Pulau Maratua

Sekilas Tentang Pulau Maratua

Pulau kecil dekat Kepulauan Derawan ini memiliki penduduk sekitar 3.000 jiwa yang terbagi dalam 4 desa. Penduduk asli pulau ini dari Suku Bajo dan pekerjaan sehari-harinya adalah nelayan.

Terletak di Laut Sulawesi, sebelah timur Pulau Kalimantan, pulau ini juga dikelilingi oleh banyak pulau kecil, seperti Pulau Semut, Sidau, Sangalan, Andongabu, Nusa Kokok, Bulingisan, Nunukan, Pabahanan, Bakungan dan Godong Pasir.

Saat pertama memasuki kawasan pulau ini, kamu akan disambut dengan eksotisme laut biru nan jernih, tiupan angin sepoi-sepoi serta ombak yang tenang. Kawasan ini juga punya pasir pantai yang putih bersih serta hutan bakau di sekitarnya.

Asyiknya lagi, pulau ini juga menyuguhkan segudang potensi alam yang patut dijelajahi seperti gua-gua, terumbu karang, Danau Ubur-Ubur, tempat penyu bertelur, hingga 21 titik penyelaman dimana kamu bisa bertemu dengan aneka satwa lucu dan langka.

Kalau beruntung, kamu bisa berinteraksi langsung dengan berbagai satwa laut seperti hiu, cumi-cumi, belut pita, kuda laut, lobster, ikan pipa, penyu, hingga ikan pari raksasa lo. Nggak perlu terlalu dalam, cukup menyelam 5 meter saja kamu sudah bisa menikmati keindahan bawah laut.

Sejarah Pulau Maratua

Pulau Maratua memiliki sejarah penamaan yang dikaitkan dengan mitos. Konon dahulu kala ada 2 keluarga beda pulau yang ingin melangsungkan pernikahan putra-putrinya. Acara pernikahan akan diadakan di Pulau Panjang dan harus ditempuh menggunakan kapal.

Tanpa disangka, di tengah perjalanan ada badai laut, angin kencang serta ombak besar yang menerjang, hingga kapal berisi 2 keluarga itu menabrak batu karang dan pecah. Para penumpang kapal pun tenggelam dan tak terselamatkan.

Konon, setiap anggota keluarga yang meninggal itu menjadi pulau. Calon pengantin perempuan menjadi Pulau Derawan yang menurut bahasa lokal berarti perawan. Sang Ibu berubah menjadi Pulau Semama yang artinya mama, sedangkan Pulau Kakaban berarti kakaknya.

Pihak mempelai pria yang laki-laki menjadi Pulau Sangalaki, sementara calon mertua perempuannya berubah jadi Pulau Maratua. Nama-nama itupun masih digunakan untuk pulau-pulau yang tersebar di Kepulauan Derawan hingga saat ini.

Lokasi Pulau Maratua

Pulau cantik yang berbatasan langsung dengan Filipina dan Sabah, Malaysia ini berlokasi di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau ini ada di timur Pulau Kalimantan, selatan Pulau Tarakan dan di area lautan Sulawesi

Jalan Menuju Pulau Maratua

Karena lokasinya ada di tengah laut, hanya ada 2 alternatif jalur yang bisa kamu tempuh untuk mencapai pulau ini, yaitu laut dan udara. Berikut beberapa cara ke Pulau Maratua:

1. Jalur Laut

Untuk jalur ini, titik keberangkatannya adalah Kota Tarakan. Dari situ naiklah pesawat dengan tujuan penerbangan ke Bandara Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Sesampainya di Bandara Tanjung Redeb, sewalah speedboat menuju lokasi pulau.

Waktu yang diperlukan untuk menempuh perjalanan menggunakan speed boat ini adalah sekitar 3 jam dengan kecepatan sedang. Walaupun cukup lama, tapi kamu akan terhibur kok dengan kesegaran udara dan panorama laut yang mempesona sepanjang perjalanan.

2. Jalur Udara

Seiring dengan bertambahnya wisatawan yang datang ke pulau ini, akhirnya pemerintah Kalimantan Timur pun membangun bandara di Kota Maratua.

Untuk menggunakan jalur udara ini, kamu bisa mulai dari Bandara Kota Tarakan dan naiklah pesawat perintis jenis Cesna yang langsung menuju Bandara Kota Maratua. Jalur ini tentu saja lebih cepat, karena hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit saja.

