92 Kata Kata Romantis Yang Bikin Jatuh Hati

92 Kata Kata Romantis Membuat Jatuh Hati – Terkadang sebuah hubungan akan terasa hambar bila kita menjalaninya dengan mengalir seperti air saja. Tidak ada rayuan atau perilaku romantis yang membuat hubungan anda semakin hari semakin mesra. Kata romantis dan gombal itu memang perlu agar kedekatan kalian kepada kekasih kalian semakin lengket seperti perangko.

Kata Kata Romantis
Sumber Instagram @ibizadvisor_amazing_places

Tetapi, ada pula orang yang tidak bisa romantis. Sehingga, untuk mengucapkannya atau menuliskannya itu sangat sulit dan cenderung tidak akan mungkin bisa terjadi. Oleh karena itu, anda yang memang tidak bisa romantis perlu kamus kata-kata romantis yang terbukti jitu membuat pacar anda tanbah jatuh cinta.

Sebenarnya merangkai kata romantis itu tidaklah sulit. Karena, kata romantis bukanlah sebuah kebohongan atau kata yang asal senang saja. Melainkan, kejujuran hati yang diungkapkan dengan perumpamaan lebih dari kata biasa. Terkang perumpamaan atau kata lebih inilah yang sulit untuk diungkapkan.

Baca Juga : 542 Kata Kata Gombal Rayuan Gombal Paling Maut

Oleh karena itu, di bawah ini kita akan belajar bersama beberapa kata romantis yang mungkin bisa anda gunakan untuk pacar anda. Agar hubungan kalian semakin berwarna dan semakin hidup daripada sebelumnya.

Kata Kata Romantis Bikin Klepek Klepek

“Sejak pertama kali mata ini bertemu dengan matamu, mata ini sudah berbicara jika kaulah pendamping hidupku nanti. Mata ini tidak ingin melihat mata orang lain di setiap pagi kecuali matamu yang indah dan bersinar itu. Karena, mata ini tahu, di balik matamu yang sendu itu, ada cinta yang sangat dalam pula kepadaku.”

 

“Sejak aku mengenalmu, aku sudah merasakan ada benih cinta yang perlahan tumbuh, setiap hari aku melihatmu dengan senyuman yang selama ini aku butuhkan. Kau mengajarkan aku bahagia. Dan saat ini aku tahu, inilah pelajaran kebahagiaan yang sesungguhnya. Merelakan kebahagiaanmu dimiliki oleh orang lain.”

 

“Aku selalu percaya kepada Tuhan, bahwa kita dipertemukan untuk sebuah alasan. Bila nanti akhirnya kita jauhkan maka itu juga karena sebuah alasan. Sebelum waktu itu tiba, aku ingin kita selalu bersama dalam pelukan cinta hingga ada alasan yang tepat mengapa kita harus berpisah.”

“Hingga akhirnya nanti, aku ingin terus bersamamu dalam suka maupun duka. Kau tahu, aku belajar banyak darimu. Belajar bagaimana caranya mencintai, belajar bagaimana caranya tersenyum, dan belajar bagaimana mengikhlaskan dia pergi dengan yang lain. Tetapi, saat ini aku tidak ingin mengikhlaskanmu karena aku sudah belajar bagaimana caranya mendapatkan hatimu.”

 

“Dalam jangka waktu yang lama, aku tidak akan pernah bisa melupakanmu walau aku harus mencintai orang yang lain tetapi, dalam hatiku selalu ada dirimu selalu tertulis namamu. Sungguh, aku tidak akan pernah bisa melupakanmu.”

“Semangat dalam hidupku adalah dirimu. Jika, kau ingin membunuhku sebenarnya sangat mudah kau hanya pergi saja dari diriku. Jika itu terjadi maka, semangatku akan hilang dengan sendirinya dan aku akan mati dengan sendirinya pula tanpa ada yang kau tahu.”

“Kemarin, aku belajar melepaskan dirimu saat ini aku belajar untuk mencintai yang lain. Dalam proses belajar itu, aku mengerti bila cinta itu tidak bisa dipaksakan. Oleh karena itu aku akan pergi daripada cinta ini harus terluka. Karena, aku tidak bisa menikmati dirimu dalam kesedihanmu.”

