Kilasan ‘RM: Right People, Wrong Place’, Paparkan Bagian Beda Kim Namjoon
Kilasan ‘RM: Right People, Wrong Place’, Paparkan Bagian Beda Kim Namjoon
Menonton film dokumenter RM: Right People, Wrong Place menghasilkan gambar artsy seseorang Kim Namjoon tambah menempel di ingatan kami. Leader group BTS inipun Puncaknya sanggup totalitas menumpahkan misi inovatifnya dalam project album solo Right Place, Wrong Pribadi dimana diluncurkan pada 24 Mei 2024 dan.
Film dimana hendak muncul eksklusif di bioskop berangkat 5 Desember inipun tidak cuman mempersiapkan cerita dibalik monitor pembentukan album, melainkan cukup menyenangkan mata oleh sinematografinya nan canggih. Selanjutnya rekam jejak RM: Right People, Wrong Place daripada Popbela nan miliki kesempatan menontonnya lebih depan.
Ungkapkan sistem inovatif RM
Biarpun ikut terikut dalam prosedur produksi kreasi punya BTS, RM ungkap Right Place, Wrong Personal mempunyai pendekatan nang beda. Di mari, dia jelas-jelas mengadakan album daripada 0 sama pertolongan tinggi daripada San Yawn (Balming Tiger) lalu JNKYRD.
Pirsawan bakal dibawa meninjau macam mana RM menggagas prinsip RPWP dimana boleh didefinisikan untuk jadi Right Place, Wrong Pribadi ataupun Right People, Wrong Place. Dia sedikit menjelaskan macam mana dia memungut buah pikiran daripada prihal sederhana nan terselip disekitarnya.
11 lagu, 11 cerita
Meskipun engga sebesar grup inovatif BTS, RM menyeret mending berlebihan khalayak dalam mekanisme produksi album Right Place, Wrong Pribadi. Dia menggandeng berlebihan musikus, salah satunya Balming Tiger (San Yawn, bj wnjn, Unsinkable), JNKYRD, Mokyo, Kim Hanjoo (Silica Gel), Jclef, john eun, Nomor Identity, HYUKOH (OHHYUK, INWOO, HYUNJAE), sesampai-sampai Kuo Kuo (Sunset Rollercoaster). Little Simz, DOMi, JD BECK, lagi Moses Sumney jua tertera selaku kolaborator.
Album Right Place, Wrong Pribadi mempunyai jumlah 11 lagu dimana menyediakan 11 cerita nang bertikai. Selebihnya treklist-nya:
“Right People, Wrong Place”
“Nuts”
“out of love”
“Domodachi (feat. Little Simz)”
“? (Interlude)”
“Groin”
“Heaven”
“LOST!”
“Around the world in a day (feat. Moses Sumney)”
“Kredit Roll”
“Come back to me”
Kemajemukan spektrum peristiwa nan suka dikatakan RM jua dituang dalam prinsip visual nan ikut diselesaikan baik-baik. Pirsawan bakal dibawa melihat sistem pengambilan gambar oleh shooting video musik nan dipraktikan di Jepang sesampai-sampai Inggris sama petunjuk daripada photografer kelas semesta.
Sinematografi nan manjakan mata
Film dokumenter RM: Right People, Wrong Place inilah saja yakni kreasi sutradara Lee Seokjun lalu Im Subin. Mata pirsawan mau dimanja footage-footage hebat nang direnggut camera digital terus analog. Enggak tertinggal, tipe storytelling-nya juga menghasilkan keadaan hangat sewaktu mode produksi bisa tersampaikan secara apik.
Tidak bingung bila klimaksnya dokumenter musik inilah dipilih agar disiarkan di fragmen Open Cinema, 29th Busan International Film Festival. RM: Right People, Wrong Place enggak semata-mata untuk jadi rekaman dibalik monitor 1 buah seni, melainkan mending tercapai sebagai 1 buah seni terkucil nan sayang supaya diacuhkan.