Tiket Masuk Pulau Maratua

Asyiknya, para wisatawan yang berkunjung kesini nggak akan dikenai tiket masuk. Dengan kata lain biaya ke pulau ini gratis. Tapi, untuk melakukan berbagai aktivitas laut atau menginap, kamu harus menyiapkan budget ke pulau ini lebih banyak.

Seperti biaya sewa peralatan diving yang berkisar Rp 650.000,- tapi belum termasuk baju selamnya. Kalau ingin menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling, kamu pun bisa menyewa peralatannya dengan tarif sekitar Rp 40.000,- per 12 jam.

Lihat Review: 12 Tempat Wisata Di Banjarmasin Terkeren

Jam Buka Pulau Maratua

Karena pulau ini dihuni oleh masyarakat lokal sendiri, jadi nggak ada jam buka khusus yang ditetapkan. Artinya kamu bisa berkunjung dan beraktivitas di kawasan wisata pulau ini 24 jam penuh.

Jadi, nggak perlu khawatir dengan jam buka saat mau berkunjung ke sini. Kamu pun bisa menikmati liburan lebih lama dan puas.

Fasilitas di Pulau Maratua

Selama berlibur di pulau ini, kamu akan dimanjakan dengan berbagai fasilitasnya yang nyaman dan memadai. Diantaranya ada beberapa tempat penyewaan peralatan selam buat kamu yang mau diving.

Kalau mau beristirahat atau menginap, ada Maratua Paradise Resort yang bisa kamu tinggali. Selain itu juga ada homestay milik warga sekitar yang biasanya bertarif lebih murah dari resort.

Jasa sewa kapal juga bisa kamu manfaatkan untuk aktivitas air dan menjelajahi laut di sekitar pulau ini lho.

Aktivitas Seru di Pulau Maratua

Ada berbagai aktivitas seru di pulau ini yang sangat sayang untuk dilewatkan. Sebagian besar memang aktivitas air, tapi sekali sudah menceburkan dirimu ke laut, dijamin kamu bakal betah berlama-lama menikmati aktivitas air ini deh.

1. Diving

Dilengkapi 7 spot diving berbeda dengan keunikannya sendiri-sendiri, nggak heran pulau ini disebut sebagai surganya para penyelam.

Terumbu karang bertipe fringing reefs dan padang lamun berjenis Halodule Uninervis yang mendominasi jadi tempat para ikan-ikan lucu bersembunyi. Aneka satwa langka lainnya juga berkeliaran dan berhabitat di laut ini.

Buat kamu yang hobi menyelam, 7 spot diving di bawah laut ini harus banget untuk dijelajahi. Jangan lupa siapkan kamera anti air untuk mengabadikan momen keseruanmu ya guys.

• Jetty Dive Spot

Spot ini akan mempertemukanmu dengan aneka jenis satwa laut seperti ikan buaya, harlequin shrimp, ikan mandarin, gurita biru, terumbu-terumbu karang raksasa dan masih banyak lagi yang lainnya.

• Turtle Traffic Spot

Sesuai namanya, di spot ini kamu bisa berkenalan dengan kawanan penyu-penyu hijau yang lucu dan menggemaskan. Kalau beruntung, kamu juga bisa melihat Hawksbill Turtles, lobster, belut moray, mantis shrimp dan terumbu karang alami yang cantik.

• Mid Reef

Asyiknya, kawasan Mid Reef ini sering didatangi Hiu Thresher dan Nurse Shark lo. Selain itu juga ada beberapa jenis penyu, ikan pari, ikan kakaktua, hawkfish, kuda laut dan lain-lainnya.

• Eel Garden

Dari namanya pasti kamu sudah bisa menebak kalau spot ini dipenuhi belut laut. Belut laut ini sering ditemui di dasar laut berpasir dan di sekitar terumbu karang. Ada kawanan kuda laut dan ikan tuna spanyol juga lo.

• Hanging Garden

Spot ini ditumbuhi oleh aneka terumbu karang termasuk jenis black coral trees. Di sekitar area karang yang seperti taman ini juga ada penyu dan hiu yang berenang bebas lho.