“Bila saat nanti telah tiba aku ingin kau menjadi istirku yang mendapingiku disepanjang waktu, Aku ingin kau yang menjadi makmum yang bisa memberitahuku bahwa aku berbuat salah, bahwa arah dan jalannya harus kesini. Kau yang selalu menguatkanku dalam sedih dan senang.” Terinspirasi dari lirik lagu payung teduh.

“Aku tahu sampai saat ini aku masih menyimpan luka yang mendalam terhadap dia yang sudah aku cintai sampai saat ini. Dan kau pasti juga tahu bila dia yang akan selalu kuukir namanya di dalam hati. Hanya saja, kau harus tahu bila aku belajar untuk melupakannya, aku belajar unruk mencintaimu karena, aku merasakan ketulusan hatimu. Bimbing aku dalam langkah hijrahku merubah nama di dalam hatiku dengan namamu.”

“Kemarin aku selalu bermimpi untuk mendaptkan cinta darimu. Aku selalu takut untuk duduk berdua karena, aku menyadari siapakah aku ini yang sebenarnya. Tetapi, saat ini kau membuktikan bahwa cinta memang tidak mengenal kasta. Cinta hanya mengenal dua hati yang saling menyatu dan memberikan sebuah kebahagiaan. Cinta membuat kita menjadi makhluk yang sempurna.’

“Kau tahu, kala hujan datang bersama dengan petir yang menggelegar aku merasa takut. Aku takut bila hari ini adalah hari terkahirku bertemu denganmu. Tetapi, aku yakin disana kau selalu berdoa untukku. Disini pun aku selalu berdoa untukmu. Mungkin kita tidak bisa bertemu tetapi, doa dan rindu yang akan berusaha mempertemukan dua hati yang saling menunggu.”

“Malam minggu aku jemput ke rumahmu dengan membawa bunga mawar kesukaanmu sayangnya, aku tak tahu warna apa yang kau suka. Aku tidak bisa berpikir atau berandai-andai apa yang akan kau sukai. Hanya saja, ada keyakinan tentang diriku bahwa kau suka warna merah. Hingga akhirnya kau pun menerima mawar merah itu dengan penuh senyuman. Walau, baru aku sadari bahwa sebenarnya kau lebih menyukai mawar putih.”

“setiap detik adalah waktu yang sangat berharga untukku. Setia detik ini pula aku merasakan rindu yang seakan membakar jiwaku. Sungguh, aku benci bila harus berhadapan dengan rindu. Karena, aku tahu semakin aku merindukanmu semakin, aku harus melupakanmu. Karena, disana rindumu sudah bukan lagi untukku.”

“Bila nanti akhirnya aku pergi terlebih dahulu meninggalkanmu, aku ingin kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Jangan menangis karena, aku paling tidak bisa melihat kau menangis. Aku ingin kau tersenyum. Aku pergi bukan untuk meninggalkan dirimu sendiri. Tetapi, aku pergi meninggalkan kenangan yang akan menguatkanmu hari ini., esok dan seterusnya.”

“Hal paling menyakitkan di dunia ini adalah ditinggal pergi oleh seseorang yang kita cintai. Aku tak bisa membayangkan bila separuh hatiku yang kau bawa akan kau bawa pergi menghadap illahi. Aku sebenanrnya masih ingin terus bersama mu sampai aku menghembuskan nafas terkahir. Tetapi, Allah lebih sayang dirimu hingga akhirnya kau yang lebih dahulu meninggalkanku.”

“Saat malam gelap, aku selalu memikirkan dirimu tidak ada kata yang ingin kuucapkan selain namamu. Rasanya, begitu hampa bagaikan dunia tak ada suara. Fotomu mungkin bisa menipu rinduku tetapi tidak dengan hatiku yang selalu meronta-ronta menginginkan dirimu. Tolong jangan pergi lagi. Karena, mala terlalu jahat kepada diriku.”

