnya terserang lebih dahulu oleh pasukan Quraisy.
Dengan dimenangkannya pertarungan ini, jadi dambaan kaum muslim untuk dapat menduduki kota Makkah jadi terlaksana. Waktu perang yang diketuai oleh Khalid bin Walid itu, Nabi Muhammad SAW pula memerintah untuk membinasakan berhala di seputar Kabah yang sejumlah 360 buah.
3. Peperangan Ain Jalut
Peperangan yang berjalan di Palestina ini bermula dari tekad Hulagu Khan (Hulega), cucu Genghis Khan, yang punya niat mengalahkan Mesir dan Maghribi. Hulagu berkirim loper buat membawa surat yang berisi intimidasi ke Saifuddin al-Qutuz bertindak sebagai penguasa area Mesir waktu itu. Tetapi, Sultan Qutuz menampik runduk terhadap kekuasaan Hulagu serta membalasnya teror itu dengan perlawanan. Dari pembalasan surat berisi intimidasi tersebut perang diawali.
Sesudah berperang berusaha keras, selanjutnya perang yang terjadi pada 25 Ramadan tahun 658 Hijriyah ini dimenangi oleh Sultan Qutuz bersama dengan pasukannya. Kekalahan dirasakan oleh bangsa Mongol ini seakan melunturkan cerita tentang kesaktian kelompok Mongol yang gak akan kalah dalam menaklukan wilayah Islam.
4. Pertarungan Tanduk Hittin
Perlawanan yang dikenali nama perang pembebasan Palestina ini berlangsung di lembah Hittin, Palestina. Pertempuan Hittin yaitu sisi penting dari masa riwayat Perang Salib. Di perang ini, pasukan muslim yang diketuai oleh Shalahuddin Ayyubi sukses kalahkan tentara Salib dari kerajaan Yerusalem. Dalam memenangi pertarungan ini, Shalahuddin membikin serta jalankan tricknya secara betul dan tepat.
Trik yang digerakkan oleh Shalahuddin yakni dengan memancing Pasukan pimpinan Guy de Lusignon, adalah tentara Salib, untuk berangkat ke sebuah lembah yang memiliki nama Hittin. Buat berkunjung lembah itu, tentara Salib harus seberangi lembah-lembah Galilea di tengahnya teriknya matahari ketika musim panas. Keadaan itu membuat pasukan Salib kecapekan lantaran bawa perabotan tempur yang begitu besar. Di masa-masa tersebut Shalahuddin mengantarkan pasukan kavaleri untuk mengekor tentara Salib dari terlalu jauh. Dari triknya itu, mengakibatkan gak kurang dari 10 ribu tentara Salib hancur karena dikepung oleh pasukan Shalahuddin serta sukses jadi pemenang pertempuran.
5. Perlawanan Guadalete
Pertarungan yang menghangat disekitaran sungai Guadalete di area amat selatan Al Andalus ini berlangsung di tanggal 19 Juli 711 Masehi atau pas di 28 Ramadan 92 Hijriah. Perang ini berjalan di antara pasukan Thariq bin Ziyad yang menantang pasukan Visighotic, Raja Roderic. Perlawanan ini adalah visi dari Tariq bertindak sebagai jenderal dari dinasti Umayyah buat mengalahkan area Andalusia. Tariq yang bawa 12.000 pasukan menantang pasukan kerajaan Visigoth yang dipegang oleh Raja Roderic pada jumlah pasukan sekitar 40.000 orang.
Jumlah gak memastikan mutu, perlawanan ini dimenangi oleh Tariq dan pasukannya yang cuma sejumlah 1/3 dari jumlahnya pasukan Raja Roderic. Dengan kemenangan dicapai oleh Tariq serta pasukannya, agama Islam mulai menebar di tanah Eropa yang awalnya terkuasai oleh kerajaan-kerajaan besar Kristen. Kemenangan ini pun bikin agama Islam bertahan waktu 8 masa di daerah Andalusia.