BERITA BURUNG Tak hanya manusia yang merasa takut atau malu ketika di tempat baru. Kucing pun demikian, merasa takut dan menutupi diri ketika di tempat baru yang asing.

Biasanya yang ketakutan ditunjukkan dengan buang air sembarangan, diam, atau menjadi agresif: menggeram, mencakar, memukul, atau mendesis saat didekati. Hal ini tentunya menjadi PR bagi pemilik yang baru mengadopsi atau baru merawat

Ada beberapa faktor mengapa kucing takut ketika di tempat baru, seperti stres, mabuk perjalanan, atau respon trauma. Kucing biasanya akan menunjukkan ketakutannya saat mendengar suara keras atau melihat anak-anak dan hewan peliharaan kita yang lain.

Namun, kini kamu tak perlu risau. Meski awalnya terasa sulit mendekatkan diri dengan, langkah berikut bisa membuat ketakutan berkurang dan mereda. Agar kucing kita tetap nyaman di tempat baru, berikut simak langkah-langkahnya mengutip dari Batter Sea!

Ketika takut, biasanya akan bersembunyi di tempat tersembunyi yang sulit dijangkau seperti di bawah sofa, kursi, dan tempat lain yang membuat kita putar otak untuk mencarinya.

Kamu juga bisa mengecek apakah kucing ketakutan dari gerak tubuhnya. Seperti telinganya terlihat mengarah ke belakang, matanya nampak melotot, melengkungkan punggung dan bulunya terangkat, atau “berjongkok”, hingga tubuhnya dekat ke tanah, hal itu menandakan bahwa merasa takut.

Jika kita menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat, pastikan tempat itu yang sunyi dan aman di rumah kita. Setelah itu, masukkan kasur , mainan, dan makanan di tempat itu. Selain membuat nyaman, juga merasa aman dan aktivitas ini membuat ingin menjelajahi sisi lain dari rumah kita.

Kucing merupakan hewan yang teratur dan menyukai konsistensi. Layaknya manusia, hafal akan jadwal makan dan jadwal aktivitasnya. Sehingga, tak heran jika beberapa menjadi galak apabila telat diberi makan.

Karena itu, buatlah jadwal harian untuk , termasuk mengatur jadwal pemberian makan, aktivitas dan jadwal bermain dengannya sebelum tidur. Dengan ini, akan merasa lebih nyaman dan tidak ketakutan.

Kamu bisa melatih kucingmu mulai dari hal kecil yang positif, lho, Bela! Misalnya saja memeluknya ketika dia ketakutan, mengajaknya mengobrol dengan nada lembut dan memberikan cemilan kepadanya.

Kamu dapat melatih untuk keluar dari tempat persembunyiannya atau berhenti ketakutan dengan memberikan camilan saat sukses melakukannya.

Kamu juga bisa memberikan mainan untuk kucingmu bermain loh. Ketika bermain, akan mengeluarkan hormon feromon yang membuatnya nyaman. Mainan tempat cakaran dan tikus-tikusan dapat membantu mengasah insting berburunya, sehingga membuatnya lebih pede.

Kucing merupakan hewan teritorial yang nyaman ketika tinggal di tempat kekuasaannya. Ketika mengadopsi baru, sebaiknya kamu menyediakan ruangan untuknya yang jarang dilewati anabul lain atau orang.

Hal ini agar nyaman dan mudah beradaptasi serta membuatnya tenang dalam mengamati area tempat tinggal barunya. membutuhkan waktu untuk merasa aman dan nyaman saat berada di lingkungan baru.

Jika empat cara di atas kurang berhasil, maka solusi terakhir adalah berkonsultasi ke dokter hewan. Konsultasi ke dokter hewan ini bertujuan agar mengetahui kondisi . Nantinya dokter hewan akan mengecek apakah sedang sakit yang membuatnya menyendiri dan ketakutan atau karena respons trauma yang belum pulih, misal mendapat perlakuan buruk oleh orang.

Biasanya dokter hewan bisa memberikan resep obat seperti Prozac jika merasa cemas dan bisa menyarankan untuk mengganti pola makan. Tak hanya itu saja, kita juga tetap mengajaknya bermain, memeluknya dan berbicara dengan kata-kata yang lembut pada kucing agar merasa aman ketika bersama kita.

Itu tadi 5 langkah agar membuat nyaman ketika di tempat baru. Perlu diketahui, merupakan hewan teritorial yang merasa terancam apabila ada anabul lain di rumah. Sebaiknya ketika mengadopsi baru, sediakan tempat yang tersembunyi yang jarang dilewati orang atau lain.