6 Hal yang Dapat Jadi Pemicu Penyakit Paru pada Orang yang Tidak Merokok
6 Hal yang Dapat Jadi Pemicu Penyakit Paru pada Orang yang Tidak Merokok
Beritaburung – Penyakit Paru Obstruktif Kronik sebagai salah satunya tipe penyakit yang banyak diderita warga di Indonesia. Penyakit ini dapat disebabkan karena beberapa factor seperti merokok.
Tetapi pada beberapa orang yang tidak merokok, permasalahan paru-paru ini dapat juga terjadi. Ada permasalahan ini dapat dikarenakan oleh beberapa factor dan keadaan yang dipunyai seorang.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik sebagai istilah kelompok yang dipakai untuk menerangkan serangkaian keadaan paru-paru seperti bronkitis akut dan emfisema. Penyakit ini termasuk dalam masalah pernafasan dan tidak dapat diobati cukup dengan inhaler.
Factor resiko paling besar dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik ini ialah asap rokok. Tetapi ini bisa juga dikarenakan oleh beberapa factor lain. Dikutip dari Health24, berikut beberapa hal yang mengakibatkan berlangsungnya Penyakit Paru Obstruktif Kronik.
Lingkungan Sekitaran
Keadaan sekitar lingkungan menjadi factor resiko untuk timbulnya Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Ada debu, asap, dan beberapa hal yang ada di sekitar lingkungan dapat memunculkan timbulnya permasalahan paru-paru pada seorang.
Riset yang diedarkan ungkap jika keadaan pada tempat kerja yang memiliki kandungan paparan gas dan partikel jadi pemicu berlangsungnya penyakit pari-paru ini. Pada karyawan atau orang yang tinggal di lingkungan industri, permasalahan ini rawan dirasakan.
Langkah Menanganinya:
Yakinkan keadaan udara di lingkungan kerja dan sekelilingmu betul-betul bersih. Bila tidak percaya, kamu dapat memakai alat yang ideal dan penutup hidung untuk menanganinya.
Asap Rokok
Walau tidak merokok, kita mungkin terkena asap rokok punya seseorang. Ini dapat tingkatkan kesempatanmu alami permasalahan ini terhitung beberapa permasalahan pernafasan yang lain.
Langkah Menanganinya:
Upayakan jauhi sedapat mungkin paparan asap rokok dari lingkungan sekelilingmu. Menghindar asap rokok dapat membuat kamu aman dari beberapa permasalahan ini.
Permasalahan Pernafasan Awalnya
Mempunyai kisah penyakit pernafasan seperti asma dan bronkitis di saat kecil bisa saja pemicu Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Berdasarkan sebuah riset, 29 % pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik mempunyai kisah asma dalam diri mereka.
Langkah Menanganinya:
Lihat tanda-tanda penyakit yang kamu rasakan bila memang mempunyai kisah asma. Disamping itu lihat keadaan asma yang kamu punyai untuk terbebas atau menyembuhkan lebih cepat permasalahan kesehatan ini.
HIV
Ada sebuah bukti yang menyebutkan jika HIV dapat memacu atau tingkatkan resiko dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Infeksi pernafasan yang berulang-ulang terjadi dapat memunculkan dampak pada virus di jaringan paru-paru atau karena berkurangnya ketahanan tubuh.
Langkah Menanganinya:
Untuk menghindar infeksi sekunder karena HIV ini, seharusnya rajin konsultasi sama dokter saat kamu mempunyai permasalahan ini.
Factor Genetik
Minimnya protein pada hati jadi pemicu dari 5 % kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Protein khusus pada tubuh yang menjadi pemicu permasalahan ini umumnya dikarenakan oleh factor genetik.
Langkah Menanganinya:
Lihat kisah keluarga adakah penyakit paru-paru atau mungkin tidak. Bila benar ada dan keluargamu tidak merokok, ini menjadi pertanda ada resiko permasalahan paru-paru itu.
Usia
Seseorang dengan usia di atas 40 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik dan bakal terus meningkat seiring usia. Terdapat bukti bahwa penuaan bisa menyebabkan abnormalitas di paru-paru yang berhubungan dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik.
Cara Mengatasinya:
Ketika tampak gejala dari masalah pernapasan, jangan meremehkannya. Segera ke dokter untuk periksakan diri dan hindari masalah lebih lanjut.