“Apa yang membuatku jatub cinta kepadamu adalah senyumanmu yang benar-benar membuatku lupa bahwa aku adalah orang yang tidak berguna, Kau mampu merubah diriku ini sedikit demi sedikit hanya dengan senyuman yang selalu kau berikan setiap pagi. Sungguh, aku tidak ingin kehilangan senyuman itu walau hanya satu pagi saja.”

“Di dalam diary yang ku tulis, tidak ada kata selain kata cinta hanya kepadamu. Aku memang tidak bisa mengungkapkan kata romantis seperti halnya orang lain yang selalu mengungkapkan keindahan demi orang yang dicintainya. Karena, aku hanya bisa mengucapkan kata cinta kepadamu sebagai kata romantis yang bisa keluar dari mulut ini.”

“Biarpun daun jatuh berguguran tetapi, hatiku tidak akan jatuh berguguran pula. Walau saat ini kau masih tidak bisa mencintaiku tetapi, aku tetap akan memberikan pundaku kepadamu sebagai sandaran disaat kau sedih. Aku tidak perlu banyak kata, aku hanya perlu kau mengucapkan cinta kepadaku.”

“Selama ini aku tidak pernah mengerti apa arti cinta itu, aku tidak pernah mau tahu bagaimana cinta itu karena yang aku tahu aku harus bekerja dan terus bekerja. Tetapi, setelah mengenalmu aku jadi tahu makna cinta yang selama ini aku pendam, yang selama ini tidak bisa aku rasakan. Hanya kau yang sanggup mengajarkannya kepadaku. Sungguh ak tidak ingin sedikit pun bepisah dai dirimu.”

“Mungkin peteman kita memang salah. Dimana, kau, aku, dan dirinya dipertemukan dalam akt yang bersamaan. Kita sama-sama saling mencintai. Hanya saja, aku tak ingin mengkhianati persahabatan ang sudah terjalin sejak lama. Bila kita nanti ditakdirkan besama biarkan jdoh ang menjawab semua ini. Biarkan jodoh yang memberikan kita alasan mengapa cinta kita lebih indah daripada yang lain.”

“Dalam bait yang ku tulis untukmu ak beceita tentang bagaimana peasaanku yang sesungguhnya kepadamu. Dimana, rasa cinta yang sudah kau hembuskan kepadaku begitu erat dan tidak akan pernah bisa larut oleh apa pun. Hanya saja, air yang mengalir terus saja mengganggu hingga kau pun akhirnya terhayut dalam cinta yang lain. Aku hanya bisa menunggu karena orang seperti ku tidak akan pernah bisa mencintai orang selain dirimu.”

“Aku memang tidak sempurna dan tidak akan pernah sempurna. Tetapi, Allah menakdirkan kesempurnaan itu dengan menghadirkan dirimu. Walau aku tahu bagaimana rasanya menjadi diriku dan dirimu yang selalu tersakiti oleh cinta yang sebelumnya. Dari luka ini kita akan belajar untuk saling menyayangi, kita akan belajar bagaimana caranya memberikan senyuman yang tulus itu mulai dari hari ini hingga nanti.”

“Aku tak bisa mengirimkan pesan kepadamu, oleh karena itu aku mengirimkan merpati untuk menyampaikan apa yang ada dalam hatiku. Merpati ini akan menyampaikan semua kerinduan yang tidak bisa terungkapkan. Sungguh, rasa ini begitu menyiksa batin karena penantian ini membuatku mengerti bila kau memang sangat berarti,”

“Mungkin, perjuanganku tidak akan pernah kau lihat sedikit pun, tetapi, kau harus ingat bila hati ini kau yang punya. Aku sudah berjuang sekuat tenagaku untuk menunggumu pulang. Tetapi, bila akhirnya penantianku ini sia-sia maka, aku tak tahu lagi harus dengan siapa rindu ini akan ku berikan.” Terinspirasi dari lirik lagu Anji.”

