Tidak boleh Ulang! 6 Rutinitas Jelek Ini Dapat Buat IQ Turun
Tidak boleh Ulang! 6 Rutinitas Jelek Ini Dapat Buat IQ Turun
Jakarta, Berita burung – Score intelligence quotient (IQ) sampai sekarang masih umum jadi dasar untuk menghitung tingkat kepandaian cendekiawan seorang. IQ memvisualisasikan kekuatan seorang dalam berpikiran, ingat, pahami, menilai, memproses, dan melakukan tindakan.
Karenanya, tidaklah aneh beberapa orang mengidamkan mempunyai score IQ yang tinggi. Karena, test IQ banyak juga dipakai untuk peletakan pengajaran atau test masuk kerja.
Tetapi, tidak banyak yang mengetahui jika rutinitas setiap hari rupanya bisa kurangi tingkat kepandaian Anda.
Berikut banyak hal yang dapat membuat tingkat IQ turun menurut beberapa pakar, seperti diambil dari Prevention:
1. Kerap stress
“Tingkat depresi yang tinggi bukan hanya berkaitan dengan peranan otak yang lebih buruk, tapi dapat dihubungkan dengan kenaikan resiko penyakit Alzheimer,” kata Brendan Kelley, MD, pakar saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio.
Peralihan hormon yang berkaitan dengan depresi dipercaya bisa turunkan score IQ turun.
2. Kegemukan
Riset yang diedarkan dalam American Journal of Pandemiology memperlihatkan jika kegemukan bisa menyebabkan performa kognitif yang tambah jelek dan kenaikan resiko demensia di masa datang. Dalam study medis, kegemukan bisa dibuktikan mempengaruhi memory periode pendek membuat iQ turun .
3. Mengonsumsi makanan manis
Minuman dan makanan yang manis rupanya bukan hanya punya pengaruh pada peningkatan berat tubuh. Allen Towfigh, dokter pakar saraf dari Weil Cornell Medical Center menjelaskan pasien diabetes mempunyai kesempatan besar untuk terkena demensia.
Imbas negatif gula dalam otak muncul karena resiko infeksi yang bertambah, menurut sebuah riset pada hewan dari University of Southern California. Umumnya konsumsi gula memengaruhi peranan sel otak dan kekuatan kognitif Menjadi iQ turun .
4. Multi-tasking
Multi-tasking sebetulnya bukan rutinitas yang bagus. Menulis e-mail sekalian berunding dengan rekanan kerja, atau kerjakan beragam hal berlainan di saat yang bertepatan rupanya bisa mempengaruhi peranan otak.
Otak bukan computer yang sanggup buka banyak program sekalian. Kenyataannya, kerjakan beberapa hal pada sebuah waktu malah dapat turunkan konsentrasi yang pada akhirannya mempengaruhi peranan otak.
5. Merokok
Rokok membuat otak terserang paparan zat beracun. Paparan asap yang kelamaan tingkatkan karbon monoksida pada tubuh, yang gantikan oksigen penting yang diperlukan otak dan badan kita Saat karbon monoksida bertambah pada tubuh, karena itu secara automatis kandungan oksigen yang diperlukan otak akan terusik membuat IQ turun .
6. Jet lag
Sembunyi-sembunyi jet lag dari perjalanan yang panjang rupanya bisa memengaruhi peranan kognitif. Berdasar riset yang sudah dilakukan oleh University of California, jet lag bisa mempengaruhi evaluasi dan memory sampai sebulan sesudahnya.
Pakar psikologi Elizabeth Lombardo mengatakan jika melancong lewat zone saat yang berlainan akan mengusik irama sirkadian normal badan.
“Selainnya permasalahan tidur, makan, dan peraturan hormon (yang semua dapat mempengaruhi memory dan pembelajaran), jet lag menjadi sumber depresi yang berarti untuk badan Anda,” tuturnya.