Terbaru Mengenal 7 Ikan Termahal di Dunia
Mengenal 7 Ikan Termahal di Dunia: Keindahan, Keunikan, dan Harga Fantastis
Beritaburung.news / 15 Juli 2025 — Ikan Termahal Didunia , bawah laut menyimpan sejuta keajaiban. Namun siapa sangka, sebagian makhluk air tersebut bisa berharga miliaran rupiah? Di balik sirip yang menari dan sisik yang berkilau, beberapa spesies ikan memiliki nilai ekonomis luar biasa. Entah karena kelangkaan, warna eksotis, atau mitos yang menyertainya, harga tujuh Makhluk air ini sungguh mencengangkan.
Redaksi kami menyelami berbagai sumber dan pasar eksklusif, dari Tokyo hingga Dubai, demi menghadirkan laporan lengkap tentang 7 ikan termahal di dunia yang membuat para kolektor, chef bintang lima, dan miliarder berebut kepemilikannya.
1. Platinum Arowana – Rp5,6 Miliar per Ekor
Asal: Asia Tenggara
Nama Latin: Scleropages formosus
Dijuluki sebagai “Makhluk air Dewa” di Tiongkok, Platinum Arowana bukan hanya soal keindahan, tetapi juga status. Warna peraknya yang mendekati putih murni memberi aura mistis dan kemewahan.
Spesimen termahal pernah terjual seharga lebih dari USD 400.000 di Singapura. Penampilan tubuhnya yang ramping dan gerakannya yang anggun menjadikan Makhluk air ini simbol kemakmuran. Selain itu, populasi yang sangat terbatas membuatnya semakin diburu.
Meski dilindungi oleh CITES, perdagangannya masih terjadi di pasar eksklusif yang memiliki lisensi ketat. Hanya kolektor kaya raya dengan sertifikat resmi yang bisa memilikinya.
2. Koi Kohaku – Rp3,2 Miliar
Asal: Jepang
Nama Latin: Cyprinus carpio
Berasal dari Jepang, Makhluk air koi jenis Kohaku ini dikenal sebagai simbol cinta dan kesuksesan. Warna putih bersih dengan pola merah menyala menjadikannya daya tarik utama dalam kompetisi Makhluk air koi internasional.
Rekor tertinggi terjadi pada 2018, saat satu ekor Kohaku betina bernama “S Legend” dilepas dengan harga lebih dari USD 1,8 juta. Peternakannya di Prefektur Niigata menggunakan teknologi genetika dan filtrasi mutakhir untuk menghasilkan kualitas terbaik.
Makhluk air ini bukan sekadar hiasan kolam, melainkan investasi jangka panjang di dunia perikanan prestisius.
3. Peppermint Angelfish – Rp5,1 Miliar
Asal: Samudera Pasifik Selatan
Nama Latin: Centropyge boylei
Satu dari Makhluk air karang paling langka di dunia. Warnanya seperti permen peppermint merah putih yang mencolok, membuatnya dijuluki permata karang Pasifik.
Sulitnya menangkap spesies ini—yang hidup di kedalaman lebih dari 120 meter—membuatnya sangat jarang ditemukan di akuarium umum. Bahkan Monterey Bay Aquarium di California butuh waktu bertahun-tahun untuk menampilkannya kepada publik.
Harganya? Lebih dari USD 38.000 per ekor, dan itu jika Anda berhasil menemukan penjualnya.
4. Bluefin Tuna – Rp4,7 Miliar
Asal: Samudera Atlantik dan Pasifik
Nama Latin: Thunnus thynnus
Jika Anda penggemar sushi kelas atas, Anda pasti mengenal Makhluk air tuna sirip biru atau Bluefin Tuna. Makhluk air ini merupakan bintang dalam pelelangan Tokyo’s Toyosu Market.
Pada 2024, seekor tuna seberat 278 kg terjual seharga lebih dari USD 300.000, digunakan oleh restoran premium untuk sajian otoro—bagian perut tuna yang paling lembut dan berlemak.
Populasi yang menurun akibat penangkapan berlebih membuat harga Bluefin semakin melambung, sekaligus menjadi sorotan lembaga konservasi dunia.
5. Masked Angelfish – Rp1,8 Miliar
Asal: Hawaii
Nama Latin: Genicanthus personatus
Terlihat misterius dengan wajah putih bersih dan tubuh hitam pekat, Masked Angelfish termasuk spesies yang hanya bisa ditemukan di sekitar perairan Hawaii.
