Review Game FPS Ghostbusters: Spirits Unleashed
Review Game FPS Ghostbusters: Spirits Unleashed
Saya kaget jika saya nyaris memenangi usaha pertama saya bermain sebagai hantu di Ghostbusters: Spirits Unleashed yang dikembangkan oleh IllFonic.
Game FPS Ghostbusters: Spirits Unleashed ini akan dirilis untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One dan Xbox Series X/S.
Permainan ini menampilkan hingga empat pemain dan memungkinkan pemain untuk berperan sebagai Ghostbuster atau hantu.
Permainan ini juga menampilkan rupa dan suara Ernie Hudson sebagai Winston Zeddemore dan Dan Aykroyd sebagai Raymond Ray Stantz.
Saya condong tidak unggul dalam peranan solo dalam soal games multipemain asimetris, tapi saya nyaris sukses menaklukkan direktur inovatif Illfonic Jared Gerritzen, CEO Charles Brungardt, dan VP marketing dan komunikasi Shannon Gerritzen di games mereka sendiri.
Saya memiliki jarak 15 detik dari kemenangan kopling dan saat ini, ada banyak peluang yang dapat menerangkan kemenangan saya.
Kemungkinan mereka tidak terlatih bermain dengan rekanan ke-4 mereka yang dikontrol oleh AI sebagai musuh dari pemain betulan.
Kemungkinan mereka bertiga cuman capek sesudah ada di jalan tampilkan permainan untuk tekan sejauh minggu.
Sedang Diputar: 5 Menit Ghostbusters: Spirits Unleashed Pra-Alpha Gameplay atau mereka cuman mengasihani saya dan biarkan saya nyaris menang.
Lepas dari argumennya, saya mempunyai ledakan mutlak yang menghantui museum sebagai hantu nakal, mengusik calon penculik saya dengan mempunyai beberapa barang yang tidak beresiko dan sembunyi di muka mata, dan menutupinya dengan lendir bila mereka sukses mendapati saya.
Dan dalam pada itu, saya jalani mimpi saya menjadi masalah mutlak untuk pengunjung museum dan menakut-nakuti mereka dengan jeritan yang menakutkan.
Saya bergembira karena saya melakukan dengan baik, jauh lebih bagus dibanding yang umumnya saya kerjakan ketika bermain disebelah permainan asimetris di mana saya sendirian.
Permainan team pada game Ghostbusters: Spirits Unleashed
Di Ghostbusters: Spirits Unleashed, Anda bermain sebagai team tituler pemburu hantu atau mangsa terkini mereka. Sebuah team yang terbagi dalam 4 orang, Ghostbusters harus bekerja bersama untuk tentukan lokasi hantu, strum lumayan lama untuk tangkapnya, dan merusak sistem respawning-nya.
Hantu itu bekerja sendiri dan harus manfaatkan kemampuan pemilikan, teleportasi, dan kekuatan supernatural yang lain untuk larikan diri dari penangkapan lumayan lama hingga hadirnya mengancam semua NPC pada tingkat untuk larikan diri dalam ketakutan. Saat saya bermain sebagai hantu, saya sukses menghindar penangkapan lumayan lama hingga penghitung waktu 90 detik akhir muncul–tetapi sama seperti yang saya ucapkan, saya pada akhirnya diamankan dengan 15 detik sisa.
Game dari Illfonic selain game Ghostbusters: Spirits Unleashed
Spirits Unleashed bukan game besutan pertama dari Illfonic ke games asimetris studio meningkatkan 7v1 Friday the 13th: The Games dan 4v1 Predator: Hunting Grounds. Tetapi, ini ialah pertamanya kali pengembang membalik skrip pada formulasi yang dipakainya untuk games ini.
Baik di Friday the 13th dan Hunting Grounds, yang satu mengincar team. Dalam pada itu, Spirits Unleashed menyaksikan team harus mengincar pemain solo.
Ini bukanlah peralihan besar, tapi–setidaknya berdasar jam yang saya punyai saat ini dengan Spirits Unleashed, itu sudah membuat pengalaman yang lebih membahagiakan. Seperti Friday the 13th dan Hunting Grounds, Spirits Unleashed lebih menyenangi yang satu dalam soal kemampuan pribadi.
Hantu itu semakin kuat dari Ghostbuster pribadi mana saja. Heck, hantu nampaknya kadang semakin kuat dari 2 atau tiga Ghostbusters yang bekerja bersama.
Hantu merupakan target di game Ghostbusters: Spirits Unleashed
Tapi karena hantu ialah mangsa dan bukan pemburu, kemampuannya tidak berada pada kekuatan ofensif.
Kebalikannya, hantu itu kuat untuk kekuatan pergerakannya lebih cepat dibanding Ghostbusters dan mempunyai kekuatan yang ditujukan untuk diam-diam, larikan diri, dan bertahan hidup, bukan serang.
Itu secara automatis membuat lebih gampang menjadi pemain sendiri. Segala hal yang Anda harapkan memberikan dukungan kekuatan Anda untuk menghindar diagnosis dan larikan diri dari penangkapan.
Dan karena yang bukan pemburu, mereka tak perlu cemas untuk larikan diri dari keadaan yang jelek bila mereka mendadak kerepotan sekalian konsentrasi memburu mangsa secara agresif.
Mereka cuman mempunyai satu arah, keunggulan yang dipunyai hantu atas Ghostbusters, yang mempunyai beberapa arah–menemukan dan tangkap hantu, merusak fasilitas hantu untuk respawn, dan jaga kerusakan lingkungan seminimal mungkin.
Dengan Spirits Unleashed, Illfonic nampaknya pahami jika beberapa orang masih bisa menaklukkan sedikit orang tanpa argumen lain selain mereka mempunyai jumlah yang lebih unggul semua orang tahu jika kerja team membuat mimpi itu sukses .
Maka studio sudah sederhanakan jumlah tugas dan pemikiran yang perlu dilaksanakan oleh seseorang, dan memberikan mereka semakin banyak kesempatan dengan beberapa respawn.
Ini memberikan panduan pada rasio sedikit dalam memberikan dukungan hantu untuk menyeimbangi angka perkasa faksi musuh, dan nampaknya ke arah pada pengalaman yang lebih imbang keseluruhannya dibanding games asimetris Illfonic awalnya.
Bila tidak ada lainnya, saya tinggalkan pratinjau dengan ide yang terang mengenai bagaimana Illfonic sudah membuat cara untuk tingkatkan pengalaman untuk orang aneh di dalam permainan asimetrisnya. Bermain sebagai hantu nampaknya tidak begitu susah atau gampang menjemukan, khususnya karena kisah hidupnya tidak dikacaukan dengan beberapa peranan yang perlu disanggupi.
Memberikan team satu cuman satu arah untuk memburu memusatkan peranan dan membuat pengalaman yang lebih gampang dipepet dan dengan begitu lebih membahagiakan, yang ingin saya lompati kembali saat Ghostbusters: Spirits Unleashed dikeluarkan untuk Xbox Seri X|S, Xbox One, PS5, PS4, dan PC tahun akhir ini.