Punthuk Setumbu

Punthuk Setumbu

Punthuk Setumbu adalah sebuah bukit yang berada di gugusan bukit Menoreh, Magelang, Jawa Tengah. Bukit ini memiliki ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Sebenarnya enggak terlalu tinggi sih guys, tapi beuh pemandangannya dijamin bikin kalian takjub.

Pasti kalian sudah enggak sabar kan buat berkunjung kesini, yuk simak informasi yang udah mimin rangkum buat kalian dibawah ini:

Sejarah

Sebenarnya tidak ada sejarah yang menyeramkan bahkan peninggalan kerajaan ataupun kisah lainnya, asal usul wisata ini sebenarnya sangat unik dan simpel.

Punthuk Setumbu berasal dari bahasa jawa yaitu punthuk artinya gundukan. Lalu setumbu sendiri memiliki arti sebagai tumbu (tempat nasi dari anyaman) Jadi artinya sebuah bukit yang berbentuk seperti tempat nasi yang terbuat dari anyaman

Bukit ini dahulu hanyalah sebuah ladang yang dimiliki oleh warga sekitar. Tapi tanpa sengaja seorang fotografer main ke tempat ini dan mengabadikan moment sunrise Borobudur dari Punthuk Setumbu.

Ternyata hasil fotonya epic, dan tersebar keseluruh social media hits, seperti instagram, path, facebook. Nah semenjak inilah wisata ini selalu ramai dikunjungi terutama bagi pecinta fotografi dan penikmat sunrise baik dari lokal maupun mancanegara.

Lokasi

Lokasi wisata Punthuk Setumbu sendiri tidak jauh dari Candi Borobudur dan akses menuju ke tempat ini juga tidak terlalu sulit sob, tepatnya di Jl. Borobudur Ngadiharjo KM 4, Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Rute ke Punthuk Setumbu

Kalau sobat dari Magelang, jalurnya dari Pertigaan arah Borobudur belok kiri, seperti jalur menuju Candi Borobudur, di depan Taman Wisata Candi Borobudur kalian cari Hotel Manohara lalu lurus ke perbukitan menoreh.

Nanti sobat bisa menemukan papan jalan “Borobudur Nirwana Sunrise” kemudian ikuti petunjuk selanjutnya deh, hingga sampai dilokasi.

Sebelumnya bisa sampai di atas bukit sobat semua harus jalan menelusuri perjalanan perbukitan selama kurang lebih 15 menit, tetapi sobat semua tidak perlu khawatir karena jalur yang akan dilewati tidak terlalu sulit kok.

Sedangkan sobat yang berangkat dari Yogyakarta menempuh sekitar 1 jam perjalanan atau 44 km menggunakan kendaraan pribadi menuju arah Candi Borobudur kemudian ikuti petunjuk diatas deh atau pakai peta arah di aplikasi Google Maps.

Harga tiket masuk

Harga tiket masuk wisata ini sangat terjangkau loh guys, untuk wisatawan domestik hanya dikenakan tarif sebesar Rp. 15.000 per orang dan untuk wisatawan asing dikenakan tarif sebesar Rp. 25.000 per orang.

Sedangkan untuk biaya parkirnya sepeda motor dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 per motor dan untuk mobil dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per mobil Harga tersebut tentu sangat sebanding dengan apa yang akan sobat dapatkan selama berada diatas puncak.

Jam Buka

Seperti yang sudah disebutkan diatas, wisata ini terkenal akan ikon nya sebagai spot sunrise yang indah nan menawan, sehingga wisata ini dibuka pukul 04.00 wib atau waktu fajar, sedangkan tutup menjelang magrib pukul 17.00 wib.

Fasilitas

Walaupun bukan wisata yang mendunia, namun fasilitas di wisata ini cukup lengkap loh sob, mulai dari toilet, tempat ibadah mushola, gazebo dan kursi kayu untuk duduk santai, warung makan, tempat parkir cukup luas.

