5 Kiper Hebat yang Jadi Cadangan David De Gea di Manchester United
5 Kiper Hebat yang Jadi Cadangan David De Gea di Manchester United
Penjaga gawang atau kiper sebagai pertahanan paling akhir yang bekerja menahan team musuh cetak gol. Penjaga gawang sering jadi perhatian bila tampil oke atau mungkin kurang memberikan kepuasan.
Di Manchester United, ada nama David De Gea yang tidak terpindahkan di status kiper khusus sepanjang beberapa musim. Penjaga gawang yang tergabung dari Atletico Madrid pada 2011 itu sering tampil bagus meskipun seringkali tampil inkonsisten.
Untuk memberi daya saing di pos kiper, banyak muncul beberapa penjaga gawang hebat, baik itu dari transfer pemain atau dari penjaga gawang sekolah tinggi.
Kiper Berikut penjaga gawang hebat yang menjadi cadangan David De Gea di Manchester United.
1. Dean Henderson
Dean Henderson sebagai penjaga gawang didikan asli produk sekolah tinggi Manchester United. Namanya mulai jadi pembicaraan sesudah tampil bagus saat dipinjam oleh Sheffiield United. Dia bawa The Blades menempati di status sembilan klassemen English Premier League (EPL) pada 2019/2020.
Datang dari periode pinjaman, Dean Henderson cuma menulis dua belas performa di EPL 2020/2021. Bahkan juga, tanpa performa pada musim selanjutnya.
Pada 2022/2023, dia juga dipinjam oleh team promo Nottingham Florest untuk jaga perform. Dia punyai keinginan supaya diundang Team Nasional Inggris.
2. Sergio Romero
Dengan status penjaga gawang khusus Team Nasional Argentina tidak jamin Sergio Romero langsung memperoleh tempat khusus di scuad The Reds Devil. Dibeli dari Sampdoria pada musim panas 2016, tapi tidak sanggup geser tempat David De Gea yang sering jadi opsi khusus.
Sepanjang mengenakan seragam Manchester United, Sergio Romero mencatatkan 61 performa dengan catatan 39 kecolongan di semua persaingan sepanjang mengenakan seragam Setan Merah. Status penjaga gawang ke-2 diambil pindah Dean Henderson pada 2020/2021 dan Romero keluar Manchester United pada musim selanjutnya sesudah kontraknya usai.
3. Victor Valdes
Victor Valdes sebagai produk asli La Masia yang menjadi satu diantara penjaga gawang terbaik yang sempat dipunyai Barcelona. Dia berbaju El Barca sepanjang 14 tahun dan berhasil raih beragam piala baik bersama club atau di tingkat timnas.
Manchester United yang pada waktu itu dilatih Louis van Gaal mengambilnya pada Januari 2015 sebagai sebagai lapisan David De Gea. Pada musim pertama kalinya, dia cuma tampil sekitar 2x.
Kehadiran Sergio Romero pada musim selanjutnya membuat kehilangan tempat dan pilih dipinjam oleh Standar Liege pada Januari 2016. Ia selanjutnya putuskan berpindah tetap ke Middlesbrough pada musim panas 2016.
4. Sam Johnstone
Walau belum lakukan kiprah di ajang Premier League saat bersama Manchester United, Sam Johnstone tampil berkilau sesudah berpindah secara tetap ke Wes Bromwich Albion pada 2018.
Profesinya di Manchester United seringkali dipinjam karena kesusahan berkompetisi dengan David De Gea, Anders Lindegaard, bahkan juga penjaga gawang muda yang lain, Ben Amos. Walau demikian, dia telah kantongi tiga caps bersama Tim nasional Inggris dan turut dalam gelaran Euro 2020. Pada 2022/2023, dia tergabung bersama Crystal Palace.
5. Anders Lindegaard
Anders Lindegaard, penjaga gawang asal Denmark, digadang-gadang sebagai ahli waris Peter Schmeichel karena datang dari negara yang serupa. Dia dihadirkan di akhir 2010 saat periode bakti Edwin van Der Sar selekasnya usai.
Kiper David De Gea sendiri tiba untuk diprediksikan jadi alternatif sebanding van der Sar sebagai penjaga gawang khusus pada musim panas 2011. Jeleknya perform De Gea di awal performanya membuat Lindegaard mengambil tempat khusus.
Walau demikian, cidera mengusik Lindegaard. Tempatnya juga sukses diambil pindah De Gea yang selalu tampil oke.
Sesudah tidak berhasil geser status De Gea, Lindegaard pergi dengan status bebas transfer ke West Bromwich pada 2015. Ia sekarang bermain untuk Helsinborgs, team asal Swedia, semenjak 2019/2020.
Terhitung telah 11 musim Kiper David De Gea mengenakan seragam Manchester United dan masih dipercayai jadi penjaga gawang khusus sampai sekarang ini. Tandingan banyak muncul untuk merampas singgasana di bawah garis The Red Devils. Tetapi, ia tidak labil.