9 Cara Merawat Burung Cendet Biar Gacor Dan Punya Jiwa Petarung!
Burung cendet yang sukses adalah burung yang bisa bersuara gacor. Berikut ini ada panduan cara merawat burung cendet sampai berbunyi gacor
Kamu tertarik untuk pelihara burung cendet di rumah? Mau tau gimana cara agar burung cendetmu gacor?
Dibandingkan dengan burung kicau pada umumnya, burung cendet sedikit berbeda karena habitat aslinya adalah di hutan yang penuh dengan pepohonan lebat.
Oleh karena itu, mereka menyukai makanan seperti serangga, biji-bijian, dan buah-buahan yang ada di hutan. Selain itu, mereka juga memiliki jiwa petarung yang sangat tinggi.
Kalau berminat untuk memelihara burung yang satu ini, kamu wajib tahu dulu gimana cara merawat burung cendet biar gacor!
Cara Merawat Burung Cendet
Jika dilihat sekilas, mungkin banyak yang mengira kalau burung ini adalah burung jalak. Sebenarnya, ada beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan pada burung cendet.
Panjang tubuh rata-ratanya adalah 25 cm dengan sayap yang cenderung pendek dan bulat. Cakarnya cukup kuat karena di habitat aslinya digunakan untuk mencengkeram burung-burung kecil.
Kalau kamu mau tahu gimana cara merawat burung cendet agar cepat gacor, cek di bawah ini!
1. Memahami Karakter Burung Cendet
Ketika di habitat aslinya, burung cendet merupakan jenis hewan yang memiliki daerah teritori. Artinya, dia memiliki jiwa petarung dan tak segan untuk mengajak tempur burung lain yang mengusik wilayahnya.
Burung cendet memiliki paruh yang kuat dan tebal. Semakin tebal paruhnya, semakin keras suaranya. Jadi kalau kamu cari burung cendet yang gacor, pilih yang paruhnya tebal.
Burung ini terkenal mampu beradaptasi dengan cepat. Walaupun begitu, burung cendet terkenal galak sehingga menjinakkannya butuh upaya lebih. Apalagi, paruhnya yang tajam bisa melukai kita.
Disarankan untuk memelihara burung cendet sejak anakan agar lebih mudah menjinakkannya dan tidak sering menyerang manusia.
Burung cendet juga terkenal karena birahinya yang mudah naik. Extra fooding yang berlebihan, penjemuran yang terlalu lama, atau melihat burung cendet yang lain dapat meningkatkan birahinya.
Gimana cara merawat burung cendet yang stres? Sebaiknya kamu segera mengasingkannya dari burung lain. Penyebab burung cendet tiba-tiba diam biasanya karena mulai merasa tersaingi, sehingga pengasingan bisa kamu lakukan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
2. Tentukan Jenis Kelamin
Saat kita ingin memelihara burung cendet yang bisa bersuara gacor, kita juga harus menentukan jenis kelamin dari burung tersebut.
Seperti burung-burung pada umumnya, burung berjenis kelamin jantan biasanya lebih mempunyai suara yang gacor dibandingkan dengan jenis kelamin betina.
Dengan menentukan jenis kelamin ini, maka kamu dengan mudah bisa menentukan atau memilih burung cendet mana yang ingin diikuti untuk perlombaan.
Untuk ciri khas burung cendet berjenis kelamin jantan, biasanya warna burung tersebut cenderung berwarna hitam gelap dan sangat aktif bersuara.
Sedangkan burung cendet betina memiliki warna yang cenderung terang dan jarang sekali untuk berbunyi.
3. Berikan Makanan Berprotein Tinggi
Kalau kamu memutuskan untuk memelihara burung ini, siap-siap keluar budget ekstra karena burung cendet sangat suka makan! Ia memiliki rahang berat yang digunakan untuk berburu mangsa di habitat aslinya.
Jangan sampai kamu membiarkan burung ini kekurangan makan karena burung cendet bisa menjadi ganas dan agresif jika kelaparan!
Kamu direkomendasikan untuk memberinya voer dengan kadar protein sedang, yakni sekitar 12-18 persen. Kamu harus selalu menyediakan voer di cepuknya dan selalu menggantinya minimal dua hari sekali.
Kalau ingin meracik pakannya sendiri, kamu bisa menggunakan campuran telur, tahu, ikan, dan berbagai sayuran yang disukai oleh burung cendet seperti tomat atau jagung. Burung cendet juga menyukai buah apel, pepaya, dan pisang.
4. Berikan Extra Fooding
Selain voer dengan kandungan protein yang pas, kamu bisa memberikan makanan tambahan (extra fooding) yang sangat baik untuk tumbung kembang burung cendet.
Kamu bisa memberikan berbagai jenis hewan seperti jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, belalang, dan lain sebagainya.
Jangkrik bisa kamu berikan setiap hari, tapi sebaiknya taruh di cepuknya. Berikan satu sendok kroto maksimal dua kali seminggu dan berikan satu ekor jua dua kali seminggu.
Kalau kamu ingin memberikan vitamin seperti Supervit, cukup diberikan satu kali seminggu. Selain vitamin, kamu juga bisa memberikannya jamu seminggu sekali agar burung cendet menjadi lebih aktif dan bertenaga.
5. Perhatikan Kebersihan Kandang
Ketika kamu memutuskan untuk memelihara burung, apapun jenisnya, pastikan kamu memperhatikan betul kebersihan kandangnya. Burung cendet tidak terkecuali. Sebisa mungkin taruh kandang burung cendet di dekat pepohonan agar mirip dengan habitat aslinya.