Harganya yang tinggi—sekitar USD 150.000 per ekor—didorong oleh kelangkaan dan keindahan kontras warnanya. Penangkapannya pun sangat sulit dan hanya dapat dilakukan dengan teknik menyelam dalam laut dalam, yang berisiko tinggi.
Kehadirannya di akuarium menjadi simbol status sosial tinggi bagi kolektor elit.
6. Golden Basslet – Rp1,5 Miliar
Asal: Karibia
Nama Latin: Liopropoma aberrans
Berukuran kecil, hanya sekitar 6 cm, namun harga Makhluk air emas dari Karibia ini bisa mencapai USD 100.000. Keindahan warna kuning emasnya yang terang menyilaukan menjadi nilai jual utama.
Spesies ini sangat sulit ditemukan, karena hidup di celah-celah karang dalam. Mereka dikenal pemalu dan jarang terlihat oleh penyelam.
Beberapa kolektor eksklusif menganggap Golden Basslet sebagai “perhiasan hidup” karena tampilannya yang luar biasa memikat.
7. Neptune Grouper – Rp1,2 Miliar
Asal: Samudera Pasifik Barat
Nama Latin: Cephalopholis igarashiensis
Makhluk air ini terlihat seperti hasil karya seni digital: kombinasi warna merah muda, oranye, dan kuning yang menawan. Neptune Grouper hidup di kedalaman lebih dari 100 meter dan sangat sulit dibawa ke permukaan tanpa tekanan khusus.
Harganya sekitar USD 90.000 membuatnya menjadi buruan kolektor super elite dan lembaga konservasi laut.
Karena faktor habitat ekstrem, hanya sedikit yang bisa bertahan hidup di akuarium. Spesies ini kerap dijadikan indikator perubahan suhu laut akibat perubahan iklim.
Mengapa Ikan-Ikan Ini Bisa Bernilai Sangat Tinggi?
Terdapat beberapa alasan mengapa harga tujuh Makhluk air di atas bisa melambung tinggi:
-
Kelangkaan – Beberapa spesies sangat sulit ditemukan atau hanya hidup di habitat spesifik.
-
Tantangan Penangkapan – Banyak yang hidup di laut dalam, membutuhkan teknologi dan keahlian khusus.
-
Estetika Visual – Warna, pola tubuh, dan gerakan yang unik menjadikan mereka sangat menarik.
-
Simbol Status – Banyak Makhluk air mewah dijadikan lambang kekayaan oleh kolektor eksklusif.
-
Pasar Eksklusif – Diperjualbelikan secara terbatas melalui pelelangan atau jaringan tertutup.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah ikan-ikan ini bisa dipelihara di rumah biasa?
Tidak semua. Beberapa hanya bisa dipelihara dengan sistem akuarium tekanan tinggi atau suhu khusus. Misalnya, Neptune Grouper memerlukan lingkungan simulasi laut dalam.
2. Mengapa harganya bisa mencapai miliaran rupiah?
Karena kombinasi kelangkaan, estetika unik, dan permintaan tinggi dari kalangan kolektor maupun restoran mewah.
3. Apakah semua spesies ini legal untuk diperjualbelikan?
Tidak. Beberapa seperti Platinum Arowana dan Bluefin Tuna berada di bawah pengawasan CITES dan hanya boleh diperjualbelikan dengan izin resmi.
4. Di mana pelelangan ikan termahal biasa berlangsung?
Tokyo (Toyosu Market), Singapura, Dubai, dan kadang secara privat di rumah kolektor atau melalui situs eksklusif.
5. Apakah memelihara ikan mahal menguntungkan?
Untuk beberapa kolektor, ini adalah investasi jangka panjang. Nilai Makhluk air koi, misalnya, bisa meningkat seiring usia dan penampilan yang stabil.
Kesimpulan
Dunia Makhluk air tidak melulu soal konsumsi harian. Di balik riak air, terdapat dunia mewah yang hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu. Makhluk air termahal di dunia mencerminkan bagaimana nilai estetika, kelangkaan, dan sejarah budaya dapat menyatu dalam satu tubuh mungil yang berenang anggun di kolam kaca.
Meski menggiurkan, penting untuk diingat bahwa konservasi tetap menjadi prioritas. Nilai ekonomi tidak boleh mengorbankan keberlanjutan ekosistem laut. Keindahan bawah laut seharusnya menjadi warisan, bukan sekadar koleksi.