Aktris Cilik Lumpuh selesai Dijahili Temannya, Berikut ini Urutannya 2023

Aktris Cilik Lumpuh selesai Dijahili Temannya, Berikut ini Urutannya

Aktris cilik asal Malaysia, Puteri Rafasya (12), merasakan kelumpuhan berakhir dijahili oleh temannya di akhir bulan waktu lalu. Momen diawali waktu seseorang rekan Rafasya menarik bangku yang akan ditempati lalu jatuh.

Karena itu, tulang pinggul Rafasya juga patah sebab sebelumnya sempat kebentur kaki logam tripod.

Selesai meniti penelusuran, Rafasya ditetapkan merasakan mati rasa pada kaki serta inkontinensia. Inkontinensia situasi tidak bisa menghentikan buang air kecil maka mengompol. Rafasya selanjutnya mengenyam kelumpuhan sampai terpaksa kenakan bangku roda serta popok.

Insiden celaka ini dihadapi Rafasya sewaktu lakukan shooting cerita lokal ‘Jaga Saya Selamanya’ yang berada di Selangor, Malaysia.

Lewat account instagram Puteri Rafasya, si Ibunda, Fatin Aliza Salmi, secara teratur terus memberikan berita terakhir dari putri terkasihnya.

Menurut data teranyar yang diberikan Ibunda Rafasya, nampak kalau keadaan Puteri Rafasya telah semakin membaik. Sekarang Rafasya memulai jalani session fisioterapi bahkan juga telah mulai berdiri dan jalan dengan kontribusi tongkat. Rafasya sudah tak kembali pakai popok.

Biarpun masih menghabiskan waktu untuk dapat sembuh kembali, Fatin tidak putus harapan meminta doa untuk kesembuhan Rafasya.

Aktris cilik Siap Menempuh Lajur Hukum

Peristiwa menyayat hati yang menghantam Aktris cilik Puteri Rafasya udah terjadi nyaris 1 bulan lalu. Orang tua dari tersangka pelaksana diberitakan telah melaksanakan diskusi untuk megucapkan keinginan maaf pada 13 Maret 2023 saat kemarin.

Diskusi itu didatangi kedua pihak didampingi pula oleh perwakilan team produksi dan Persatuan Seniman Malaysia (Seniman).

Meskipun demikian, Fatin menuturkan kalau orang tua aktor tak ada pertanggungjawaban sehabis memberikan ucapan keinginan maaf. Bahkan juga orang tua pelaksana tidak membesuk Rafasya yang melalui penyembuhan di rumah sakit.

“Hingga saat ini, satu minggu sesudahnya, orang-tua anak itu tak memberikan kemauan mendatangi anak saya yang sudah dirawat di rumah sakit waktu delapan hari. Saya tak terima SMS, WhatsApp atau telephone dari orangtuanya,” kata Fatin, merilis CNA di Selasa (21/3).

“Apa yang mereka pikir? Sesudah mohon maaf, lalu pergi demikian saja? Saya tak omong udah terima maaf mereka. Itu tak pernah berlangsung. Saya cuma dengarkan karena terlampau emosional buat berbicara. Saya juga tidak kuat menyaksikan muka mereka.” lanjut Fatin.

Ibunda Rafasya mengakui siap tempuh lajur hukum buat tuntut keadilan untuk putri terkasihnya. Bahkan juga, Fatin pun udah sewa advokat.

“Kami akan memberikan masalah ini ke pembela perkara. Ini kasus besar – permasalahan keamanan di posisi shooting. Saya tak ingin berbicara banyak bab club produksi yang saya pikir malas bertanggung-jawab,” jelas Fatin.
Artikel Dari Berita Burung