Buat Modal Asuransi, Pria India Bunuh Pengemis lalu Palsukan Meninggalnya 2023

Buat Modal Asuransi, Pria India Bunuh Pengemis lalu Palsukan Meninggalnya
Dia anyar diciduk 17 musim setelah
Demi Uang Asuransi, Pria India Bunuh Pengemis dan Palsukan Kematiannya

BERITABURUNG– Seorang pria berumur 39 warsa sudah diringkus di Gujarat, India, di apa saja ia suah sembunyi sewaktu 17 musim akhir selesai menyelenggarakan kejahatan nang tidak rata-rata. Ia mereka-reka membunuh seorang pengemis agar merekayasa meninggalnya tunggal.

Dia menjalani kejahatan tercantum sama dukungan keluarganya kepada mendesak modal asurasi sebesar delapan ribu rupee (dekat Rp1,5 miliar).

Di di Rabu (8/11/2023), polisi memberitahukan Anilsingh Vijaypalsingh Chaudhary, masyarakat nyata kampung Bhatta-Parsaul di kawasan Gautam Buddha Nagar di Uttar Pradesh tertulis dijerat di lokasi Nikol kota Ahmedabad, Gujarat, di Selasa (7/11/2023) sore.

Baca Mending: Bocah 5 Warsa di India Wafat Digorok berakhir Disetubuhi

1. Anilsingh diterangkan wafat karena kecelakaan pada 2006
Demi Uang Asuransi, Pria India Bunuh Pengemis dan Palsukan Kematiannya

Anggapan kantor polisi Rakabganj di Agra, Anilsingh wafat lingkungan karena kecelakaan di kota itu pada 31 Juli 2006. Terakhir, polisi memperoleh tentang pria tertulis sedianya ramai oleh berumah di ruang Nikol sama jati diri anyar, ialah Rajkumar Chaudhry.

selepas dijerat, Anilsingh akui dirinya sendiri lalu ayahnya pernah menata gagasan buat mendesak duit asuransi sama memanipulasi meninggalnya. Berlaku gagasan, dia mengambil polis asuransi kematian karena kecelakaan di 2004, lalu rada 1 buah mobil dimana diasuransikan 6 bulan lebih dulu kecelakaan samaran itu kejadian.

Baca Lumayan: India Berjibaku oleh Kelas Udara dimana makin Tambah buruk

2. Pengemis ditaruh di mobil terus dibakar
Demi Uang Asuransi, Pria India Bunuh Pengemis dan Palsukan Kematiannya

Bedasarkan pemikiran info polisi, Anilsingh, ayahnya lalu teman laki lakinya mengelabui orang pengemis di kereta api sama rayuan pangan. Dia orang setelah mengirimkan pengemis tercantum ke sebentuk hotel sekitar Agra lagi memberikan konsumsi dimana suah dikasih obat penenang.

selebihnya, tersangka meletakkan pengemis nan tidak sadarkan senpribadi itu ke mobil dia orang lalu oleh niat menubrukkan kendaraan tercantum ke tiang listrik untuk tertampak serupa hantaman. Dia orang selepas membakar mobil tertulis.

sehabis dikontak dengan polisi, ayah Anilsingh, Vijaypalsingh, menandai mayat itu selaku putranya terus mengkremasinya di daerah beranda. Keluarga sehabis menuntut modal asuransi sebesar delapan ribu rupee.

selesai dapat bagiannya, Anilsingh meninggalkan dusun aslinya di Uttar Pradesh terus berlalu ke Ahmedabad, Gujarat, di 2006. Ia mengganti disebut untuk jadi Rajkumar Chaudhry lagi memprakarsai denyut nadi perdana di situ.

“Terduga umum memakai becak di Ahmedabad sama sewa selesai mempunyai SIM… ia cukup memesan becak ala hutang, menikah terus memesan mobil sehabis mempunyai fulus asuransi. Keluarganya, tersisip ayahnya, pemain laki lakinya oleh ke dua temannya, suah menyatakan Rs 80 lakh (untuk jadi kepeng asuransi),” ujar Inspektur polisi Mitesh Trivedi, d ikutip Indian Kilat.

3. Anilsingh dituntut mengenai masalah pemalsuan document oleh pembunuhan
Demi Uang Asuransi, Pria India Bunuh Pengemis dan Palsukan Kematiannya

Agar jangan terbukti, Anilsingh jangan telah ulang kembali ke daerah halamannya maupun mengontak unsur keluarganya semenjak peristiwa tersebut. Dia cuma hendak menjumpai dia orang di kota Delhi maupun berbicara melalui surat.

Polisi melaporkan faksinya bakal merujukan Anilsingh ke kepolisian Uttar Pradesh supaya aksi lebih terus.

“Polisi Agra sudah mengindekskan perkara kematian sebab kecelakaan. Saat ini, Itu mau diganti sebagai kasus pembunuhan lalu admin hendak merujukan Anilsingh bagi dia orang. Admin pernah mengindekskan kasus naskah ilegal di Ahmedabad berkenaan Anilsingh,” lafal Trivedi.

Bila dikontak, petugas daripada kantor polisi Rakab Ganj memberitakan dia orang enggak ada catatan kematian pengemis tercantum karena masalahnya pernah kian periode.(India)