• Cabbage Garden

Sedikit mirip dengan Hanging Garden, spot ini juga ditumbuhi dengan terumbu karang yang ditinggali oleh ikan-ikan mungil dan beberapa penyu. Kalau kamu pemula dalam menyelam, spot ini jadi pilihan terbaik untukmu guys.

• The Channel

Buat kamu yang diver profesional dan butuh area yang lebih menantang, spot The Channel ini patut dicoba. Pasalnya kamu bisa berjumpa dengan aneka jenis hiu seperti hiu abu-abu, hiu kepala martil, hingga hiu moncong putih lo.

2. Snorkeling

Ingin menikmati keindahan bawah laut tapi belum punya sertifikat diving? Tenang saja guys, snorkeling juga aktivitas yang asyik dan menyenangkan kok.

Sore hari adalah waktu terbaik untuk snorkeling. Pasalnya di waktu ini, para penyu mulai berenang menuju dermaga. Kamu juga bisa bertemu dengan ikan-ikan nemo dan pari kalau beruntung lo.

3. Menikmati Keindahan Pantai dan Sunset

Kalau sudah puas bermain air dan menjelajahi surga bawah laut, saatnya untuk bersantai menikmati keindahan pantai. Kamu bisa berjemur di atas pasir pantai nan putih bersih sambil memandang lautan yang biru.

Duduk bersantai di pinggir dermaga sambil menikmati hembusan angin juga benar-benar asyik lo. Oiya, jangan lewatkan momen matahari terbenam di pantai ini ya. Semburat cahaya jingga di langit yang memantul di air laut menciptakan pemandangan sempurna bak lukisan.

Baca Selengkapnya: 24 Tempat Wisata Pontianak Paling Populer

4. Wisata Kuliner

Meskipun terkenal sebagai wisata bahari, aneka kuliner lezat khas Kalimantan Timur juga patut dicicipi lo. Beberapa menu andalannya adalah sate payau, nasi bekepor, ayam cincane, gence ruan, bubur pedas, hingga sambal raja.

Kalau harus memilih satu, penulis akan merekomendasikan gence ruan yang juga paling populer di sini. Menu ini adalah olahan ikan gabus yang sering disebut ikan Haruan oleh masyarakat lokal.

Setelah dilumuri bumbu tumis, ikan pun dibakar di atas bara api. Ikan ini akan disajikan dengan lumuran sambal goreng khas yang sangat lezat. Santaplah ikan ini dengan nasi putih yang hangat dan buktikan sendiri kelezatannya!

5. Berburu Foto

Liburan jauh-jauh ke pulau di tengah laut tentu saja kurang asyik kalau nggak mengabadikan setiap momennya lewat foto. Apalagi kamu nggak cuma menikmati keindahan pulau ini di daratnya saja, tapi juga di bawah laut.

Jadi, jangan lupa siapkan perlengkapan kamera yang juga mendukung aktivitas bawah air guys. Dengan begitu kamu bisa berburu foto-foto unik dan beda dari yang lainnya untuk sekedar menambah koleksi foto pribadi atau feed instagram.

Wisata Dekat Pulau Maratua

Sudah jauh-jauh liburan ke sini sayang banget kan kalau cuma mencicipi keindahan satu pulau saja. Apalagi pulau ini ada di antara gugusan pulau indah lainnya. Beberapa wisata dekat Pulau Maratua adalah:

1. Pulau Derawan

Keindahan pulau legendaris yang satu ini memang nggak perlu diragukan lagi. Asyiknya, kamu juga bisa menikmati eksotisme Pulau Derawan dengan menempuh perjalanan laut sejauh sekitar 16 km.

Area bawah laut Pulau Derawan benar-benar mempesona layaknya surga yang tersembunyi. Ekosistem terumbu karang dan satwa bawah laut pulau ini juga dijaga dengan baik oleh warga. Nggak heran kalau pulau ini juga jadi lokasi favorit para penyelam.

2. Pulau Panjang

Pulau Panjang sedikit lebih jauh dari Pulau Derawan, yaitu sekitar 43 km perjalanan laut. Pulau ini menawarkan pesona hutan mangrove yang sangat menawan. Banyak wisatawan yang menjelajahi hutan atau bersantai di sekitarnya.

Selain itu, berbagai aktivitas air seperti diving dan snorkeling juga asyik dilakukan di pulau ini lo.

