BERITA BURUNG Pada waktu tertentu, penderita asam lambung biasanya mengalami pergerakan asam lambung ke atas kerongkongan hingga menyebabkan sensasi terbakar di bawah dada yang sangat tidak nyaman.

Jika tidak diatasi, maka itu bisa menyebabkan masalah pencernaan yang lebih parah. Biasanya, obat untuk mengatasi masalah ini adalah antasida.

Namun, jika obat tersebut tidak tersedia, jangan khawatir. Sebab, sensasi terbakar tersebut bisa diredakan dengan obat tradisional asam lambung yang mudah ditemukan di sekitarmu.

Apa saja obat tradisional itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

Jahe merupakan obat tradisional asam lambung yang pertama. Bahan tradisional ini sudah menjadi salah satu Tiongkok untuk masalah pencernaan. Jahe juga menjadi bahan utama formula bagi banyak herbal pencernaan.

Sebab, di dalamnya terdapat senyawa yang mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Jika sudah merasakan mual, kamu bisa meminum teh jahe atau mengisap sepotong jahe mentah untuk meredakannya.

Cuka sari apel bisa menjadi salah satu obat tradisional asam lambung. Cuka sari apel ini memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus.

Caranya cukup dengan mencampurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel mentah tanpa filter ke dalam secangkir air, lalu minum sekali atau dua kali sehari. Cobalah untuk menahannya di mulut beberapa detik sebelum menelannya untuk merangsang produksi air liur.

Melansir Verywellhealth, madu juga bisa menjadi tradisional asam lambung. Studi menunjukkan bahwa madu meningkatkan lendir dan mempercepat penyembuhan yang bisa membantu mengobati asam lambung. Kamu bisa mengonsumsinya langsung maupun mencampurkannya dengan air sebelum diminum.

Cengkeh juga menjadi salah satu pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati pencernaan. Sifatnya yang karminatif bisa mencegah pembentukan gas di saluran cerna.

Kamu bisa menambahkan cengkeh saat memasak makanan yang cenderung membuat perut kembung. Selain itu, kamu pun bisa memakan cengkeh dan kapulaga yang dihancurkan untuk mengobati asam lambung sekaligus menghilangkan bau mulut.

Sifat menenangkan daun kemangi bisa menjadi tradisional asam lambung. Kamu bisa memakan beberapa daun kemangi atau rebus 3-4 daun dengan secangkir air lalu biarkan mendidih.

Bukan hanya saat asam lambung naik saja, kamu juga bisa mengonsumsinya secara rutin untuk menjadi salah satu pengobatan rumahan untuk asam lambung.

Untuk orang yang tidak intoleran laktosa, susu dingin bisa membantu menstabilkan asam lambung. Sebab, susu kaya akan kalsium yang bisa mencegah penumpukan asam di perut. Kamu hanya perlu meminum segelas susu dingin saat menderita asam lambung lagi.

Kalau pepaya banyak digunakan untuk meringankan sembelit, daun pepaya justru menjadi tradisional asam lambung. Sebab, di dalamnya terdapat enzim papain yang membantu meredakan sensasi terbakar dalam kerongkongan.

Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara membuat teh atau jus daun pepaya. Pertama, masukkan daun pepaya segar ke dalam panci, lalu tambahkan air dan didihkan. Setelah air berkurang, saring daunnya dan minum airnya.

Kayu manis juga memiliki fungsi sebagai antasida alami yang bisa menenangkan perut dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Cara memanfaatkan kayu manis untuk meredakan asam lambung bisa dengan meminum teh kayu manis.

Dengan meminumnya, infeksi pada saluran cerna yang kamu alami bisa sembuh. Sebab, bahan masakan satu ini bisa membangkitkan nutrisi dan sarat dengan khasiat kesehatan.

Obat tradisional asam lambung yang terakhir adalah lidah buaya. Lidah buaya bisa membantu mengurangi peradangan dan bisa membantu mengatasi mulas saat lapisan lambung dan kerongkongan teriritasi. Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak lidah buaya, kapsul, maupun jus lidah buaya.

Demikian 9 tradisional asam lambung yang bisa kamu jadikan pertolongan pertama saat mengalaminya. Semoga masalah pencernaanmu segera mereda ya, Bela!