Sedangkan fasilitas menarik disini berupa spot-spot foto nan instagramable, camping ground, selain itu disini juga banyak tersedia penginapan berupa rumah warga yang disewakan dengan tarif mulai dari Rp 50.000 – 100.000 per malam.

Daya Tarik

Punthuk Setumbu dengan pesona yang begitu memukau membuat siapa saja akan terlena untuk menikmati keindahaannya, termasuk sobat nih pasti sudah penasaran dan tak sabar untuk berkunjung ke wisata ini.

Sebelum kesana simak nih apa aja aktivitas yang menarik yang bisa kalian lakukan di wisata ini, biar makin seru, check it out!

1. Menikmati Nirwana Sunrise

Tentu pemandangan sunrise yang suguhkan sangat berbeda dari tempat menikmati sunrise lain seperti Gunung Bromo di Jawa Timur atau Bukit Sikunir di Dieng Jawa Tengah.

Yups, cuma disini sobat bisa melihat pemandangan matahari terbit menyinari Candi Borobudur. Nggak cuma itu, ternyata Candi Borobudur terlihat lebih eksotis dari spot wisata ini karena kamu bisa melihat kabut yang menyelimutinya di pagi hari lho!

Saat pagi puncak Candi Borobudur terlihat menyembul dan membelah kabut saat matahari mulai naik. Inilah yang membuat wisata ini disebut Nirwana Sunrise, karena keindahan yang disuguhkan berbeda dari yang lain.

Buat lihat sunrise di Punthuk Setumbu, kamu bisa datang sebelum jam lima pagi ya guys, biar kalian dapet spot terbaik disini. Karena setiap harinya wisata ini terus ramai pengunjung.

2. Menikmati Pemandangan Alam dengan Segelas Kopi

Saat disini sobat serasa sedang berada seperti di dalam lukisan, perpaduan warna hijau, biru, abu-abu hingga jingga sungguh nampak sangat natural disini.

Pemandangan alam nan elok sekitar perkebunan serta pertanian warga sekitar, pegunungan, kabut asap yang membumbung tinggi hingga awan yang menyelimuti badan candi Borobudur sebagai wujud dari eloknya gambar yang terlukis.

Berada di ketinggian tentu kalian merasakan udara yang sejuk, sehingga disinilah kopi berperan untuk menghangatkan jiwa sambil menikmati view yang ada tentulah membuat sobat betah berlama-lama disini! Apalagi lokasinya jauh dari perkotaan, beuh mantap pisan.

Buat dapetin kopi kalian bisa dateng ke warung-warung yang ada disini, bukan hanya kopi banyak juga kok makanan pelengkap yang kalian bisa nikmati, tertarik untuk mencobanya?

3. Tracking Seru

Nah selain menikmati keindahan didalamnya, kalian juga bisa sambil olahraga sehat nih guys kalau kesini!

Mengunjungi wisata ini sama saja kalian tracking lho guys, karena perjalanan menuju Punthuk Setumbu mengharuskan kamu buat melewati jalur tracking sekitar 15 menit sebelum sampai ke atas, ditambah jalan berupa tanah yang menanjak.

Tapi jangan khawatir, perjalanan ini bakal seru kok karena selama perjalanan kalian akan mendapatkan pemandangan yang memukau disekeliling kanan dan kiri pepohonan hijau dan suara kicauan burung serta menemui beberapa satwa khas hutan.

Selain itu kalau kalian tracking kesini enggak usah khawatir jatuh atau terpeleset guys, karena jalanannya sudah di plester dengan kanan jurang dibatasi oleh pagar yang cukup kuat. Jadi cukup aman kok, asal jangan lari-lari aja ya!

4. Berpose Ria

Mengabadikan momen perlu tapi jangan cuma sunrise yang difoto, kalian juga bisa berpose menghadap ke sunrise dengan tangan meminta seakan menadahnya sekalian bikin video time lapse saat matahari naik. Hasilnya pasti antimainstream banget dan ciamik!