“Aku percaya dengan Takdir dan Jodoh, saat ini kita berpisah bukan untuk selamanya tetapi, hanya untuk sementara. Kita berdua dipertemukan untuk belajar saling mencintai tetapi, kita akan dipertemukan kembali untuk belajar bila nanti akhirnya kita mati. Maka, kita sudah siap dengan berbagai macam kenyataan yang akan terjadi,”

“Sejak aku mengenal dirimu aku akan mengenal rindu. Sayangnya, rindu ini begitu berat untuk aku jalani. Aku merasa dunia ini hampa bila tanpa dirimu sedetik pun. Begitulah hampanya diriku yang benar-benar tidak akan pernah bisa hidup tanpa dirimu.”

“Sebenanrnya aku sudah tidak mempunyai hati lagi. Karena, hati yang aku punya sudah kau genggam. Sudah bersamamu setiap detiknya. Hati itu adalah bukti dari rasa cintaku kepadamu yang tidak akan pernah padam. Karena, bila aku ingkar kau bisa membunuhku kapan saja kau mau dengan menusuk hatiku.”

“Saat ini banyak orang yang selalu menghardik hubungan kita berdua. Mereka merasa iri dengan kisah cinta yang telah kita ukir dari bawah. Dimana, kau menjadi penyemangatku untuk mendapatkan restu dari orang tuamu. Kau yang selalu hadir untuk membangkitkan dan menyakinkanku bahwa kita adalah jodoh yang tidak akan pernah terpisahkan oleh apa pun dan dalam keadaan apa pun.”

“kita dipertemukan dalam waktu yang tepat dimana, kau sedang berjalan saat hatim tertatih perih karena luka yang telah diberikan oleh cintamu yang sebelumnya. Sementara, aku datang dengan membawa harapan akan cinta yang sebenarnya. Cinta yang memang selalu aku rindukan selama ini. Cinta yang tidak akan pernah berakhir yang akan menjadi obat penenang untukmu dan akan merubah semua yang pilu menjadi senyuman indah.”

“Kalau aku tidak bisa bertemu kamu lagi, aku akan tetap disini dengan hati yang sama dengan perasaan yang tidak akan berbeda dari sebelumnya. Karena, aku yakin bila cinta ini bukanlah cinta yang biasa. Cinta ini terlahir dari hati yang suci yang sudah diberkati dengan air suci sang dewi. Sehingga, tidak ada alasan lain untuk kau tolak perasaan ini.”

“Kau tahu, detak jantungku akan selalu menyebut nama mu. Dalam keadaan apa pun detak ini akan terus menyebut namamu. Karena, hanya kaulah alasanku untuk hidup. Disaat aku berjalan sendiri sepi dalam kegelapan malam yang dingin tak berbintang. Kau temukanku disana membawa sejuta harapan. Disaat harapan itu pergi maka, berhentilah jantungku. Karena, hidup tanpa pengharapan bagaikan kematian yang tinggal menunggu ajal.”

“Tetaplah berada disini, menemaniku sepanjang hidupku. Aku tahu kau mungkin marah dengan sifatku. Tetapi, aku juga kau tahu bahwa kau yang pali tahu perasaanku. Aku sangat takut kehilangan dirimu melebihi dari apa pun. Aku sangat takut kau memeluk orang lain selain diriku ini. Dan aku juga paling takut bila dunia ini akan hampa tanpa kasihmu.”

“Sejak orang tuaku pergi, hanya kaulah yang mau menyimpan hatiku, kau yang menaruh serbuk wangi di setiap hari yang aku jalani. Kau jadikan mawar merah yang indah ini sebagai persembahan yang tidak akan pernah aku lupakan sepanjang masa. Sungguh, rasa ini tidak akan pernah ada ujungnya bila tanpa hadirnya dirimu disisiku.”

“Mengapa embun selalu datang disaat pagi, karena embun paling tahu bila pagi adalah waktu yang tepat untuk menikmati segala keindahan duniawi. Karena, matahari membawa keindahan yang tidak akan penah bisa kita ketahui. Sang Fajar memang selalu membawa rona yang berbeda di setiap pagi.”

“Kau tahu bagaimana air mata ini terus tertumpah sepanjang malam dimana, aku selalu memikirkanmu dimana, aku selal berharap untuk bisa disisimu. Tetapi, malam ini aku tesadar bila saat ini aku sudah tidak bisa menjaga dirimu lagi, tidak bisa memiliku lagi seperti dulu lagi. sungguh, aku ingin air mata ini terhenti dengan sendirinya.”

