Komplit Pakaian Pribadi Penunggang ‘Kuda Perak’ Pembukaan Olimpiade 2024
Komplit Pakaian Pribadi Penunggang ‘Kuda Perak’ Pembukaan Olimpiade 2024
Menggambarkan pahlawan Prancis, Joan of ArcStyle dan Trends
BERITABURUNG– Memiliki melimpah kondisi Kuda Perak memikat di pembukaan kancah olah tubuh jagat Olimpiade 2024 nan musim inilah dihelat di Paris, Prancis. Daripada melimpahnya detik dimana memetik opini, beberapa nang mengambil minat ketimbang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 merupakan pribadi penunggang kuda perak mistis nang telusuri Sungai Seine.
Morgane Suquart yakni figur dibalik kedok penunggang kuda perak tertulis. Dia ialah sedikit pendiri kongsi Breton, MMProcess, sekalian untuk jadi seniman lagi perancang kuda logam itupun. Hadirnya di upacara pembukaan Olimpiade Paris dalam bebatan baju metalik lumayan beritanya melukiskan pahlawan wanita ketimbang Prancis, Joan of Arc. Melimpah dimana terpesona sama pakaian bertopeng nang dikenainya, mari longok lebih lengkap!
1. Seseorang penunggang kuda perak dimana menggambarkan Joan of Arc sama bendera Olimpiade di bahunya melaksanakan parade tunggangi kuda perak melewati Sungai Seine.
2. Tidak cuma tampilannya nan menegangkan di sehubungan Sungai Seine, figure Joan of Arc rada nongol di stadion upacara pembukaan di Trocadero sekalian mendampingi bendera Olimpiade lalu berbaris mendatangi pentas guna pengibaran bendera
3. Si penunggang kuda perak rahasia inipun memakai pakaian nang didesain dengan pendesain asal Prancis, Jeanne Friot.
4. Baju tertera terdiri ketimbang bodisuit kerah gede nang aju gambar grafis berbentuk tumpulkan belt dimana diperlukan juga busana perisai besi a la prajurit di masa tengah.
5. Tampilannya semakin mistis oleh hood metalik lagi kedok perak nan cocok. Buat sepatu, figur Joan of Arc memakai boots perak prestasi sinergi Jeanne Friot sama Both Paris.
BACA JUGA : Berikut Metode Mutya Lifyana Bangun daripada Kejatuhan 2024
BACA JUGA : The 1975 dan Matty Healy Dituntut Rp39 Miliar, Buntut Lagak Kecupan 2024
BACA JUGA : 10. Permainan Tradisional Indonesia, Bisa Jadi Ide Lomba 17-an