Review Game RTS Terbaik 2022 Age of Empires IV
Review Game RTS Terbaik 2022 Age of Empires IV
Siapa yang tidak mengenal game RTS yang selalu mempunayi tempat di hati para Gamer yaitu game real team strategi Age of Empires IV dan jika kalian sudah memainkan nya tentu punya kepuasan unik yang diberi oleh games Age of Empires sepanjang tahun.
Peristiwa yang paling memberikan kepuasan saat menyaksikan taktik Anda sukses mengotori medan perang dengan semua pasukan kesatria dan petani yang sudah wafat, semua usaha keras, management micro, dan gagasan Anda terbayarkan saat pasukan Anda berbaris untuk membakar pusat perkotaan paling dekat.
Age of Empires II kuasai peristiwa kemenangannya atas rencana yang jeli dan melepas pasukan yang imbang pada musuh Anda, dan hati kekal itu yang ingin diamankan Age of Empires IV sekalian memberikan penghormatan ke periode lalunya.
Walau sukses menghidupkan masa lalu kenangan saat membedah mesin perang pachyderm Persia lapis baja jauh di jantung daerah lawan, Age of Empires IV pun tidak usaha keras untuk keluar zone nyamannya. Ini optimis tapi dekat, memercayakan apa yang sukses tanpa meniti tapak jejak baru dalam jenis taktik.
Sekuel Relic Pertunjukan dan World’s Edge untuk seri taktik real-time yang telah jalan lama untungnya melewati beberapa komplikasi Age of Empires III yang tak perlu.
Kebalikannya, mereka bawa permainan kembali lagi ke formulasi yang bisa dibuktikan sukses mengurus sumber daya yang terbatas, kepanduan taktis, dan pelan-pelan mengganti desa Anda dari pemula yang menyukai berkelahi jadi negara adidaya feodal penakluk dunia di sejumlah jaman.
Lingkaran pokok dari mengaduk-aduk lusinan warga dusun, mempelajari tehnologi baru, dan membuat pasukan yang kuat, ialah pengingat kuat mengenai begitu abadinya mekanisme permainan yang digerakkan secara baik, dan langsung akan dikenal oleh veteran Age of Empires mana saja.
Game RTS Age of Empires IV Yang penuh dengan tokoh terkenal
Kampanye berjalan di empat zaman penting perubahan manusia, menyorot peradaban Inggris, Prancis, Mongolia, dan Rusia.
Disamping itu, ada pula model Skirmish standard dan panduan Art of War yang mengajari Anda detil permainan yang lebih bagus, walau di saat penulisan, skenario khusus dan editor peta belum dipertambah ke paket.
Masing-masing dari 4 kampanye jalan sepanjang beberapa saat, dengan video seperti dokumenter yang tajam isi sela antara tiap visi. Mereka hasilkan potongan riwayat yang cantik, menguraikan jalan ke arah perang yang sudah dilakukan oleh beberapa tokoh populer seperti Jenghis Khan, William the Conqueror, dan Ivan the Terrible untuk amankan peninggalan negara mereka.
Lebih bagus kembali, menuntaskan visi buka semakin banyak video pendek yang menguraikan lebih jauh aspek budaya itu dan pendekatan mereka pada peperangan, seperti pembikinan chainmail yang memerlukan waktu, keelokan ras kuda Mongolia, dan imbas peralihan permainan dari trebuchet di perang pengepungan.
Pendekatan orang luar pada cerita Age of Empires IV kadang berasa seperti peluang yang terlewati ingat Relic Pertunjukan yang pimpin games ini.
Games Dawn of War Relic mempunyai narasi yang fenomenal, tapi Age of Empires IV bertumpu pada dampak dokumenternya, secara mudah tutupi perlakuan menakutkan yang sudah dilakukan beberapa negara ini untuk ada sebagai juara sepanjang beratus-ratus tahun perselisihan, intimidasi, dan genosida yang mendeskripsikan beberapa negara ini sepanjang perang. Jaman kegelapan.
Sementara riwayat tiap kampanye dikasih makeover dokumenter saat sebelum tiap perputaran diawali, itu ialah pemeragaan sebetulnya dari pertarungan besar yang memberi rangkaian rintangan yang membahagiakan dan banyak macam.
Gameplay game Age of Empires IV yang penuh peradaban
Dari harus mengontrol pasukan Prancis sepanjang pengepungan Paris sampai menarik garis di pasir menantang penjajah Mongol di lajur perang ke Moskow, Age of Empires IV mempunyai kampanye yang terus-terusan melempar beragam rintangan ke Anda.
Tetapi, di mana Age of Empires IV betul-betul berkilau dengan opsi peradabannya yang bisa Anda coba dalam model kampanye dan pertarungannya.
Sementara cuman delapan opsi untuk club pertempuran feodal kemungkinan membuat beberapa veteran mencela saat mereka memperbandingkannya dengan lusinan peradaban yang bisa diputuskan dalam edisi Definitif Age of Empires II, pendekatan Relic membuat tiap negara jadi lokasi yang membahagiakan buat dimainkan.
Tulang-tulang pembangunan dasar dan penghimpunan sumber daya membuat dasar yang dapat diaplikasikan, dan tiap budaya berasa unik dengan yang lain memiliki makna.
Di mana Age of Empires IV betul-betul berkilau dengan opsi peradabannya yang bisa Anda coba dalam model kampanye dan pertarungannya
Mengambil contoh bangsa Mongol, saat penangkapan on time memakai strategi tubruk lari mentransfer lebih beberapa sumber daya ke basis Anda dengan tiap bangunan yang Anda bakar sampai rata dengan tanah.