Nah di sisi lain ada spot yang lucu buat view foto sob. Yaitu dua buah serambi (platform) yang terbuat dari kayu yang sengaja dibikin buat tujuan berfoto ria. Berfoto di sini gratis tis tis, jadinya rasanya sayang kalo ga mengabadikan foto narsis disini.

Ada tips lagi nih, ada waktu terbaik untuk datang ke wisata ini yaitu saat musim kemarau yaitu sekitar bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan ini, matahari dapat terlihat dengan jelas tanpa diselimuti mendung jadi kalian bisa dapetin momen terbaik!

5. Berjemur di Manoreh Hill

Setelah sobat melihat terbitnya matahari saat fajar disini, sobat jangan buru-buru untuk meninggalkan tempat ini ya, ada baiknya sobat berjemur disini.

Berjemur di pagi hari mulai pukul 10.00 wib hingga 11.00 wib disinyalir sangat bagus untuk kesehatan tubuh kalian lho, akan meningkatkan vitamin D3 yang menjaga dan meningkatkan imun kita. Jangan lama-lama ya guys cukup 15-20 menit aja.

Sobat bisa berjemur sambil memandangi pemandangan indah disini saat menjelang siang hari, selain itu udara yang masih asri bebas polusi tentu sangat menyehatkan akan menambah poin plus serta kenyamanan kalian disini

6. Mengunjungi Gereja Ayam

Cuma berjarak sekitar 375 meter dari wisata ini ada Gereja Ayam. Deket banget kan? Tapi hati-hati ya sob, jalannya menuju gereja ini agak licin.

Sejarah gereja disini tuh jadi awalnya pada tahun 1988, seseorang umat kristiani bernama Daniel Alamsjah mendapat ilham dari mimpinya untuk membangun sebuah rumah untuk tempat berdoa kepada Tuhan, Nah dibangunlah gereja ini.

Selain itu, Gereja Ayam juga pernah digunakan sebagai tempat rehabilitasi untuk terapi bagi anak-anak cacat, pecandu narkoba, dan orang-orang yang terganggu pikirannya. Seperti bisa kita liat di mural yang ada di “leher ayam” ini.

Di gereja ini kita bisa naik ke ujung kepala ayamnya, untuk berfoto dan juga menikmati pemandangan alam dari sini yang tak keren indahnya. Tapi biasanya kalian harus antri ke atasnya guys.

Hotel Dekat Punthuk Setumbu

1. Plataran Heritage Borobudur Hill

Bosen dengan hotel modern? Nah hotel ini bisa menjadi pilihan dengan nuansa tradisional serta dikelilingi hamparan sawah dan bukit menorah dengan jarak 1,9 km dari objek wisata serta 3 km dari Candi Borobudur.

Fasilitas disini sangat lengkap seperti TV layar datar, kelambu, breakfast balkon berperabot, Wi-Fi gratis, serta fasilitas pembuat teh dan kopi.

Kalian juga bisa menikmati hiburan lain meliputi restoran internasional yang elegan, bar trendi, spa, kolam renang, tempat fitness dan kafe di ruang terbuka.

Tarif yang dipatok per malam mulai 1.500.000 sampai dengan 2.000.000 per kamar.

2. Nudy Homestay

Nudy Homestay bisa jadi penginapan dekat dengan setumbul hill (hanya berjarak 350 meter) dan cocok untuk penginapan keluarga, beralamat di Kurahan, Karangrejo, Borobudur, Magelang.

Selain menambah kehangatan untuk keluarga, sobat juga bisa lebih berhemat dengan fasilitas lengkap yang didapatkan mulai dari akses ke dapur kecil berperalatan lengkap, dengan 3 kamar dilengkapi dengan TV.

Harga yang dipatok mulai dari 80.000 sampai dengan 500.000 per malam.

3. Omah Setumbuh Village

Mau coba menginap dihotel dengan suasana berbeda? Omah Setumbuh bisa menjadi alternatif penginapan sobat, beralamat di Dusun Karangbunder, Kretek 2, Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Berjarak 1,7 km dari wisata punthuk dan 5 km dari Candi Borobudur, Omah Setumbu ini menjadi penginapan favorit di Borobudur lho!

