Profile Ricky Siahaan, Gitaris Seringai nan Tidak beroprasi Umur di Jepang 2025

Posted on April 22, 2025April 22, 2025 by admin

Table of Contents

Profile Ricky Siahaan, Gitaris Seringai nan Tidak beroprasi Umur di Jepang

Wafat semesta berakhir akhiri serangkaian tour Asia TimurInspiration

Keperginya Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai, menyia-nyiakan duka dalam di industri musik domestik, teratas metal. Figure nan cukup suah selaku reporter musik di Rolling Stone domestik itulah tidak beroprasi umur di Jepang, Sabtu (19/4), beranggapan karena penyakit serangan jantung, walau kemudian terdapat pengakuan legal oke daripada keluarga ataupun management band Seringai

Maklumat duka inilah mulainya menjalar di bulat pendaftar sebelah Ricky, dimana sehabis dicocokan untuk warta tercantum betul. Info kematiannya Ricky Siahaan langsung mengagetkan melimpah tentukan sebab sebagian jam lebih dahulu, dia memang manggung dan Seringai di Gekiko Fest 2025

Melalui tulisan berkenaan profile Ricky Siahaan itulah, ayolah kembali mengenang ekspedisi hidupnya dimana pernah berlebihan berperan biar industri musik dalam negeri

Biodata Ricky Siahaan

Ricky Siahaan terlahir di Tanjung Pandan, Belitung di 5 Mei 1976. Siapa jati diri detail Ricardo Bisuk Juara Siahaan inipun menikah sama Tabita, pada 14 Februari 2009. Pasangan itulah oleh diberikan karunia orang putri berlabel Kara Charmanita Haomasan Siahaan di tanggal 4 November 2009

Mencuplik ketimbang account LinkedIn punya nya, Ricky Siahaan awalnya sempat mengenyam pendidikan S-1 di Kampus Trisakti. Di dalam bentang masa tenggang 1995-2001, dia mendalami kebolehan management, usaha, terus wahana simpatisannya

PERJALANAN bermusik Ricky Siahaan

Dari sedianya SD, Ricky Siahaan yaitu fans berat musik rock. Faktor itu dimana membuat berkeinginan guna Mencari Ilmu bermain gitar. Band-band hard rock kesenangannya seputar beda Mötley Crüe, Iron Maiden, lagi Metallica

Dalam 1995, Ricky perdana baik-baik mendalami benda musik petik tercantum lalu merajut band bermerek Chapter 69. Dia melaksanakannya dengan Deddy Mahendra Desta lalu Cliff Rompies, dua orang sekolahnya di SMA Negeri 68 Jakarta. Daripada sini dirinya sendiri start berkawan sama bermacam band lalu komune nang terkadang kongsi di Poster Kafe. Puppen, band hardcore asal Bandung, selaku sedikit group nang dikaguminya.

Didalam 1999, Ricky Siahaan disodori buat selaku gitaris Stepforward, band hardcore nan sedikit dia ingat ketimbang Poster Kafe. Dia orang mengeluarkan album Stories of Undying Hope di waktu 2001. Biarpun enggak sungguh hidup, band itupun kadang-kadang saring usulan manggung di salah satu festival musik macam Java Rockin’ Land 2011, Rock In Celebes 2016, oleh Synchronize Festival 2019.

Ricky Siahaan sangat beroperasi juga Seringai, band metal nan dia tampilan sambil eks penyanyi Puppen, Arian13, terus Edy Khemod. Ke-3 nya sebelumnya sempat merajut Derai, tapi enggak memperkuat periode. Seringai sahih diri di 2002 sama embel-embel Toan Sirait di bas nang setelah diganti sama Sammy Bramantyo.

Engga cuman bertindak untuk jadi gitaris, Ricky Siahaan cukup selaku komponis lagi produser supaya Seringai. Band inilah sudah mengeluarkan sebuah album mini, High Octane Rock (2004), juga tiga album pol, merupakan Serigala Militia (2007), Taring (2012), lalu Serupa Api (2018). Lainnya, dia orang patut Berjaya dipilih menjadi band pembuka di konser Metallica, band favorite periode rendah Ricky, dimana diselenggarakan di Stadion Gedung olahraga Bung Karno pada 2013 oleh.

Eksploitasi musik Ricky ternyata enggak selesai walau Seringai pernah patut miliki identitas. Di 2006, dia sudah mempererat band metal Deadsquad dan Stevie Poin. Sayang, dia memvonis biar mengundurkan senpribadi karena pekerjaannya di asing band.

Profesi Ricky Siahaan di industri perantara

Kapabilitas Ricky Siahaan nan bebas di lingkungan musik membuat masuk ke semesta kewartawanan musik. Perjalanannya dimulai untuk jadi produser di stasiun radio MTV On Sky (sekarang Trax FM).

akhirnya yaitu selagi Majalah Rolling Stone bekerja di dalam negeri di 2005. Ricky Siahaan masa itu tetap masih dipilih untuk jadi Editor. Menurut berangsur, tempatnya tanjak untuk jadi Senior Editor Editor lagi sebagai Managing Editor sama Adib Hidayat selaku Editor-in-Chief, sesampai-sampai majalah itupun selesai bekerja di 2017.

Passion-nya di jagat publisistik enggak selanjutnya padam begini sahaja. Berakhir sebelumnya sempat berhenti sementara lima musim, Ricky Siahaan dipilih sebagai Chief Executive Officer (CEO) wadah pop culture berlabel Whiteboard Journal.

Sebelumnya sempat menjadi pimpinan Iko Uwais

Di sebelah pekerjaannya selaku koresponden musik lagi gitaris Seringai, Ricky Siahaan sebelumnya sempat untuk jadi manager Iko Uwais. Ke duanya pertama ketika kenalan pada 2015. Masa itu, Audy lalu Stevi Poin menyuruh kontribusinya buat menyertai mengantar si artis ke Los Angeles dalam rencana menghadapi oleh Peter Berg, sutradara oleh produser nang berkeinginan ajaknya bekerja setara.

gara-gara masalah tertulis berlaku sama mudah, Ricky Siahaan dan disodori sebagai pimpinan Iko Uwais. Bekerja proposional sesampai-sampai 2022, artis kebanggaan domestik Itu sudah jaya tampil lagi sebagai koreografer pertandingan agar bermacam film tersohor tercantum Star Wars: The Force Awakens, Headshot, Triple Threat, Mile 22, Stuber, Snake Eyes, juga film sama Wu Assassins. Selebihnya, Iko rada sudah selaku style supaya video clip Seringai, “Adrenalin Merusuh”, pada 2018.

akhir hayat Ricky Siahaan

Memantau 2025, Seringai menginformasikan info girang sebab dia orang mau melangsungkan tour Asia Timur, persisnya di Taiwan terus Jepang. Tour berjudul Wolves of East Asia tertulis diselenggarakan empat kota, di 11-19 April 2025.

Tampilan final Ricky Siahaan lagi Seringai ialah di Gekiko Fest 2025. Band itupun diskedulkan tampil di waktu 19.05 sesampai-sampai 19.35 masa tenggang di tempat. Sebagian jam lebih dahulu, si gitaris juga lagi sebelumnya sempat upload himpunan foto selesai manggung di Merry Go Round Tokyo.

“Merry Go Round wrapped, means there is one more show to go before we fly back. @gekikofest is a finale that we’ve been waiting for. See you tonight!” tulisnya melalui account Instagram @rickysiahaan.

Kini, seleksi keluarga oleh beberapa rekannya tengah mengurus baliknya ke nasional. Acap kali, selama-lamanya, Ricky Siahaan. Rest in peace!