Baca Juga: Pulau Derawan, wisata kekinian dengan 7 keseruannya

Penginapan di Pulau Maratua

Buat kamu yang berencana untuk menginap di sini nggak perlu khawatir, karena ada beberapa opsi penginapan yang bisa dipilih. Beberapa penginapan di pulau ini adalah:

1. Maratua Paradise Resort

Maratua Paradise Resort adalah resort milik seorang warga Negara Malaysia yang unik. Pasalnya, resort ini sering disebut penginapan terapung karena berada di atas air laut.

Resort ini juga menyediakan fasilitas berstandar Internasional seperti AC, bathup, hingga makan 3 kali sehari dengan tarif mulai Rp 500.000,- per malam. Siapkan budget lebih ya kalau mau menginap di sini.

2. Water Villa

Water Villa adalah penginapan yang berada di atas air. Penginapan ini cukup unik karena langsung menghadap laut lepas sehingga kamu bisa menikmati keindahan lautan langsung dari sini.

3. Beach Challet

Beach Challet ini berada di atas pasir pantai, sehingga menyuguhkan pemandangan laut dari tepi pantai. Setiap penginapan memiliki pesonanya sendiri-sendiri yang bisa kamu pilih.

4. Homestay Warga Sekitar

Homestay ini berupa rumah milik warga sekitar yang dijadikan penginapan, sebagai inisiatif dari banyaknya kebutuhan sarana menginap bagi para wisatawan.

Tips Wisata ke Pulau Maratua

Mengingat lokasi wisata Pulau Maratua ini ada di tengah laut yang jauh dari kota besar, sebaiknya persiapkan perjalananmu sejak jauh-jauh hari. Supaya liburanmu terasa jauh lebih nyaman dan mengasyikkan. Berikut beberapa tips wisata yang perlu diperhatikan:

1. Dry bag adalah barang yang wajib dibawa saat liburan ke pulau di tengah laut. Demi keamanan barang pentingmu, gunakanlah tas anti air untuk menyimpan HP, kamera, dompet, kartu-kartu dan lainnya. Jadi kalau tas anti air ini nggak sengaja jatuh ke air, barang-barang penting di dalamnya akan tetap aman deh.
2. Gunakan sunblock selama beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, pulau ini cukup panas di siang hari, sedangkan kebanyakan aktivitas air paling bagus dilakukan saat cuaca cerah. Jadi, untuk meminimalisir kulit terbakar dan gosong, pakailah sunblock sebelum beraktivitas.
3. Siapkan kondisi fisik yang sehat dan prima, mengingat perjalanan yang harus ditempuh cukup jauh dan menguras tenaga.
4. Bawalah obat-obatan pribadi atau P3K untuk berjaga-jaga kalau terjadi sakit ringan.
5. Jagalah kebersihan dan kelestarian lingkungan serta ekosistem laut. Kamu bisa mulai dengan tidak membuang sampah sembarangan, membawa apalagi membunuh satwa laut, menyentuh atau merusak terumbu karang dan hal-hal lain yang melanggar etika.
6. Kalau kamu malas atau tidak ada waktu untuk menyiapkan perjalanan liburan ke pulau ini, manfaatkan saja jasa paket wisata yang ada. Biasanya paket wisata ini tersedia di agen-agen travel atau bisa kamu cari secara online. Kelebihannya, perjalanan liburanmu akan dijadwal dan diatur secara rapi, bahkan dipandu langsung oleh pemandu wisata.

Baca Rekomendasi: 9 Aktivitas Seru di Pantai Galesong

Nah, itu dia sekilas ulasan penulis tentang salah satu pulau di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, yang langsung berbatasan dengan Filipina dan Malaysia. Selain punya sejarah nama yang unik, keindahan panorama bawah laut pulau ini memang nggak perlu diragukan lagi guys.

Aneka satwa laut yang lucu dan langka serta terumbu karang nan indah bisa kamu nikmati dengan diving, snorkeling, atau naik kapal sewaan. Jangan keburu jauh-jauh ke Maldives deh, dijamin Pulau Maratua Kalimantan Timur ini juga nggak kalah keren!

BACA LAINNYA :
Pulau Pahawang 
Candi Singosari
Air Terjun Kedung Pedut
Batu Night Spectacular