Kerennya konsep kamar disini per petak seperti villa kental akan budaya, dengan bangunan joglo dan memiliki teras, dan kalian bisa mencoba bersepeda mengelilingi area ini, selain itu terdapat area hiburan seperti bar, lounge bersama dan taman.

Tarif yang di patok untuk menginap disini mulai dari Rp 400.000an per malam aja!

4. Jalan-Jalan Homestay Borobudur

Penginapan ini cocok banget nih buat kalian oara backpacker, Srigetan, Wringinputih, Borobudur, Magelang berjarak 2 km dari Punthuk Setumbu.

Dengan membayar mulai dari Rp 80.000an aja kalian udah bisa tidur dihomestay yang benar-benar asli, pemandangan jendela pepohonan dan hamparan sawah yang hijau, dengan suasana yang sejuk banget pastinya.

Kalian juga bisa dapet sarapan dan wifi gratis disini, buat ke punthuk kalian enggak usah khawatir banyak tersedia andong yang siap sedia mengantar kalian ke tempat wisata. Jadi gimana, Minat menginap disini?

5. Balkondes Ngadiharjo

Balkondes ini sebenarnya sebuah program sebagai sarana pengembangan perekonomian masyarakat setempat.

Salah satu yang dikembangkan adalah Homestay nya. homestay ini cukup unik karena memadukan ekplorasi seni dan budaya lokal.

Wah menarik ya? Jadi sobat yang menginap disini akan diberi petak kamar dengan konsep rumah jawa yang gentengnya menutupi hingga ke tanah. Hal ini yang menarik perhatian wisatawan untuk menginap disini.

Alamatnya di Ngabean, Sawah Dan Hutan, Ngadiharjo, Kec. Borobudur, Magelang (2,5 km dari objek wisata setumbu hill) Untuk tarif yang dipatok mulai dari Rp 500.000 per malam.

Wisata Dekat Punthuk Setumbu

1. Bukit Barede

Berjarak 1,5 km dari wisata setumbu, kita bisa berkunjung ke bukit barede. Bukit Barede masih masuk dalam kawasan Pegunungan Menoreh yang dulunya sempat digunakan Pangeran Diponegoro untuk mengumpulkan pasukan saat terjadinya Perang Jawa.

Barede kepanjangan dari “Bubare perang gedhe” atau selesainya perang besar/setelah perang besar. Sejak saat itu, nama Barede disematkan di Perbukitan ini.

Tak jauh berbeda dengan punthuk setumbu, wisata ini juga menyajikan sunrise dengan landscape berupa area pegunungan dan hamparan dataran rendah begitu memukau.

Lokasi Barede hill berada di Dusun Sendaren dua, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

2. Candi Borobudur

Nah setelah sobat puas menikmati sunrise, pada siang hari nya sobat bisa berkunjung ke Candi Borobudur. Saking megahnya candi ini oleh UNESCO disebut sebagai monumen dan komplek stupa termegah dan terbesar di dunia. Keren banget kan?

Terdapat beragam relief yang terpahat di dinding candi Borobudur ini. Menurut prasasti yang bertanggal 26 Mei 824, candi Borobudur ini dibangun oleh raja Samaratungga antara abad ke 8 – 9, bersamaan dengan pembangunan candi Mendut dan Pawon.

Disini bukan hanya bisa menikmati keindahannya, sobat bisa juga berbelanja souvenir khas Jawa tengah dan banyak aktivitas menarik lainnya disini seperti bersepeda mengelilingi kawasan.

3. Cello Garden

Kalian bisa menikmati taman bunga dengan jarak tempuh 1,4 km atau 10 menit aja dari bukit setumbu, kalian bisa menemui Cello Garden tepatnya di Jl. Gumuk, Gombong, Kembanglimus, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Wisata ini masih terbilang anget banget loh guys, karena belum lama ini baru launching dan belum banyak wisatawan yang berkunjung.

