Riset Intelektual Sukses Memperpanjang Usia Tikus Paling tua di Laboratorium 2023
Riset Intelektual Sukses Memperpanjang Usia Tikus Paling tua di Laboratorium
Jakarta – Akademikus yang terapilah anti-penuaan uji-cobatal mengeklaim sukses pecahkan rekor dengan perpanjang usia tikus laboratorium yang memiliki nama Sima.
Sima asal dari bahasa bermakna “batasan”. Sima yaitu Usia Tikus paling akhir yang selamat dari satu kelompok hewan pengerat yang terima infus plasma darah yang dari hewan muda untuk lihat apa penyembuhan itu dapat perpanjang hidup mereka Berita Burung.
Sima, yang lahir di 28 Februari 2019, udah hidup sepanjang 47 bulan, melebihi 45,lima bulan yang dipercayai sebagai umur paling tua yang terdaftar dalam literatur ilmiah untuk satu ekor Usia Tikus betina Sprague-Dawley, kata beberapa pengamat. Selama ini, Sima sudah hidup makin lama dari rival paling dekatnya dalam riset sepanjang nyaris 6 bulan.
“Kita miliki tikus Sprague Dawley betina paling tua masih hidup,” terang Dr Harold Katcher, intelektual dari Yuvan Research di California, Amerika Serikat, diambil dari The Guardian, Jumat (10/2).
Dari hasil study teranyar Katcher dapat dicatat di saat Sima mati, tapi data yang dihimpun selama ini memberikan delapan ekor tikus yang terima infus plasebo itu hidup waktu 34 hingga sampai 38 bulan, sementara delapan ekor yang terima wujud plasma darah yang dimurnikan dan terfokus, yang disebutkan E5, hidup waktu 38 hingga 47 bulan.
Tikus umumnya hidup sepanjang dua sampai 3 tahun, biarpun kompetitor yang amat tua merupakan tikus coklat yang bertahan dengan diet kalori terbatas waktu 4,enam tahun.
“Maksud sesungguhnya dari riset kami tidaklah buat perpanjang usia, namun buat perpanjang zaman muda, untuk meremajakan orang, buat bikin beberapa tahun emas mereka betul-betul memiliki potensi jadi beberapa tahun emas, bukan beberapa tahun yang menyakitkan dan jompo,” tutur Katcher.
“Tetapi realitanya, apabila Anda sukses kerjakan itu, Anda pun sukses perpanjang hidup serta itu bukan efek yang jelek,” sambungnya.
Dari hasil study kecil seperti itu terdapat sifat tentatif, tapi sejumlah cendekiawan yakin itu sebuah kapasitas. Suatu study pendahuluan kerja sama Katcher dan beberapa pakar di Kampus California di Los Angeles mendapati infus plasma darah muda meremajakan hati, darah, jantung, serta lokasi otak tikus yang disebutkan hipotalamus.