Wajib Diketahui Kapal Barcelona Terbakar di Perairan Talise 2025

Kapal Barcelona Terbakar di Perairan Talise: Empat Penumpang Tewas, Evakuasi Besar-besaran DigelarKronologi Kapal Motor Barcelona Terbakar di Laut Sulawesi Utara - Nasional

Beritaburung.news /Minahasa Utara, 21 Juli 2025 – Kapal Barcelona Terbakar, Kepanikan menyelimuti perairan Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, ketika kapal Barcelona VA dilaporkan mengalami kebakaran hebat saat tengah berlayar dari Pelabuhan Lirung menuju Manado. Insiden ini terjadi pada Minggu (20/7), sekitar pukul 13.00 WITA, dan menyebabkan sedikitnya empat orang meninggal dunia, termasuk seorang korban wanita yang hingga kini masih dalam proses identifikasi.

Kebakaran yang menghanguskan dek atas kapal memaksa ratusan penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Kapal Motor (KM) Barcelona VA diketahui mengangkut sekitar 280 penumpang saat bertolak dari Talaud menuju ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

Detik-detik Mencekam di Tengah Laut6 Fakta Kebakaran KM Barcelona di Minahasa Utara, Api dari Kamar Nomor 33 - Tribunlombok.com

Grace Riet Rumpia, salah satu penumpang selamat, menceritakan suasana horor saat api mulai menjalar dari bagian belakang kapal. “Sekitar pukul satu siang saya lihat asap tebal, lalu disusul api dari belakang. Orang-orang langsung panik. Semua fokus menyelamatkan diri, lompat ke laut. Saya sendiri sempat terpeleset sebelum berhasil melompat,” tuturnya dengan nada gemetar.

Menurut Grace, tidak ada peringatan sebelumnya soal potensi kebakaran. Beberapa kru kapal terlihat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil menahan kobaran api yang terus membesar.

Pertolongan Warga Pulau Gangga: Menyelamatkan 200 JiwaSiapa Pemilik KM Barcelona VA yang Terbakar di Minahasa Utara ? - TribunNews.com

Kepulan asap tebal terlihat dari Pulau Gangga, yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Jenly Kadimateng, pegawai Kantor Kecamatan Likupang Barat yang berdomisili di Pulau Gangga, menjadi salah satu saksi mata awal kejadian. Ia dan sejumlah warga yang memiliki perahu langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan perahu nelayan.

“Kami lihat asap hitam dari kejauhan, langsung bergerak. Banyak penumpang sudah di laut. Kami evakuasi sebanyak mungkin, kira-kira 200 orang kami bawa ke Desa Gangga 1,” ujar Jenly.

Di pulau tersebut, rumah-rumah warga digunakan sebagai tempat penampungan sementara. Para korban diberikan pakaian, makanan, dan air minum. Suasana di Pulau Gangga pun berubah menjadi zona darurat. Sejumlah relawan menggunakan media sosial untuk mengabarkan kondisi korban dan menyampaikan informasi tentang jenazah yang belum teridentifikasi.

Daftar Korban MeninggalKM Barcelona Terbakar di Talise: 3 Penumpang Tewas, Ini Identitasnya - TribunNews.com

Hingga malam hari, otoritas setempat berhasil mengidentifikasi tiga dari empat korban tewas. Mereka adalah:

  • Asna Lapai, warga Melonguane

  • Zakarias Tindigulangi, warga Kecamatan Geme

  • Yuliana Gumolung, warga Desa Bomwombaru

Satu korban lainnya, seorang perempuan, masih dalam proses identifikasi oleh tim medis dari RS Bhayangkara Manado.

Penanganan Darurat dan Mobilisasi PemerintahKapal Barcelona 5 Terbakar, TNI AL Sebut 280 Penumpang Berhasil Dievakuasi-3 Orang Tewas - Berau Terkini

Menyikapi kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar rapat darurat dan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Basarnas, serta Dinas Kesehatan dan lembaga terkait lainnya.