Tapi kalian boleh takjub dengan pesona keindahan taman yang luar biasa disini. Uniknya lagi, latar taman bunga ini adalah hamparan sawah nan hijau dengan rayuan kelapa disetiap sisi sawah. Pasti keren deh berpose disini!

4. Sunrise Purwosari Hill

Sebelumnya sobat yang berkunjung ke sekitar Candi Borobudur hanya dibatasi pilihan pada keindahan sunrise dari Bukit Punthuk Stumbu saja.

Namun ternyata ada bukit lain yang tidak kalah indah bila dikunjungi, yaitu Bukit Purwosari.

Atas inisiatif tersebut warga sekitar mengembangkan Bukit Purwosari untuk pariwisata setelah melihat potensi wisata dari atas bukit tersebut yang tidak kalah dengan Bukit Punthuk Stumbu.

Bukit Purwosari atau Sunrise Purwosari Hills dahulu bernama Bukit Cemuris Mas berada di Dusun Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan jarak tempuh 2,3 km dari wisata setumbu.

5. Candi Pawon

Ternyata ada candi selain Borobudur yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Candi Pawon. Berlokasi di Desa Brojonalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi Pawon ini disebut sebagai bagian dari Candi Borobudur loh, sebab reliefnya dipercaya sebagai permulaan relief Candi Borobudur.

Berbahan batu gunung api, Candi Pawon merupakan monumen Buddha yang dibangun dengan menggabungkan seni arsitektur Hindu Jawa kuno dan India

Kalau sobat berkunjung kesini akan disuguhi beragam hiasan stupa dengan relief pada dinding bagian luarnya berupa pohon hayati (kalpataru) yang diapit dengan pundi-pundi dan sebentuk makhluk setengah manusia setengah burung dimana berkepala manusia tapi berbadan burung.

6. Candi Mendut

Berjarak 7,5 km dari punthuk, candi ini berbentuk persegi empat dilengkapi dengan atap yang bertingkat dihiasi oleh stupa-stupa kecil.

Siapa sangka bahwa candi ini dibangun lebih dahulu dari pada Candi Pawon dan Borobudur? Uniknya candi ini dibangun menghadap ke arah barat berlainan dengan candi Borobudur yang dibangun menghadap ke arah matahari terbit.

Saat memasuki pelataran dan kaki candi, kalian menemui relief yang menceritakan tentang kura-kura, burung, kera dan burung manyar, brahmana dan mata arca setinggi 3 meter berjumlah 4 disinari cahaya kekuningan.

Penasaran dengan kisah candi ini? Cus langsung datang aja ke Candi Mendut ya!

7. Kebun Teh Nglinggo

Bergeser sekitar 10 km, kearah Kulon Progo Yogyakarta sobat bisa menemui pohon teh dengan suasana yang nyaman, damai dan sunyi. Selain suasana tersebut, kalian juga bisa belajar memetik teh yang baik dan benar disini lho!

Cara itu dapat diketahui dari penduduk sekitar yang merupakan petani yang ada di perkebunan teh ini. Bukan hanya itu sobat bisa melihat pengolahan teh dan mengkonsumsinya secara langsung.

Disini juga kalian bisa menginap, menikmati dan menjelajah dikebun teh dengan mobil jeep yang disewakan guys. Buat kalian yang suka foto, disini banyak spot natural yang bisa menjadi latar foto kalian. Keren banget pastinya!

Nah itulah 6 aktivitas seru yang bisa kalian lakukan di wisata Punthuk Setumbu, Magelang. Ternyata bukan hanya menyajikan pemandangan sunrise nan indah, tapi juga beberapa aktivitas menarik lainnya yang bisa kita lakukan disana mulai dari tracking hingga berfoto ria.

Untuk sobat yang mau berkunjung ke Punthuk Setumbu Hill jangan lupa juga berkunjung ke Gereja Ayam ya, biar makin lengkap keseruannya!