Menghilangkan Kutil dengan 6 Langkah Ini
Menghilangkan Kutil dengan 6 Langkah Ini
Timbulnya kutil pada permukaan kulit disebabkan karena ada infeksi virus HPV yang serang susunan kulit sisi atas dan masuk ke badan lewat kulit yang cedera atau adu fisik.
Kutil bukan hanya bisa serang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Walau biasanya tidak beresiko, hadirnya dapat memunculkan ngilu, terlebih bila kutil ada di tempat badan yang kerap ketekan atau terserang gesekan.
Misalkan, kutil kelamin yang ada di tempat sekitaran kelamin dan pangkal paha, kutil plantar yang berada di telapak kaki, dan kutil periungual yang ada di jemari tangan atau kaki.
Kutil biasanya bisa lenyap sendirinya dalam kurun waktu beberapa waktu atau bahkan juga sekian tahun. Tetapi, cukup banyak orang yang terasa terusik dengan munculnya kutil dan memilih untuk cari langkah hilangkan kutil itu secepat-cepatnya.
Dikutip dari Alodokter.com, berikut 6 langkah hilangkan kutil.
1. Pakai Plester yang Memiliki kandungan Asam Salisilat
Rendam kutil di di air sepanjang lebih kurang 15 menit. Kemudian, pakai plester khusus kutil yang memiliki kandungan asam salisilat sepanjang beberapa minggu sama sesuai panduan pada paket.
Selainnya berbentuk plester, asam salisilat berbentuk salep, cream, atau obat tetes dapat dipakai sebagai obat untuk hilangkan kutil.
2. Tehnik Pembekuan
Tehnik ini disebutkan krioterapi. Bila kamu ingin hilangkan kutil secara cepat, sistem ini dapat kamu coba kerjakan. Namun, tehnik pembekuan cuma bisa dilaksanakan oleh dokter.
Proses krioterapi dilaksanakan dengan menyemprot larutan nitrogen cair yang paling dingin pas pada bagian badan tempat timbulnya kutil. Walau krioterapi bisa hilangkan kutil secara cepat, tapi tehnik ini tidak dapat digunakan untuk hilangkan semua tipe kutil.
3. Kuret
Proses ini dilaksanakan dengan menggunting kutil memakai pisau bedah. Sistem kuret bisa mengakibatkan pasiennya alami ngilu sepanjang beberapa saat dan peluang tinggalkan sisa cedera. Tetapi, sistem ini dijumpai benar-benar efisien untuk hilangkan kutil.
4. Cahaya Laser
Sistem ini dilaksanakan memakai pancaran cahaya laser yang ditujukan ke tempat timbulnya kutil. Cahaya laser itu bisa membakar jaringan kutil hingga jaringan akan mati dan lepas sendirinya. Walau demikian, therapy laser ini dapat juga memunculkan sisa cedera.
5. Kauterisasi (electrosurgery)
Hampir sama dengan cahaya laser, sistem ini memakai saluran listrik yang diteruskan lewat jarum pada alat kauter untuk membakar jaringan kutil. Tetapi, sisa cedera dapat ada karena pemakaian sistem ini.
6. Lakban
Langkah yang ini kemungkinan membuat kamu bingung atau sedikit terkejut. Tetapi, cukup banyak orang yang memandang jika pemakaian lakban cukup efisien untuk menangani kutil yang ada.
Triknya cukup dengan tempelkan sepotong kecil lakban tebal pada kutil sepanjang sekian hari. Kemudian, membuka lakban dan rendam kutil sekalian menggosoknya secara perlahan-lahan.
Langkah ini bisa dilaksanakan seringkali sampai kutil lenyap dari kulit. Tetapi, harus dipahami jika tehnik ini belum bisa dibuktikan efektifitasnya. Maka dari itu, tidak boleh kerjakan sistem ini asal-asalan dan yakinkan keamanannya dengan konsultasi sama dokter.
Selainnya bermacam langkah hilangkan kutil di atas, kamu bisa juga memakai obat pembasmi kutil yang dipasarkan bebas di apotek. Meskipun begitu, jika kamu menanggung derita keadaan tertentu, misalkan diabetes atau masalah mekanisme imun, tidak dianjurkan untuk menyembuhkan kutil sendiri.
Ini karena pasien diabetes bisa alami mati rasa atau kebas hingga resiko berlangsungnya cedera jadi lebih tinggi. Gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan masalah peredaran darah pada tubuh, hingga cedera jadi susah pulih.
Keadaan ini menjadi makin kronis karena resiko infeksi saat terjadi cedera pada pasien diabetes semakin tinggi. Begitu halnya kutil pada bagian yang cukup peka, seperti kutil disekitaran alat penting atau kutil di muka.
Perlu kamu ingat jika infeksi kutil bisa menyebar . Maka, tidak boleh sentuh anggota badan dengan memakai jemari yang telah sentuh kutil. Jauhi share gunakan perlengkapan individu sama orang lain, seperti pisau pangkas atau handuk, karena virus HPV pada kutil bisa dengan gampangnya menebar atau menyebar.