Sebanyak 11 ambulans dikerahkan ke Pelabuhan Manado untuk menyambut korban. Sepuluh di antaranya dilengkapi oksigen dan tenaga medis, sedangkan satu lainnya difungsikan sebagai ambulans jenazah. Kantor Perwakilan Pemkab Talaud di Manado pun difungsikan sebagai tempat penampungan bagi para korban yang berhasil dievakuasi.

Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, direncanakan akan bertolak langsung ke Manado untuk meninjau kondisi para korban dan memberikan dukungan moril secara langsung.

Camat Likupang Barat Turun Tangan

Camat Likupang Barat, Maykel Parengkuan, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menjalankan instruksi Bupati Minahasa Utara untuk melakukan koordinasi lintas sektor.

“Kami bergerak cepat. Koordinasi dengan Basarnas, Bakamla, hingga provinsi langsung dilakukan untuk memastikan keselamatan korban dan percepatan evakuasi,” kata Maykel.

Sampai Senin pagi (21/7), sebagian besar penumpang yang selamat masih berada di Pulau Gangga, menunggu evakuasi lanjutan ke Manado sebelum akhirnya dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing.

Dugaan Penyebab dan Penyelidikan

Hingga saat ini, penyelidikan penyebab kebakaran kapal Barcelona masih berlangsung. Dugaan sementara, sumber api berasal dari salah satu kamar penumpang di dek atas kapal. Namun, pihak berwenang belum menyampaikan secara resmi penyebab pasti insiden tersebut.

Pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Sulut menyebutkan bahwa kapal ini sebelumnya telah melalui inspeksi rutin. Namun, investigasi terhadap kelaikan kapal dan prosedur keselamatan penumpang tetap akan dilakukan.

Rekam Jejak Kapal Barcelona

KM Barcelona VA dikenal sebagai salah satu moda transportasi laut utama yang melayani jalur Talaud-Manado. Kapal ini kerap menjadi pilihan warga karena kapasitasnya yang besar dan jadwal keberangkatannya yang konsisten. Namun, kejadian tragis ini menjadi peringatan keras terhadap pentingnya sistem keselamatan yang lebih ketat.

Menurut data Dinas Perhubungan Sulawesi Utara, kapal Barcelona telah beroperasi sejak 2014, dan belum pernah mengalami insiden besar hingga tragedi ini.


FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Tragedi Kapal Barcelona

1. Apa penyebab kebakaran kapal Barcelona?
Dugaan sementara, api berasal dari kamar penumpang di dek atas. Penyelidikan masih berlangsung oleh pihak berwenang.

2. Berapa jumlah korban jiwa?
Hingga saat ini, terdapat empat korban meninggal dunia dan ratusan penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

3. Bagaimana proses evakuasi dilakukan?
Evakuasi awal dilakukan oleh warga Pulau Gangga menggunakan perahu nelayan. Selanjutnya, Pemkab Talaud dan Basarnas melanjutkan proses evakuasi ke Manado.

4. Apa langkah pemerintah selanjutnya?
Pemerintah daerah dan provinsi akan memantau kondisi korban, memfasilitasi pemulangan, serta melakukan investigasi atas kejadian ini.

5. Apakah kapal Barcelona masih beroperasi?
Setelah insiden ini, kapal Barcelona dinyatakan tidak beroperasi untuk sementara waktu, hingga penyelidikan selesai dan aspek keselamatan diperbaiki.


Tragedi yang Menggugah Kesadaran Kolektif

Kebakaran kapal Barcelona di perairan Talise bukan sekadar kecelakaan laut biasa. Ini adalah pengingat tragis betapa pentingnya sistem keselamatan penumpang di moda transportasi laut. Dalam tragedi ini, kerja cepat warga, pemerintah daerah, dan lembaga penyelamat menjadi titik terang di tengah situasi kelam.

Kejadian ini memunculkan banyak pertanyaan soal kelaikan kapal dan prosedur darurat di kapal-kapal penumpang. Semoga kejadian ini menjadi evaluasi menyeluruh bagi sistem transportasi laut Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah terpencil seperti Talaud dan Manado.

Kini, setelah api padam dan korban mulai dievakuasi, perhatian beralih pada pemulihan dan pencarian keadilan bagi mereka yang kehilangan.