Wajib Diketahui Parfum Kemenyan yang Harumkan Nama Indonesia di Dunia 2025

Wajib Diketahui Parfum Kemenyan yang Harumkan Nama Indonesia di Dunia 2025

Siapa Sangka Kemenyan Ternyata Kaya Akan Manfaat Untuk Kesehatan! - Info  Lubuklinggau

Beritaburung.news / 17 Juli 2025 – Kemenyan, Sebuah langkah revolusioner dari hutan tropis Indonesia berhasil mencuri perhatian dunia. Sebuah produk lokal bernama Tobarium—parfum eksklusif berbahan dasar menjadi bukti bahwa kekayaan hayati nusantara mampu bersaing dalam industri wewangian internasional.

Produk ini bukan sekadar parfum biasa. Dengan racikan khas yang berasal dari resin kemenyan Sumatera (Styrax sumaterana), Tobarium membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia bisa memiliki nilai ekonomi tinggi. Apalagi, parfum ini telah menjadi salah satu inovasi yang dibanggakan dalam ajang Indonesia Innovation Day di Jerman pada tahun 2019, dan terus berkembang hingga hari ini.

Aroma Tradisi yang Diangkat Jadi Inovasi

Tobarium adalah hasil riset dari Balai Litbang LHK Aek Nauli yang dipimpin oleh Cut Riziani Cholibrina, seorang peneliti yang tekun mengolah resin kemenyan menjadi parfum berkelas. Ia menggabungkan minyak kemenyan murni dengan minyak atsiri dari berbagai flora hutan tropis Indonesia.

Yang membuat Tobarium unik adalah tidak adanya kandungan alkohol di dalamnya, menjadikannya lebih ramah lingkungan sekaligus tahan lama. Aromanya bergradasi—berubah sesuai waktu—menawarkan sensasi elegan yang berbeda dari parfum komersial pada umumnya.

Ada tujuh varian aroma yang kini tersedia:

  • Rizla – floral fresh

  • Riedh – floral fruit

  • Jeumpa – bunga cempaka

  • Azwa – woody

  • Aphis – green oceanic

  • Tiara – oriental

  • Sylva – aroma hutan

Setiap varian mencerminkan harmoni alam dan kearifan lokal, menjadikan Tobarium sebagai karya yang tak hanya harum, tetapi juga sarat makna.

Kemenyan: Dari Ritual ke Produk Premium

Selain untuk Dupa, Ternyata ini Deretan Manfaat Kemenyan yang Jarang  Diketahui - Blog Info dan Berita

Dahulu, kemenyan kerap dikaitkan dengan aktivitas spiritual atau mistis. Namun kini, resin pohon kemenyan justru menjadi komoditas berharga yang menjangkau pasar parfum kelas atas. Menurut Sylvana Ratina, Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup, pengembangan Tobarium dilakukan dengan mempertimbangkan potensi ekonomi dan budaya dari tanaman ini.

“Pohon kemenyan adalah bagian dari kekayaan biodiversitas Indonesia. Kami ingin menjaganya tetap produktif sembari menambah nilai ekonominya,” ujar Sylvana.

Kemenyan dengan pendekatan ilmiah, kini masyarakat bisa melihat bahwa tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga manfaat kesehatan. Penelitian terbaru menyebut, menghirup aroma bisa menstimulasi otak dan mengantar ke gelombang teta (4–8 Hz), yang identik dengan relaksasi mendalam dan peningkatan konsentrasi. Efek ini mirip dengan meditasi atau mendengarkan musik instrumental.

Potensi Wisata Edukasi Kemenyan di Sumatera Utara

Tak Terduga, Tumbuhan Kemenyan Ditemukan di Cagar Alam Martelu Purba -  Kabar Alam

Kemenyan dampak positif dari Tobarium tidak hanya berhenti di laboratorium atau etalase parfum. Inovasi ini juga membuka jalan bagi pengembangan wisata edukatif berbasis kemenyan di kawasan Sumatera Utara.

Mulai dari atraksi penyadapan resin, proses penyulingan, hingga peracikan parfum, semua bisa dikemas sebagai bagian dari ekowisata dan sains. Hal ini diyakini akan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya konservasi hutan dan inovasi produk lokal.

Kawasan hutan di daerah Aek Nauli misalnya, bisa menjadi pusat penelitian dan rekreasi edukatif. Dengan konsep wisata ilmiah, para pengunjung tidak hanya menikmati alam, tetapi juga belajar bagaimana sebuah parfum berkualitas dunia berasal dari bahan alami yang selama ini dianggap mistis.

Dari Hutan ke Dunia Internasional

Peradaban Sunyi Kemenyan Tanah Batak yang Mendunia | Pulitzer Center

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan pasar global terhadap parfum natural meningkat drastis. Banyak konsumen di Eropa dan Amerika Serikat mulai menghindari bahan kimia sintetik dan beralih ke produk ramah lingkungan.

Di sinilah Tobarium menemukan peluangnya. Resin yang selama ini diekspor sebagai bahan baku mentah, kini bisa diolah langsung menjadi produk siap pakai dengan nilai jual jauh lebih tinggi. Dengan branding dan kemasan yang menarik, Tobarium siap bersaing di butik parfum kelas atas.

Pemerintah dan pelaku usaha lokal diharapkan dapat mendukung pengembangan produk serupa, dengan menjaga keberlanjutan ekosistem pohon, serta memastikan keterlibatan masyarakat adat yang selama ini menjaga hutan sebagai bagian dari kehidupan mereka.


FAQ: Fakta Unik tentang Parfum Kemenyan

Q: Apakah parfum kemenyan mengandung alkohol?
A: Tidak. Tobarium merupakan parfum bebas alkohol dengan konsentrasi tinggi yang tahan lama.

Q: Apakah parfum ini hanya untuk kebutuhan spiritual?
A: Tidak lagi. Parfum ini kini digunakan untuk wewangian pribadi, aroma terapi, dan penyegar ruangan.

Q: Apa manfaat kesehatan dari aroma kemenyan?
A: Penelitian menyebut aroma ini dapat menstimulasi otak, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.

Q: Apakah kemenyan masih dianggap mistis?
A: Stereotip tersebut masih ada, namun kini dipandang sebagai bahan baku bernilai tinggi untuk parfum.

Q: Di mana bisa membeli parfum Tobarium?
A: Produk ini tersedia secara terbatas di pusat penelitian Aek Nauli dan beberapa platform daring lokal.


Harumnya Inovasi dari Tanah Nusantara

Tobarium bukan sekadar parfum. Ia adalah simbol dari perubahan paradigma—bahwa sesuatu yang dulu dianggap tradisional dan mistis, kini bisa menjadi ikon modernitas dan inovasi. Kemenyan, kini tak lagi sekadar asap yang membumbung di altar, melainkan aroma harum yang mengharumkan nama Indonesia di panggung global.

Di tengah maraknya produk impor, Tobarium hadir sebagai angin segar. Sebuah ajakan untuk kembali pada kekayaan alam sendiri, menggali potensi lokal, dan menunjukkan pada dunia bahwa hutan Indonesia menyimpan sejuta wangi masa depan.