Lebih sukai keamanan perang pengepungan jarak jauh? Orang Prancis benar-benar pakar dalam meratakan dinding dengan unit mesiu mereka, orang Rus turun ke medan perang dengan pejuang suci yang mengobati diri kita, dan Abbasiyah mengganti satu tengara jadi fenomena jaman kuno dengan tiap cabang baru yang mereka bangun di atasnya..
Tiap peradaban mempunyai kontra dan pro sendiri, dan beberapa kesetidakimbangan liar sama seperti yang diketemukan oleh komune Age of Empires IV. Saya takut berperang menantang Kesultanan Delhi, karena gajah perang mereka yang maha kuasa sudah dengan teratur menyikat semua strategi pertahanan saya.
Inggris dapat menjadi mimpi jelek mutlak untuk ditemui, karena peradaban itu mempunyai beberapa tehnologi unik yang membuat mereka pakar dalam menyambungkan pertahanan mereka bersama, melalui pengepungan apa saja dengan pertanian mereka yang kuat, dan melepas kematian jarak jauh dari busur mereka yang populer.
Semuanya hasilkan permainan yang dekat dan mengagetkan saat Anda mengeruk pilihan taktis yang ada untuk Anda. Bahkan juga maju ke zaman perubahan baru mendatangkan susunan elastisitas tambahan, karena Anda akan mempunyai opsi untuk membuat salah satunya dari 2 landmark yang hendak berpengaruh besar pada arah yang diambil kota Anda.
Rus bisa bertumpu lebih jauh ke pola hidup pemburu-pengumpul mereka dengan memperoleh imbalan yang semakin besar saat mereka menaklukkan permainan liar, sementara Kekaisaran Romawi Suci mendapatkan faedah dari arsitektur curang yang menambah semakin banyak faedah ke kota bergantung pada berapa dekat bangunan dibangun di dekat landmark pusat.
Di luar kampanye khusus, model skirmish Age of Empires IV saat ini tampilkan keadaan kemenangan baru yang membuat permainan penguasaan dan supremasi bisa lebih cepat. Penataan standar memberikan Anda tiga pilihan untuk kemenangan; merusak landmark musuh, membuat fenomena, dan meraih kemenangan suci dengan kuasai beberapa situs vital di peta.
Walau Anda perlu mendapati dan simpan relik di Age of Empires II, penguasaan situs suci memberikan tugas Anda untuk mendapati situs itu, mengirimi seorang biksu untuk menggantinya, dan menggenggam semua lokasi itu sepanjang 10 menit.
Situs suci ini condong berada di tengah-tengah peta, memaksakan pemain untuk membuat pasukan yang membuat perang lebih terbuka bila dibanding dengan strategi di periode kemarin.
Bertahan untuk kemenangan dalam perang gesekan banyak memiliki daya tarik, karena Age of Empires IV membuat jadi sisi dari pengepungan lebih menarik.
Kesan mutlak dari memuntahkan tembok dan mengisinya dengan barisan pemanah saat ini dipenuhi oleh saluran adrenalin melihat infanteri Anda membuat pendobrak dan menara pengepungan, dan melemparnya ke medan pertarungan yang kacau-balau sementara trebuchet melempar batu-batuan besar ke unit Anda ‘ kepala.
Walau membahagiakan untuk menyaksikan sejauh mana taktik Anda bisa jalan sepanjang pertarungan kecil dan visi kampanye, Age of Empires IV bukanlah tanpa beberapa rutinitas menyebalkan yang perlu Anda temui.
Unit AI dalam Game RTS Age of Empires IV Yang tidak handal
Unit AI dapat benar-benar tidak bisa dihandalkan, karena strategi kuno untuk membuat perisai daging membawa senjata berat sementara pemanah dan pemanah Anda mengganti oposisi jadi bantalan pin besar memerlukan semakin banyak management micro dibanding awalnya.
Sementara infanteri dan kavaleri Anda mempernyerap kerusakan, Anda wajib melakukan pengendalian micro yang lebih banyak dibanding awalnya untuk tempatkan unit penting pada tempatnya karena mereka tidak bisa dihandalkan untuk manfaatkan kesempatan medan perang yang sudah Anda bikin.
Age of Empires IV kelihatan benar-benar kuno, karena visualnya yang sirna dan palet berwarna yang pucat dibanding dengan games RTS kekinian yang lain.
Walau mempunyai beberapa pesona–seperti menyaksikan beberapa unit ilustratif secara cepat membuat sebuah bangunan atau opsi menu bikinan tangan yang bisa Anda kalkulasi tiap utas permadani di dalamnya Age of Empires IV tidak mempunyai talenta visual yang membuat games awalnya berkilau.
Baca juga artikel kami tentang : 7 game bola terbaik
Ini ialah presentasi yang lebih vanilla yang ditahan oleh pojok camera yang terkunci dan batasan komunitas pemain 200 yang jarang-jarang memungkinkannya pertarungan jumlah besar untuk betul-betul tersingkap.
Pada suara yang lebih positif, soundtracknya ialah pelajaran riwayat audio yang memadankan solo lute yang halus dengan nyanyian kerongkongan Mongolia dan gabungan suara Jerman.
Age of Empires IV ialah permainan yang memberikan kepuasan, tapi ide-idenya yang lebih inovatif dibayang-bayangi oleh formulasi gameplay yang jarang-jarang menyelimpang dari peninggalan Age of Empires II yang disegani.
Diagram kuno, AI yang mengusik, dan opsi content yang tipis meredam Age of Empires IV untuk membuat kerajaan RTS yang bisa bertahan di dalam ujian waktu, tapi kampanye yang mendebarkan, keinginan akan riwayat, dan pihak yang berasa betul-betul berlainan keduanya membuat untuk memberikan kepuasan bentrokan kenyamanan RTS.