5 Club Promo dengan Berbelanja Paling besar pada Musim Panas 2022

5 Club Promo dengan Berbelanja Paling besar pada Musim Panas 2022

Beritaburung – Club kelas ke-2  dipandang tidak mempunyai dana besar seperti team-team seksi khusus. Tidaklah aneh bila club promo biasanya merombak simpel dengan beli pemain bintang bernilai miring demikian naik ke kelas paling tinggi.

Walau demikian, pada transfer bursa musim panas 2022 ini, ada klub-klub promo yang terlihat jor-joran dalam beli pemain baru. Bahkan juga, beberapa salah satunya terdaftar sebagai lima besar club dengan pengeluaran paling tinggi di negaranya.

Siapa club itu? Berikut club promo dengan berbelanja paling besar pada musim panas 2022.

1. US Cremonese (Rp447,7 miliar)

 US Cremonese

US Cremonese terdaftar sebagai club yang punya niat mengubah skuadnya supaya bisa bertahan di dalam Serie A Italia 2022/2023. Tidak tanggung-tangung, club ini sudah menggulirkan dana 28,93 juta dolar AS (Rp447,7 miliar) untuk datangkan sebelas pemain baru.

Club asal Cremona ini benar-benar tidak jual pemainnya pada transfer bursa musim panas 2022 ini. Sebagian besar pemain lama waktunya cuma keluar dengan status bebas transfer atau dipinjam oleh club lain sepanjang satu musim.

Bicara masalah performa, Cremonese terdaftar belum memperlihatkan perform yang cemerlang. Bahkan juga, team berjulukan La Cremo ini tidak mencatat satu juga kemenangannya pada giornatta kesembilan Serie A.

2. AFC Bournemouth (Rp457,9 miliar)

 AFC Bornemouth
AFC Bournemouth promo ke EPL selesai jadi runner-up Championship 2021/2022. Ingin bertahan di dalam kelas paling tinggi, Bournemouth ikhlas mengucurkan dana sejumlah 29,59 juta dolar AS atau sebesar Rp457,9 miliar untuk beli dua pemain baru.

Sama dengan Cremonese, club berjulukan The Cherries ini benar-benar tidak jual pemain lama waktunya. Akhirnya, mereka tidak mendapatkan penghasilan dari pemasaran pemain pada transfer bursa musim panas 2022.

Walau terdaftar tidak begitu jor-joran, performa Bournemouth pada musim ini tidak jelek. Mereka sukses duduk dalam sikap kesembilan pada tatap muka kesembilan Liga Inggris dan sukses mengepak 12 point.

3. UD Almeria (Rp629,8 miliar)

UD Almeria
Berpindah ke Spanyol, ada UD Almeria yang sudah mengucurkan dana sejumlah 40,tujuh juta dolar AS (Rp629,8 miliar) untuk datangkan 13 pemain baru. Ini sebagai wujud usaha pembongkaran team untuk menjaga posisinya di LaLiga Spanyol.

Pengeluaran itu membuat neraca keuangan Almeria alami minus sesudah cuma jual Umar Sadiq ke Real Sociedad dengan harga 22 juta dolar AS (Rp340,3 miliar). Dan, pemain yang keluar yang lain terdaftar dengan status free agent pada musim panas 2022.

Dana besar yang digulirkan Almeria ternyata tidak begitu berpengaruh berarti pada perform teamnya. Masalahnya club berjulukan Rojiblancos cuma tempati status ke-16 pada jornada kesembilan LaLiga 2022/2023.

4. Fulham (Rp1,04 triliun)

Fulham

Beralih ke Inggris, ada Fulham yang telah menggulirkan dana sejumlah 67,54 juta dolar AS (Rp1,04 triliun) pada musim panas 2022. Melalui uang itu, team asal London ini sukses beli enam pemain baru untuk mengubah skuadnya.

Besarnya dana yang dikocorkan membuat club berjulukan The Cottagers ini alami minus neraca keuangan. Masalahnya mereka cuma sanggup menghasilkan uang sejumlah 22,99 juta dolar AS (Rp355,7 miliar) dari pemasaran dua pemainnya.

Performa Fulham musim ini terlihat cukup bagus dengan mencatat tiga kemenangan. Mereka sanggup bergelut di papan tengah pada minggu kesembilan Premier League 2022/2023.

5. Nottingham Forest (Rp2,75 triliun)

Club Promo

Paling akhir sekalian club dengan pembelian paling besar ialah Nottingham Forest. Tidak bermain-main, club asal Nottinghamshire ini terdaftar telah menggulirkan dana sejumlah 178,15 juta dolar AS (Rp2,75 triliun) untuk beli 15 pemain baru.

Dana besar yang dikocorkan club berjulukan Forest itu membuat neraca keuangan mereka alami minus sampai 170,45 juta dolar AS (Rp2,64 triliun). Ini disebabkan rendahnya penghasilan yang cuma sejumlah 7,tujuh juta dolar AS (Rp119,1 miliar) dari pemasaran dua pemain lama waktunya.

Sayang, dana jor-joran yang dikeluarkan club ini belum menghasilkan perform yang impresif. Club yang berkandang di City Ground ini harus bergelut di zone kemunduran dengan pencapaian lima point pada minggu kesembilan Premier League.

Berdasar info di atas, bisa diambil kesimpulan jika club promo rupanya sanggup mengucurkan dana besar untuk datangkan pemain baru. Sayang, usaha itu tidak semua berbuntut manis.