“Hingga, akhirnya nanti kita tidak akan bisa bertemu kembali. Maka, aku akan menitipkan cinta yang sudah terukir sejak dahulu. Cinta yang tidak akan pernah hilang karena, hatiku dan hatimu adalah jodoh yang tidak akan pernah bisa bersatu di hari ini. Mungkin, di hari nanti dan atau mungkin, saat kita mati.”

“Aku yakin cinta sejati, tidak akan pernah mati. Cinta sejati akan terus berada di sini di dalam hati yang terdalam. Di dalam sanubari yang tidak akan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata, dengan apa pun yang bisa memisahkan diantara kita berdua.”

“Aku akan menyimpan kesedihan dari dalam hati ini. aku akan membuatmu selalu tersenyum walau aku tahu bahwa dunia ini akan runtuh dan aku akan tersiksa walau hingga akhirnya aku akan tenggelam dalam diri. Dan hingga akhirnya aku akan melihat bagaimana duniamu selalu tersenyum. Karena, itulah yang menjadi bahagiaku.”

“Jika aku nanti sudah berada di puncak maka aku ingin kau memandang aku bagaimana aku ang dahulu, bukan bagaimana aku yang sekarang. Cintamu yang dulu yang begit indah yang mampu membuat hatiku merasa indah dan aku bisa menjadi seperti ini juga karena cinta yang sudah kau berikan dahulu bukan yang kau berikan saat ini. Maka jangan pernah berubah sedikit pun.”

“Aku tidak akan penah berhenti mencintaimu walau aku tahu, aku tidak mendapatkan restu dai orang tuamu. Seperti yang kau ajarkan kepadaku bahwa cinta yang tulus itu akan tetap mencintai dia yang selalu ada di dalam hati, walau seperih dan sesakit apa pun itu. Maka aku akan tetap bertahan demi rasa cintaku kepadamu.”

“Biarkan aku pegi membawa luka yang kau beri, bagiku, aku tidak berarti apa pun. Hanya kaulah yang paling berarti. Aku pergi bukan untuk menyerahkan hati kepada yang lain, melainkan untuk menata diri kembali. Bahwa cinta ini akan selalu hadir sampai kau mau dan kembali menerimaku karena, yang aku yakini adalah cinta tak akan penah mati dan jodoh pasti akan bertemu kembali.”

“Duniaku merasa lebih sempurna sejak kehadiran dirimu. Karena, hanya kaulah satu-satunya alasan mengapa aku dilahikan. Kau bagaikan malaikat yang turun ke bumi membawakan wahyu yang tidak akan pernah tertukar dengan apa pun. Sungguh, jangan tinggalkan aku lagi sebagaimana kau meninggalkannya demi keyakinanmu.”

“Aku tidak pernah peduli dengan masa lalumu dengan apa adanya dirimu yang aku pedulikan adalah kau di masa depan yang akan menjadi bagian dari hatiku yang akan menjadi ibu dari anak-anakku, yang akan merawat ku disaat aku sakit dan selalu membuatku merasa bersemangat dalam menghadapi hari yang tidak akan pernah mudah.”

“Aku ingin mengakhiri kalimat ini dengan kata cinta yang selalu ku persembahkan kepadamu di setiap malam. Mungkin, itu belum cukup untuk membuatmu bahagia. Tetapi, aku akan terus berusaha membuatmu terus tersenyum dalam kesederhanaan duniawi.”

Kata romantis yang paling romantis sebenarnya muncul dari dalam hati. Bagi anda yang masih tidak bisa mengungkapkan kata romantis itu, Belajarlah untuk mengungkapkan sebuah keindahan yang terpancar dari pasangan anda. Kemudian, beri sedikit bumbu agar tampak lebih sedap di dengar.

Akhirnya, sekian dahulu pertemuan ihategreenjello di kata kata romantis semoga masih ada waktu lagi yang akan mempertemukan kita di kata-kata yang lebih dai sekedar romatis. Semoga apa yang kita sajikan ini bisa berguna bagi anda sekalian.