Burung akan membuang kotorannya di dalam kandang, sehingga kita harus rutin membersihkan kandang setiap hari. Dengan memperhatikan kebersihan kandang, kesehatan burung cendet pun akan semakin terjaga.
Selain itu, pastikan pula untuk menjaga kebersihan kayu yang menjadi tempat burung cendet bertengger. Tempat makan dan minumnya pun secara rutin harus diganti dan dibersihkan.
6. Mandikan Dan Jemur
Sama seperti kebanyakan burung kicau, ada beberapa perawatan harian yang perlu kamu lakukan secara konsisten. Pagi hari sekitar jam tujuh, kamu bisa mengangin-anginkannya di teras.
Setelah itu, kamu bisa mulai memandikannya dengan metode yang biasa kamu gunakan. Jangan lupa bersihkan juga kandangnya. Ganti atau tambahkan voer dan air minum pada ceruknya.
Kamu bisa melakukan penjemuran antara pukul tujuh hingga delapan pagi. Lakukan selama 1-2 jam dan usahakan burung cendet tidak melihat burung cendet lainnya selama proses penjemuran.
Kalau ingin menjemurnya lagi di sore hari, kamu bisa melakukannya pada pukul lima sore dengan durasi maksimal dua jam.
7. Lakukan Pemasteran
Kalau kamu ingin memiliki burung cendet yang gacor, proses pemasteran merupakan hal yang wajib. Kamu bisa menggunakan suara burung dengan format MP3.
Kamu bisa memperdengarkan suara burung lain setiap hari. Nyalakan file MP3 suara burung milikmu dengan suara volume yang pelan dan diulang 5 hingga 7 kali. Setelah satu minggu, kamu boleh mengganti suara master agar lebih variatif.
Kamu juga disarankan untuk melakukan pemasteran lebih sering ketika burung cendet mabung alias sedang tumbuh bulu.
8. Menaruh Burung Cendet Di Tempat Yang Tinggi
Sebenarnya trik ini sudah sering dipakai oleh pecinta burung cendet untuk melatih mental mereka agar suaranya lebih keluar.
Kamu bisa menaruh burung cendet dengan menggantungnya di tempat yang tinggi. Jika rumah kamu hanya 1 lantai, kamu bisa gunakan sangkar dan kerekan burung perkutut.
Gantung dan kerek sangkar tersebut ke tempat yang tinggi agar bisa mengasah mentalnya.
Jika tidak ada kerekan atau tempat yang lebih tinggi, kamu bisa juga menaruhnya di dahan pohon disekitar rumahmu.
Namun, jika kamu menaruh di dahan pohon, kamu juga harus mengawasi dan menjaganya setiap saat.
Terkadang ada ular pohon yang bisa memangsa burung cendet kesayanganmu atau ada orang yang memang niat untuk mengambil burung cendet dari pelukanmu.
9. Memberi Perawatan Ketika Burung Cendet Drop
Yang namanya makhluk hidup bisa saja sakit. Burung cendet pun bisa saja tiba-tiba drop sehingga membutuhkan perawatan khusus.
Kamu bisa meningkatkan porsi jangkrik yang diberikan setiap hari. Kroto pun boleh kamu berikan setiap hari. Kamu bisa menambahkan hewan yang tidak rutin diberikan seperti kelabang.
Aktivitas mandi bisa kamu kurangi sementara waktu. Cukup dua hari sekali saja, tapi proses penjemuran ditingkatkan menjadi 2-3 jam per hari. Kalau masih terlihat lemas, berikan vitamin setiap hari.
Cara Merawat Burung Cendet Mabung
Mabung adalah siklus alamiah yang terjadi hampir pada semua jenis burung, di mana bulunya akan rontok. Kamu harus memperhatikan cara perawatannya karena jika tidak ditangani dengan baik akan berakibat buruk untuk burungmu.
Apalagi, metabolisme burung ketika masa mabung akan meningkat hingga 40% dari kondisi normal, sehingga porsi makannya jadi meningkat. Selain itu, jangan sampai burung cendet bertemu dengan burung sejenisnya karena akan mengganggu proses masa mabung.
Selama masa mabung, sebaiknya kamu menempatkan burungmu di tempat yang sepi dalam posisi dikerondong. Mandi cukup satu kali seminggu dan jemur hanya 30 menit per hari.
Walaupun begitu, proses mabung juga menjadi kesempatan untuk melakukan pemasteran. Alasannya, di masa mabung burung akan lebih banyak diam sehingga akan mendengarkan suara-suara yang ada di sekitarnya dengan baik.
Itulah tadi beberapa cara merawat burung cendet anakan maupun dewasa. Perawatannya tergolong susah jika dibandingkan dengan burung kicau, tapi kamu bisa melakukannya jika mengikuti tips-tips di atas.
Ada burung lain yang ingin kamu tahu bagaimana cara merawatnya? Tulis di kolom komentar, ya!
Jenis Makanan Untuk Burung Kakatua Agar Sehat Dan Bugar Biar Tetap Sehat, Ini 4 Makanan Burung Elang Yang Paling Baik Untuk Tubuhny Cara Memelihara Udang Hias Praktis Untuk Pecinta Aquascape Beginilah! Tips Teknik Budidaya Ikan Koi Bagi Pemula Ini Dia Cara Memelihara Kuda Laut Dalam Akuarium Yang Benar Tips Memelihara Ikan Hias Bagi Pemula Yang Perlu Diperhatikan Harus Ekstra Hati-Hati! Ini Cara Budidaya Gurita Yang Tepat Cara Memelihara Udang Hias Praktis Untuk Pecinta Aquascape Yuk Simak Cara Merawat Ikan Arwana Anakan Untuk Pemula